Article

Canggih Banget! Kenali Sikat Gigi Elektrik hingga Penggunaannya

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Canggih Banget! Kenali Sikat Gigi Elektrik hingga Penggunaannya
Canggih Banget! Kenali Sikat Gigi Elektrik hingga Penggunaannya

Tahukah kamu kalau sikat gigi juga ada versi elektriknya? Sikat gigi elektrik bukan teknologi baru, tetapi penggunaannya di Indonesia belum begitu meluas. Padahal, sikat gigi jenis ini menawarkan berbagai keunggulan melebihi sikat gigi manual.

Tertarik ingin mencoba? Yuk, ketahui dulu serba-serbi sikat gigi berteknologi canggih ini!

Awal Mula Sikat Gigi Elektrik Dibuat

Sikat gigi ini hadir pada tahun 1937 dengan merk Motodent, tetapi penemu asal Swiss Dr. Philippe Guy Woog menyempurnakannya pada tahun 1954. Dijual dengan merk Broxodent, sikat gigi ini diciptakan untuk membantu orang dengan kemampuan mobilitas terbatas agar bisa membersihkan gigi secara maksimal.

Sikat gigi buatan Dr. Woog inovatif kurang praktis karena menggunakan kabel yang harus ditancapkan ke soket listrik. Pada tahun 1960, perusahaan General Electric memproduksi sikat gigi elektrik tanpa kabel. Baterainya cepat habis dan bentuk sikat giginya terlalu besar, tetapi produk ini mengawali hadirnya sikat gigi elektrik masa kini.

Pada tahun 1992, sikat gigi ultrasonik muncul sebagai penyempurna produk sebelumnya. Sikat gigi ini tidak hanya aman, tetapi juga memiliki mekanisme getaran yang membersihkan gigi secara maksimal.

Cara Kerja dan Jenis Sikat Gigi Elektrik Ini Perlu Anda Ketahui!

Sikat gigi elektrik sedikit lebih “berisi” karena di dalamnya berisi motor serta baterai. Motor inilah yang menggerakkan kepala sikat gigi sehingga berputar atau bergetar, tergantung jenisnya. Kepala sikat gigi bisa dilepas sehingga kamu hanya perlu membeli kepala sikat baru jika harus menggantinya, bukan membeli sikat gigi utuh, sehingga lebih murah.

Saat in, sikat gigi elektrik tersedia dalam bentuk yang mirip dengan sikat gigi biasa. Yang membedakan adalah jenis putaran sikatnya. Inilah beberapa tipenya:

  • Sikat Gigi Rotasi

Jenis ini memiliki mekanisme putaran melingkar, dengan kepala sikat yang juga berbentuk lingkaran. Cocok untuk membersihkan permukaan gigi yang melengkung.

  • Sikat Gigi Getaran Sonik

Jenis ini cocok untukmu yang ingin menyikat gigi secara “alami”, tetapi tetap dengan daya pembersihan lebih bagus. Getarannya halus dan tidak terlalu berisik.

  • Sikat Gigi Sonik

Sikat gigi sonik cocok untuk yang sering kesulitan menjangkau area sempit. Getarannya cukup kuat dan kepala sikatnya sedikit mengecil di ujung. Cocok untuk menyingkirkan kotoran yang susah diatasi dengan sikat yang getarannya lebih halus.

  • Sikat Gigi Ultrasonik

Sikat gigi ultrasonik memiliki frekuensi getaran hingga 1,6 juta per detik, tetapi hampir tidak terasa. Jumlah getarannya bahkan bisa membantu mengikis lapisan. Akan tetapi, sikat gigi jenis ini paling mahal dan sulit ditemukan di toko biasa.

Keuntungan Menggunakan Sikat Gigi Elektrik

Sikat gigi elektrik memudahkan proses pembersihan gigi. Selain meluruhkan kotoran, jenis yang paling canggih bahkan mampu mengikis plak. Sikat gigi ini juga cocok untuk yang memiliki masalah mobilitas pada lengan, jari, dan pergelangan tangan karena mengurangi gerakan manual. Cocok juga untuk lansia yang kesulitan menggunakan sikat gigi manual.

Jika kamu sedang mengenakan kawat gigi, sikat gigi elektrik adalah pilihan bagus. Produk yang kepala sikatnya kecil bisa menjangkau area yang sulit dibersihkan. Hasilnya, gigi lebih bersih dan risiko penumpukan sisa makanan serta bakteri di sekitar behel pun berkurang.

Kalau Begitu, Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Bagus dari yang Manual?

Sikat gigi elektrik bisa mengikis kotoran dengan lebih efektif jika kamu menggunakannya sesuai ketentuan. Kamu tidak perlu berusaha keras untuk menjangkau area yang sulit diraih. Manula, pemakai behel, atau orang dengan cedera tangan juga diuntungkan lewat sikat gigi elektrik.

Walau banyak kelebihan, sikat gigi jenis ini juga punya risiko. Selain mahal, sikat gigi elektrik berisiko mengikis permukaan gigi dan bahkan melukai bagian dalam mulut. Harganya juga lebih mahal dari sikat manual dan lebih sulit dicari.

Kesimpulannya? Teknologi sikat elektrik memberi banyak keuntungan, tetapi pada akhirnya, kamu harus menyesuaikan dengan kondisimu sebelum memilih di antara sikat elektrik dan manual.

Baca juga: Sudah Terbukti! 5 Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar

5 Tips Mudah Menggunakan Sikat Gigi Elektrik

Pastikan aktivitas menyikat gigimu lebih efektif dengan menerapkan langkah-langkah berikut:

Sikatlah Gigi secara Seksama

Mulailah dengan menyikat gigi bagian belakang, dan berlanjut ke depan. Sentuh semua permukaan gigi dengan kepala sikat selama 30 detik, lalu lanjut ke gigi berikutnya hingga ke depan. Ulangi di sisi satunya hingga semua gigimu bersih.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 7 Cara Menyikat Gigi yang Benar

Hindari Menyikat secara “Memaksa”

Getaran sikat gigimu bisa mencederai bagian dalam mulut dan bahkan mengikis enamel jika kamu terlalu memaksa. Cukup beri tekanan lembut agar getaran kepala sikat efektif.

Gantilah Kepala Sikat secara Teratur

Idealnya, gantilah kepala sikat setiap tiga atau empat bulan sekali, atau kapan saja ketika kamu merasa kepala sikat sudah rusak atau tidak nyaman di mulut.

Penting! Rajinlah Cuci Sikat Gigi Anda

Selain kepala sikat, kamu harus memperhatikan kebersihan leher dan pegangan sikat gigi. Cucilah bagian ini dengan sabun lembut antibakteri untuk mengikis tumpukan bakteri.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Begini Cara Merawat Sikat Gigi yang Tepat

Jagalah Kepala Sikat Tetap Bersih

Sama seperti sikat manual, sikat elektrik harus dijaga dari bakteri dan kuman. Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain. Letakkan sikat gigi di area yang kering dan jauh dari posisi toiletmu. Jika bepergian, masukkan sikat gigi ke dalam tas atau wadah khusus yang terpisah dari barang lainnya.

Sikat gigi elektrik bisa jadi alternatif jika kamu kesulitan membersihkan gigi dengan produk manual. Pastikan menggunakannya sesuai panduan agar gigimu bersih dan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *