Gusi bernanah adalah kondisi di mana gusi mengalami peradangan dan terjadi pengumpulan nanah di sekitarnya. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat mengakibatkan pembengkakan, nyeri, dan perdarahan pada gusi. Gusi bernanah juga bisa disertai dengan bengkak, merah dan gigi bernanah.
Gusi bernanah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gejala yang muncul pun bervariasi. Selain karena infeksi, ada beragam hal lain yang bisa menyebabkan gusi bernanah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, salah satunya adalah sepsis. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyebab, gejala dan cara penanganannya, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Penyebab Gusi Bernanah
Agar bisa melakukan langkah pencegahan dan penanganan, kamu perlu mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan gusi bengkak dan bernanah. Menurut Alodokter, gusi bengkak bernanah dapat disebabkan oleh salah satu kondisi berikut ini:
Gingivitis
Gingivitis atau radang gusi merupakan penyebab paling umum dari gusi bengkak bernanah. Gingivitis sering disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Jika plak tidak dibersihkan selama waktu yang lama, maka plak tersebut akan mengiritasi gusi dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi gusi, yang kemudian dapat menyebabkan gusi bengkak bernanah. Apabila tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada gigi dan gusi, yang dikenal sebagai periodontitis.
Kehamilan
Gusi bengkak bernanah juga dapat terjadi selama kehamilan, sebagian disebabkan oleh perubahan hormon selama masa kehamilan yang meningkatkan aliran darah ke gusi. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih rentan terhadap iritasi dan pembengkakan. Jika terjadi infeksi, kondisi ini bisa menyebabkan gusi bengkak bernanah.
Infeksi
Infeksi jamur dan virus di dalam mulut dan pada lidah juga dapat memicu gusi bengkak dan bernanah. Contohnya, infeksi umum seperti gingivostomatitis atau sariawan di mulut dan gusi dapat berkembang menjadi gusi bengkak bernanah jika tidak diobati.
Malnutrisi
Kekurangan vitamin (khususnya vitamin B dan C) dapat berkaitan dengan gusi bengkak bernanah. Kedua vitamin ini berperan penting dalam perawatan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi. Defisiensi vitamin B dan C dapat mengganggu kesehatan gigi dan gusi, meningkatkan risiko gusi bengkak bernanah serta masalah gusi lainnya.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, risiko gusi bengkak bernanah juga dapat meningkat karena tekanan berlebihan saat menyikat gigi, kesalahan dalam menggunakan flossing, atau sedang menjalani kemoterapi.
Gejala Gusi Bernanah
Gusi bernanah dapat menimbulkan sejumlah gejala antara lain:
- Pembengkakan gusi. Gusi yang mengalami pembengkakan akan terlihat lebih besar dari biasanya dan mungkin terlihat merah dan mengkilap. Pembengkakan ini bisa melibatkan sebagian kecil atau seluruh area gusi
- Perdarahan gusi saat menyikat gigi atau makan. Saat menyikat gigi atau mengunyah makanan, gusi yang terkena peradangan dan infeksi dapat mengalami perdarahan. Perdarahan ini bisa terjadi saat menyikat gigi dengan lembut atau bahkan tanpa rangsangan yang signifikan
- Nyeri atau sensasi tidak nyaman pada gusi. Gusi yang mengalami bernanah sering kali akan terasa nyeri atau tidak nyaman. Ini bisa menjadi sensasi seperti terbakar, gatal, atau sakit pada area gusi yang terkena
- Penumpukan nanah di sekitar gusi atau antara gigi. Penumpukan nanah atau cairan berwarna kuning atau hijau yang terlihat di sekitar gusi atau di antara gigi adalah tanda utama dari gusi bernanah. Ini adalah tanda bahwa ada infeksi yang perlu diatasi.
Cara Mengatasi Gusi Bernanah
Orang yang mengalami masalah gusi bernanah tentu akan bertanya tentang gusi bernanah obatnya apa? Penanganan terhadap gusi bernanah dapat dilakukan dengan cara alami maupun cara medis. Simak penjelasan lengkapnya seperti dilansir oleh Liputan 6 berikut ini!
Cara Mengatasi Gusi Bernanah Secara Alami
Cara alami mengatasi gusi bengkak dan bernanah antara lain adalah:
- Berkumur dengan air garam. Menggunakan larutan air garam sebagai pengobatan gusi bernanah dapat mengurangi jumlah bakteri berbahaya. Larutan ini bermanfaat untuk mengatasi pembengkakan akibat abses dan nanah. Cara pengobatannya sederhana: tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, aduk hingga larut, lalu gunakan untuk berkumur minimal dua kali sehari hingga pembengkakan mereda
- Menggunakan lemon. Lemon mengandung asam alami yang dapat menyeimbangkan pH mulut dan bersifat antibakteri. Ini adalah cara umum mengobati gusi bernanah: peras 1 lemon ke dalam segelas air hangat, berkumur 3 kali sehari dengan campuran itu. Hindari luka sebelum berkumur karena bisa terasa perih
- Lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan yang dapat meredakan pembengkakan dan membunuh bakteri di mulut. Cara mengobati gusi bernanah dengan lidah buaya mudah: oleskan gel lidah buaya langsung ke gusi atau gunakan sebagai obat kumur dengan jus lidah buaya dua hingga tiga kali sehari
- Teh. Teh berkafein mengandung tanin yang membunuh bakteri penyebab iritasi dan nanah, membantu mengurangi rasa sakit gusi. Rendam kantong teh dalam air mendidih, dinginkan sebentar, lalu oleskan ke area yang sakit selama 5 menit.
Cara Mengatasi Gusi Bernanah Secara Medis
Jika dengan cara-cara alami di atas gusi bengkak tidak juga mereda, maka kamu bisa melakukan langkah pengobatan secara medis. Beberapa opsinya antara lain:
- Apabila rasa sakit pada gusi sangat tidak tertahankan, kamu dapat menggunakan obat gusi bengkak untuk pereda nyeri yang dapat dibeli bebas, seperti paracetamol. Namun, dalam beberapa kasus, diperlukan obat pereda nyeri yang lebih kuat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter
- Nanah pada gusi juga bisa diatasi oleh dokter gigi dengan cara menusuk abses atau membuat lubang kecil pada gigi untuk memungkinkan nanah mengalir keluar. Luka akibat nanah yang sudah mengering bisa meredakan keluhan nyeri yang kamu alami
- Dokter gigi tidak hanya mengobati infeksi tetapi juga dapat meresepkan antibiotik. Antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dan membantu mengeringkan abses jika diperlukan. Dokter juga dapat meresepkan antibiotik jika terjadi pembengkakan pada wajah.
Kapan Harus Segera ke Dokter Gigi?
Ada beberapa kondisi gusi bengkak dan bernanah yang membutuhkan penanganan dokter segera yakni:
- Gusi bengkak bernanah dan berdarah secara teratur tanpa ada penyebab yang jelas
- Gusi bernanah terus menerus tapi tidak sakit juga tidak boleh disepelekan, segera periksakan diri ke dokter
- Gusi berdarah disertai dengan rasa nyeri atau pembengkakan yang tidak kunjung membaik
- Gusi berdarah berlangsung lebih dari satu minggu meskipun kamu telah menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan baik
- Gusi berdarah terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti gigi yang goyah, bau mulut yang tidak sedap, atau perubahan warna gusi.
Jika kamu mengalami kondisi-kondisi di atas, termasuk gusi bernanah tapi tidak sakit, segera periksakan dirimu ke Klinik Gigi Axel Dental. Tenaga dokter berpengalaman yang kami miliki akan membantu menuntaskan segala masalah kesehatan gigi dan mulutmu. Jangan tunggu lagi, segera buat janji temu sekarang juga!