fbpx
Article

Gak Perlu Takut! Ini 9 Alat Kedokteran Gigi yang Sering Dipakai

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Gak Perlu Takut! Ini 9 Alat Kedokteran Gigi yang Sering Dipakai
Gak Perlu Takut! Ini 9 Alat Kedokteran Gigi yang Sering Dipakai

Ketika berpraktek, dokter gigi tentu akan menggunakan alat untuk memberikan penanganan terhadap masalah gigi dan mulut yang dialami pasien. Penasaran tidak, apa saja nama alat alat kedokteran gigi dan fungsinya? Anda bisa mempelajari nama alat-alat kedokteran gigi berikut fungsinya di artikel berikut.

Banyak orang yang enggan memeriksakan kesehatan gigi karena takut pada alat-alat kedokteran gigi yang terkesan ‘menyeramkan’. Nah, supaya Anda tidak takut lagi periksa ke dokter gigi, tidak ada salahnya mengenal beberapa alat kedokteran gigi yang sering dipakai. Berikut penjelasannya.

Kaca Gigi

Kaca gigi merupakan kaca berbentuk bulat kecil dan memiliki tangkai pegangan. Mirip seperti spion, alat ini digunakan untuk melihat bagian-bagian gigi dan mulut yang tidak bisa terlihat langsung oleh mata. Misalnya seperti permukaan gigi geraham rahang atas, sisi gigi dekat pipi, maupun sisi belakang gigi seri. 

Terkadang dokter gigi juga menggunakan kaca gigi untuk mendorong bagian pipi maupun menggerakkan lidah ketika melakukan pemeriksaan. Tidak hanya itu, dokter gigi juga menggunakan kaca gigi untuk memantulkan cahaya agar bagian-bagian gigi bisa terlihat lebih jelas.

Pinset

Anda pasti sudah tidak asing dengan alat yang satu ini. Pasalnya, pinset bukanlah alat yang hanya bisa dijumpai di tempat praktik dokter gigi saja.

Pinset bisa diibaratkan sebagai penjepit. Alat ini bukanlah alat diagnostik (alat untuk membantu menegakkan diagnosis), tetapi keberadaannya penting juga dalam praktik dokter gigi. Biasanya, pinset digunakan sebagai alat pembantu untuk mengambil kotoran. Misalnya seperti patahan gigi, karang gigi, atau kapas/kasa bekas pakai.

Suction

Alat suction yang digunakan dokter gigi

Dalam bahasa Indonesia, alat suction bisa juga disebut sebagai alat pengisap. Biasanya, suction digunakan untuk mengisap air liur, darah, maupun kotoran lain yang keluar selama perawatan gigi. Dengan adanya suction, rongga mulut bisa tetap kering sehingga dokter gigi bisa lebih mudah melakukan pemeriksaan dan perawatan.

Alat ini sering digunakan pada prosedur penambalan gigi, pencabutan gigi, dan scaling gigi (pembersihan karang gigi)

Tak hanya digunakan untuk mengisap cairan saja, dokter gigi juga bisa menggunakan suction dengan ukuran alat isap yang lebih besar. Ini biasanya digunakan pada prosedur scaling ketika debris/kotoran yang terlepas dari gigi Anda jumlahnya cukup banyak.

Scaler

Sesuai dengan namanya, scaler biasanya digunakan untuk melakukan prosedur scaling (membersihkan plak/karang gigi). Bentuknya bermacam-macam; ada hoe scaler, sickle scaler, dan chisel scaler. Selain scaler manual yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa menjumpai ultrasonic scaler yang lebih ampuh untuk menangani karang gigi yang parah.

Dibandingkan dengan scaler manual, ultrasonic scaler akan memberikan getaran lebih besar yang bisa menghancurkan plak/karang gigi. Selain itu, aliran air kecil dari scaler ini akan membantu membersihkan plak gigi yang sudah dihancurkan oleh scaler

Spuit

Alat spuit atau suntikan yang digunakan dokter gigi

Spuit merupakan istilah medis dari alat suntik. Dalam dunia kedokteran gigi, alat ini digunakan untuk menyuntikkan obat anestesi. Biasanya, hal ini diperlukan pada prosedur pencabutan gigi, perawatan saluran akar gigi, serta prosedur operasi minor lain yang membutuhkan anestesi lokal.

Apakah spuit atau alat suntik dalam kedokteran gigi berbeda dengan spuit pada umumnya? Spuit alat kedokteran gigi biasanya berukuran lebih panjang. Ini memungkinkan dokter gigi menjangkau dan menempatkan jarum suntik di area yang tepat saat memberi obat bius tanpa harus terlalu kesulitan.

Sonde

Alat sonde yang digunakan dokter gigi

Alat alat kedokteran gigi dan fungsinya yang akan dibahas selanjutnya adalah sonde. Disebut juga sebagai probe atau explorer, sonde merupakan alat kedokteran gigi yang berbentuk gagang panjang. Ujungnya melengkung serta cukup tajam, tidak seperti ekskavator yang ujungnya berbentuk seperti sendok. 

Biasanya, sonde digunakan untuk membersihkan kotoran yang ada di lubang dan sela-sela gigi, mengikis karang gigi yang masih lunak, atau memeriksa kedalaman lubang gigi.  

Bengkok dan Dental Tray 

Bengkok, atau yang juga disebut sebagai nierbeken, adalah alat yang bentuknya oval dengan cekungan menyerupai kacang merah. Ada juga yang menyebut bentuknya mirip ginjal. Ukurannya cukup besar sehingga bisa memuat berbagai peralatan kedokteran gigi berukuran kecil dalam jumlah yang lumayan banyak.

Sebagai alternatif dari bengkok, biasanya dokter gigi menggunakan dental tray. Perbedaan di antara keduanya hanyalah di bentuknya saja. Jika bengkok berbentuk menyerupai kacang merah/ginjal, dental tray berbentuk persegi panjang. Secara fungsional, baik bengkok maupun dental tray memiliki fungsi yang sama.

Karena digunakan untuk menempatkan alat, bengkok atau dental tray bisa digunakan di prosedur perawatan gigi apa pun. 

Ekskavator

Ekskavator dalam dunia kedokteran gigi merujuk pada alat yang digunakan untuk mengeruk serta membersihkan kotoran di lubang gigi. Ekskavator berbentuk batang lurus dengan dua ujung yang cekung seperti sendok kecil. Ujung-ujung ekskavator biasanya digunakan untuk mengeruk serta mengangkat kotoran yang ada di lubang gigi. 

Biasanya, ekskavator digunakan dalam prosedur penambalan gigi. Selain digunakan untuk mengangkat kotoran yang ada di lubang gigi, alat ini juga digunakan untuk membongkar tambalan sementara maupun tambalan gigi yang sudah rusak.

Baca juga: Perbedaan Tambal Gigi Sementara dan Permanen, Disimak Ya!

Tang

Tang juga termasuk alat yang cukup sering digunakan dalam dunia kedokteran gigi. Alat ini biasanya digunakan untuk melakukan prosedur pencabutan gigi, terutama gigi yang rusak karena berlubang.

Pada saat pelaksanaan prosedur pencabutan gigi, sebelumnya dokter mungkin akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit yang timbul. Lalu, alat bernama elevator akan digunakan untuk melonggarkan gigi dari akarnya. 

Nah, setelah itu, barulah tang digunakan untuk menarik gigi yang akan dicabut hingga lepas.

Itulah 9 alat alat kedokteran gigi dan fungsinya. Setelah mengenal alat-alat tersebut, Anda tak perlu lagi takut pergi ke klinik gigi untuk mendapatkan perawatan. 

Jika Anda berdomisili di kawasan Jabodetabek, Anda bisa mengunjungi klinik dokter gigi Axel Dental untuk mendapatkan berbagai perawatan gigi dan mulut. Beberapa jenis perawatan yang bisa Anda dapatkan di sini meliputi pemasangan kawat gigi, pemasangan implan gigi, veneer gigi, pemutihan gigi, scaling, dsb.

Bersama Axel Dental, gigi sehat, senyum pun makin memesona!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *