Perawatan gigi tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki fungsinya saja, melainkan juga untuk tujuan estetika atau kecantikan. Salah satu prosedur perawatan gigi yang ditujukan untuk membuat penampilan jadi menarik adalah dengan veneer gigi kelinci atau bunny teeth. Memiliki gigi seperti kelinci bagi sebagian orang akan membuat mereka jadi lebih percaya diri. Tak heran jika veneer gigi kelinci semakin populer dalam beberapa tahun ke belakang.
Lantas, apa sebenarnya veneer gigi kelinci itu? Apa kelebihan dan kekurangannya? Bagaimana prosedurnya dilakukan dan berapa estimasi biayanya? Mari simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!
Apa itu Veneer Gigi Kelinci?
Sebelum kita membahas tentang kelebihan dan kekurangannya, kamu perlu tahu apa itu gigi kelinci. gigi kelinci merupakan sebutan untuk dua buah gigi di bagian depan rahang gigi atas yang memiliki ukuran atau bentuk lebih panjang daripada gigi lain di sebelahnya. Sekilas, ini akan membuatnya terlihat seperti gigi kelinci.
Namun, perlu diketahui bahwa ukuran gigi setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang giginya besar, ada yang kecil dan ada juga sebagian lain yang punya gigi berukuran besar dan kecil. Veneer gigi kelinci merupakan prosedur pemasangan cangkang untuk menutup gigi bagian depan sehingga membuat ukuran dan warna gigi bisa berubah, sesuai dengan keinginan pemiliknya.
Jadi, selain untuk tujuan mengubah warna, veneer juga bisa membantu mengubah bentuk asli gigi. Ini membuat prosedur ini dipilih oleh mereka yang menginginkan tampilan gigi seperti seekor kelinci yang menggemaskan. Veneer gigi kelinci bisa dipasang dengan metode veneer direct (langsung) maupun veneer indirect (tidak langsung).
Kelebihan dan Kekurangan Veneer Gigi
Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur pemasangan veneer gigi kelinci, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Kelebihan veneer gigi kelinci antara lain adalah:
- Veneer gigi kelinci dapat memberikan penampilan yang sangat estetis dengan hasil yang alami. Vener ini dapat menutupi noda, celah, atau ketidaksempurnaan lainnya, memberikan senyum yang indah
- Proses pemasangan veneer memerlukan pengurangan gigi yang minimal dibandingkan dengan mahkota gigi tradisional. Hal ini membuatnya lebih ramah terhadap struktur gigi alami
- Veneer gigi kelinci biasanya tahan lama dan dapat bertahan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan baik. Bahan yang digunakan, seperti porselen, memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan warna dan retak
- Veneer dapat dipilih dalam berbagai warna sehingga cocok dengan warna alami gigi pasien. Hal ini memungkinkan hasil akhir yang seimbang dan alami.
Selain beberapa kelebihan di atas, veneer gigi kelinci juga memiliki sejumlah kekurangan antara lain:
- Salah satu kekurangan utama veneer gigi kelinci adalah biaya veneer yang relatif tinggi. Proses pembuatannya dan material yang digunakan, terutama porselen, dapat membuatnya menjadi opsi yang mahal
- Pengurangan gigi asli untuk pemasangan veneer bersifat permanen. Ini berarti bahwa setelah gigi diukur dan dipotong, proses tersebut tidak dapat dibalikkan. Jadi, pemilihan untuk menggunakan veneer perlu dipertimbangkan dengan matang
- Meskipun veneer dapat dipilih dalam berbagai warna, ada kemungkinan ketidakcocokan warna dengan gigi asli. Perubahan warna alami gigi seiring waktu dapat membuat veneer terlihat berbeda dari gigi asli.
Tips Merawat Veneer Gigi Kelinci
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan pasang gigi kelinci, hal berikutnya yang juga perlu kamu ketahui adalah cara perawatan veneer gigi kelinci. Pada dasarnya, prosedur perawatannya tidak jauh berbeda dengan veneer biasa seperti dilansir oleh Casey Dentist berikut ini!
- Terapkan kebiasaan perawatan gigi yang baik dengan menyikat gigi dan flossing menggunakan benang gigi setiap hari
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol untuk memastikan veneer bisa bertahan lama
- Hindari kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) agar veneer tidak rusak
- Hindari mengunyah makanan keras
- Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali.
- Hindari konsumsi makanan yang bisa menyebabkan noda gigi di permukaan veneer, termasuk kebiasaan merokok.
Harga Veneer Gigi Kelinci
Berapa harga pemasangan gigi kelinci? Biaya yang harus kamu keluarkan untuk pemasangan veneer gigi kelinci tergantung pada metode yang digunakan. Jika menggunakan metode direct, kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp950 ribuan. Sementara dengan menggunakan metode indirect, biayanya jauh lebih besar yakni mulai Rp3 jutaan per gigi.
Agar prosedur pemasangan veneer gigi kelinci yang kamu lakukan hasilnya memuaskan, pastikan kamu hanya melakukannya di klinik gigi tepercaya seperti Axel Dental. Tidak hanya memiliki peralatan medis yang mumpuni, kami juga ditenagai dengan dokter gigi profesional lulusan universitas terbaik di Indonesia. Jadi, tidak perlu ragu lagi. Hubungi salah satu cabang kami dan buat janji temu sekarang juga untuk pemasangan veneer gigi yang kamu inginkan!