Menggosok gigi sebelum tidur merupakan salah satu kebiasaan yang sudah diajarkan sejak kita masih kecil. Namun kebiasaan baik ini justru dilalaikan oleh banyak orang dewasa. Padahal dengan meluangkan waktu beberapa menit sebelum tidur, kesehatan gigi dan mulut akan senantiasa terjaga.
Baca juga: Catat! 12 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Gigimu
Manfaat Menggosok Gigi Sebelum Tidur
Butuh motivasi untuk membiasakan diri menyikat gigi sebelum tidur? Simak beberapa manfaatnya berikut ini.
1. Mencegah Penumpukan Bakteri Jahat
Anaerob merupakan bakteri jahat yang bisa berkembang pesat di dalam rongga mulut. Perkembangannya tidak membutuhkan oksigen sama sekali. Namun tetap masih bisa dicegah, yakni dengan menggosok gigi menggunakan pasta gigi kaya kandungan zat aktif.
Baca juga: Jangan Sampai Salah Beli Odol! Nih, 6 Cara Memilih Pasta Gigi!
2. Menjaga Produksi Air Liur
Menyikat gigi sebelum tidur dapat membantu menjaga produksi air liur dalam mulut. Jika produksi air liur menurun, maka dapat memicu aktifnya bakteri penyebab masalah gigi dan mulut. Di antaranya seperti gigi berlubang dan nafas serta bau mulut tak sedap yang kerap terjadi saat baru bangun tidur.
3. Memperkuat Gigi
Malam hari merupakan waktu yang tepat untuk menggosok gigi. Ini lantaran fluoride yang terkandung dalam pasta gigi membutuhkan waktu untuk melekat pada gigi. Saat kamu tidur, fluoride akan menempel lebih lama pada gigi. Hal ini dapat meningkatkan restrukturisasi gigi sehingga gigi pun menjadi lebih kuat.
Baca juga: 6 Tips Sederhana Cara Membuat Gigi Kuat untuk Anda
4. Meningkatkan Regenerasi Sel Gusi
Pasta gigi dan obat kumur seperti Listerine mengandung banyak zat aktif yang baik untuk kesehatan gusi. Zat-zat tersebut membutuhkan waktu agar melekat dengan baik pada gusi. Saat malam hari, waktu perlekatannya akan menjadi lebih lama sehingga sel pada gusi pun bisa mengalami regenerasi secara lebih baik.
5. Mencegah Timbulnya Plak
Sisa makanan dan minuman yang kamu konsumsi di malam hari akan menempel pada gigi. Tanpa menggosok gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan berubah menjadi plak. Seiring waktu, plak akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Jika terus dibiarkan, maka akan memicu banyak masalah seperti bau mulut hingga yang paling parah adalah gusi berdarah.
Risiko Tidak Menyikat Gigi Sebelum Tidur
Melansir Bestlife, tidak menyikat gigi sebelum tidur dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat dalam mulut. Bakteri yang berkembang tak hanya akan menimbulkan masalah gigi dan mulut. Ada banyak kondisi kesehatan lain yang ternyata juga bisa disebabkan oleh kebiasaan jarang menyikat gigi pada malam hari. Berikut beberapa risiko kesehatan tersebut.
1. Serangan Jantung
Jarang menggosok gigi sebelum tidur dapat menyebabkan infeksi rongga mulut, seperti radang gusi dan gigi busuk. Jika terjadi, maka bakteri penyebab infeksi oral tersebut bisa masuk dengan leluasa ke dalam aliran darah.
Menurut peneliti Harvard, bakteri yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan peradangan darah. Nah, kondisi ini merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung. Kaitan antara kondisi rongga mulut dan serangan jantung memang masih menjadi perdebatan para ahli. Meski begitu, penting bagi semua orang untuk tetap menjaga kesehatan oral.
2. Pneumonia
Infeksi rongga mulut akibat jarang menyikat gigi sebelum tidur dapat meningkatkan risiko penyakit ISPA, seperti pneumonia. Ini karena bakteri yang berasal dari kondisi gigi yang buruk akan masuk ke paru-paru saat bernapas menggunakan mulut. Melansir Geisinger Health, risiko pneumonia dapat berkurang hingga 40 persen dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Endokarditis
Malas menyikat gigi pada malam hari juga dapat meningkatkan risiko endokarditis. Kondisi ini terjadi saat bakteri pada gusi berdarah masuk ke aliran darah yang berhubungan dengan jantung. Bakteri tersebut kemudian menempel dan berkembang biak pada lapisan dalam atau katup jantung yang disebut dengan endokardium.
Endokarditis akan membuat detak jantung menjadi tidak teratur. Pada kasus tertentu, kondisi kesehatan ini bisa menjadi penyebab utama terjadinya gagal jantung. Bagaimana, masih mau mengabaikan pentingnya gosok gigi sebelum tidur?
4. Demensia
Melansir National Institute of Aging, kesehatan rongga mulut yang buruk dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gusi. Dalam beberapa kasus, infeksi gusi memicu peradangan dan meningkatkan risiko penumpukan beta amyloid yang menjadi salah satu penyebab penyakit demensia.
5. Komplikasi Kehamilan
Kondisi hamil membuat tubuh menjadi jauh lebih rentan terhadap berbagai jenis virus dan bakteri. Terlebih lagi yang berasal dari rongga mulut. Umumnya, kondisi kesehatan mulut yang disebabkan oleh bakteri jahat bisa masuk ke aliran darah yang terhubung langsung ke janin. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti preeklampsia, pertumbuhan janin yang lambat, bayi lahir dengan bobot rendah, dan sebagainya.
Nah, risiko kesehatan di atas dapat dikurangi dengan membiasakan diri menggosok gigi sebelum tidur. Sementara, waktu yang pas untuk melakukannya adalah tepat sebelum kamu beranjak tidur di malam hari. Jangan hanya menggosok gigi, pastikan kamu juga melakukan flossing dan menggunakan obat kumur.
