fbpx
Article

Bahaya Nggak? Ini Alasan Kenapa Pakai Obat Kumur Perih di Mulut

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Bahaya Nggak? Ini Alasan Kenapa Pakai Obat Kumur Perih di Mulut
Bahaya Nggak? Ini Alasan Kenapa Pakai Obat Kumur Perih di Mulut

Penggunaan obat kumur memang sudah bukan hal yang baru di kalangan masyarakat modern. Bukan hanya menyikat gigi, sebagian besar orang memutuskan menggunakan obat kumur seperti listerine untuk memaksimalkan aroma napas dan membersihkan sisa-sisa makanan. Sebetulnya, obat kumur sudah diformulasikan sedemikian rupa sehingga tidak berbahaya dan nyaman digunakan. Namun, beberapa orang melaporkan dan mempertanyakan kenapa pakai obat kumur perih di mulut mereka.

Apabila kamu pernah mengalami permasalahan seperti ini, maka kamu perlu untuk memahami penyebabnya lebih lanjut. Artikel ini akan membantu kamu mengetahui alasan kenapa pakai obat kumur perih dan mencari treatment yang tepat.

Kenapa Kumur Pakai Obat Kumur Bisa Terasa Perih?

Penggunaan obat kumur dapat terasa perih pada beberapa orang, terutama jika obat kumur mengandung bahan-bahan yang dapat memicu sensasi tersebut, seperti alkohol atau mint. Namun, tidak semua orang akan merasakan sensasi perih saat menggunakan obat kumur. Pasalnya, itu tergantung pada sensitivitas masing-masing individu terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, beberapa faktor lain seperti kondisi kesehatan mulut, luka atau iritasi pada jaringan mulut, dan dosis yang digunakan juga dapat mempengaruhi sensasi yang dirasakan setelah menggunakan obat kumur.

Secara spesifik, penggunaan obat kumur yang terasa perih di mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti:

Kandungan Alkohol

Banyak obat kumur mengandung alkohol sebagai salah satu bahan utamanya. Alkohol dapat membunuh bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan bau mulut. Namun, kandungan ini juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan mulut dan tenggorokan sehingga terasa perih.

Adanya Kandungan Mint

Beberapa obat kumur mengandung mint sebagai bahan tambahan. Mint memiliki efek pendinginan pada mulut dan tenggorokan yang dapat menyebabkan sensasi perih atau terbakar jika terlalu kuat atau terlalu lama terkena.

Luka Pada Mulut atau Masalah Gigi Sensitif

Jika kamu memiliki luka pada mulut atau gigi sensitif, obat kumur yang mengandung alkohol atau mint dapat menyebabkan rasa perih yang lebih intens.

Jika Terasa Perih, Apakah Artinya Obat Kumur Sedang Bekerja? 

Sensasi perih di mulut setelah pemakaian produk mouthwash

Pada dasarnya, beberapa obat kumur yang menyebabkan rasa perih biasanya mengandung zat tertentu seperti yang disebutkan di atas. Namun, ia tidak akan memberikan rasa perih yang terlalu signifikan.

Penyebab Rasa Perih Karena Obat Kumur

Rasa perih yang mengganggu di mulut bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti luka di gusi atau sariawan, infeksi bakteri atau jamur, reaksi alergi, atau iritasi dari makanan atau minuman tertentu.

Obat kumur tertentu justru dapat membantu mengurangi perih dengan memerangi bakteri dan plak di mulut, memberikan kesegaran napas, dan mengurangi peradangan pada gusi. Biasanya, obat kumur ini memiliki rasa yang light dan tidak mengandung banyak alkohol atau mint. 

Saat kamu mengalami masalah seperti radang atau sariawan, kamu tidak disarankan untuk menggunakan obat kumur yang berkadar alkohol dan mint tinggi karena bisa memperparah peradangan. 

Efek Samping Obat Kumur

Secara umum, penggunaan obat kumur dalam dosis yang direkomendasikan tidak dianggap berbahaya untuk kebanyakan orang. Obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti klorheksidin atau fluoride dapat membantu mencegah karies gigi dan peradangan gusi.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari penggunaan obat kumur, seperti mulut kering, iritasi atau luka pada mulut atau tenggorokan, perubahan rasa atau bau mulut, atau gigi menjadi lebih sensitif.

Penggunaan obat kumur juga tidak boleh digunakan untuk menggantikan sikat gigi dan benang gigi. Pasalnya, obat kumur tidak dapat menghilangkan plak dan sisa makanan yang terjebak di antara gigi dengan baik seperti sikat gigi dan benang gigi.

Apakah Semua Obat Kumur Itu Terasa Perih setelah Dipakai? 

Obat kumur terasa perih setelah dipakai

Tidak semua obat kumur terasa perih setelah dipakai. Sebagian besar obat kumur mengandung bahan aktif antiseptik seperti klorheksidin, cetylpyridinium chloride, atau hydrogen peroxide yang dapat membunuh bakteri dan menjaga kesehatan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih pada mulut, tetapi tidak semua orang akan merasakan efek ini.

Beberapa obat kumur juga dapat mengandung alkohol yang dapat menyebabkan rasa terbakar atau perih pada mulut. Namun, obat kumur yang bebas alkohol juga tersedia dan dapat membantu mencegah sensasi terbakar atau perih.

Jika kamu merasa tidak nyaman dengan sensasi perih yang terjadi setelah menggunakan obat kumur, ada beberapa hal yang dapat kamu coba:

  • Pilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol atau mint.
  • Gunakan obat kumur dengan dosis yang direkomendasikan dan jangan berkumur terlalu lama.
  • Gunakan obat kumur setelah makan atau menggosok gigi ketika mulut dan gigi kamu dalam keadaan bersih dan segar.
  • Jika kamu memiliki luka pada mulut atau gigi sensitif, hindari menggosok atau membersihkan daerah yang terluka dengan obat kumur.

Jika kamu memiliki permasalahan gigi dan gusi yang serius, kamu bisa menghubungi klinik dokter gigi Axel Dental. Dokter gigi kami akan membantu kamu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kamu juga bisa memilih berbagai perawatan gigi yang tersedia untukmu

Di klinik dokter gigi Axel Dental, terdapat berbagai macam perawatan gigi yang disediakan. Kamu bisa datang untuk perawatan rutin gigi, penambalan gigi, pemasangan behel, atau perawatan lain yang lebih serius seperti operasi gigi bungsu. Perawatan di Axel Dental nyaman dan aman bersama para ahlinya. 

Yuk, kunjungi situs Axel Dental dan pilih perawatan tepat untukmu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *