
Dokter gigi spesialis orthodonti merupakan salah satu spesialisasi dokter gigi yang banyak dikenal masyarakat. Hal ini dikarenakan dokter gigi orthodonti kerap diasosiasikan dengan layanan pemasangan behel/kawat gigi. Apakah perbedaan orthodontist dengan dokter gigi umum hanya menangani pemasangan behel saja? Tentu tidak. Yuk, kenalan lebih lanjut dengan spesialisasi dokter gigi yang satu ini!
Dokter Gigi Spesialis Orthodonti, Bukan Cuma Spesialis Kawat Gigi!
Begitu membaca gelar Sp.Ort dari seorang dokter gigi spesialis orthodonti, mungkin Anda langsung mengasosiasikan peran seorang orthodontis dalam pemasangan behel.
Memang, salah satu layanan yang diberikan dokter gigi spesialis orthodonti adalah pemasangan behel atas indikasi tertentu. Akan tetapi, masih banyak hal lain yang menjadi cakupan kerja dari dokter gigi orthodonti ini. Sebelum berkunjung ke klinik dokter gigi orthodonti, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja cakupan kerja dari seorang orthodontis.
Selain mengenal cakupan kerja dari seorang orthodontis, Anda juga perlu memahami apa saja perbedaan layanan yang diberikan dokter gigi umum dan layanan yang dapat diberikan oleh dokter gigi spesialis orthodonti. Berikut penjelasannya.
Perbedaan Orthodontist dengan Dokter Gigi Umum?

Ada dua aspek yang dapat membantu Anda membedakan layanan yang diberikan dokter gigi orthodonti serta layanan yang diberikan oleh dokter gigi umum. Aspek-aspek tersebut adalah:
1. Latar Belakang Pendidikan
Sebagai seorang spesialis, dokter gigi orthodonti wajib lulus dari program pendidikan dokter spesialis orthodonti sebelum bisa berpraktik. Lama pendidikan yang ditempuh pada umumnya adalah 6 semester. Selama masa belajar, seorang calon dokter gigi spesialis orthodonti akan mempelajari banyak hal, misalnya:
- Cara mendiagnosa kelainan tumbuh kembang gigi dan wajah (dentokraniofasial) dari usia anak-anak hingga dewasa
- Cara menanggulangi kelainan dentokraniofasial; baik melalui penanggulangan preventif, interseptif, dan kuratif. Orthodontis pun belajar bagaimana menanggulangi kelainan dentokraniofasial baik melalui tindakan bedah maupun non-bedah.
Dokter spesialis orthodonti wajib lulus pendidikan dokter gigi terlebih dahulu, berpraktik selama kurang lebih dua tahun, dan ditambah lagi bekerja selama satu tahun sebelum bisa menempuh pendidikan dokter gigi orthodonti.
Di sisi lain, dokter gigi umum merupakan dokter gigi yang belum menempuh pendidikan dokter spesialis orthodonti. Maka dari itu, prosedur-prosedur yang dapat dilakukan oleh dokter gigi umum hanyalah prosedur dasar saja.
2. Cakupan Kerja
Dokter gigi spesialis orthodonsia memiliki kewenangan untuk memperbaiki estetika posisi gigi, rahang, dan wajah. Ortodontis akan fokus pada perbaikan posisi gigi dan perbaikan posisi rahang agar struktur wajah pasien tidak terganggu.
Hal ini penting dilakukan agar pasien tidak mengalami kondisi-kondisi mengganggu yang disebabkan karena struktur wajah yang kurang sempurna. Sebagai contoh, pada kondisi parah, susunan gigi-geligi dan rahang yang kurang sempurna dapat mengganggu proses bicara, mengunyah makanan, dan bahkan dapat mengundang beberapa penyakit mulut.
Lalu, bagaimana dengan cakupan kerja dokter gigi umum? Dokter gigi umum berwenang untuk melakukan penanganan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut untuk prosedur-prosedur dasar. Contohnya adalah penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi , merawat gusi yang bengkak, atau mencabut gigi.
Dari penjelasan tersebut, Anda bisa mengetahui bahwa dokter gigi umum masih belum memiliki wewenang untuk melakukan pemasangan kawat gigi/behel kepada pasien—terlebih jika ada masalah pada rahang pasien. Maka dari itu, sebaiknya Anda pergi ke ortodontis jika berencana memasang behel.
Sedangkan, jika Anda ingin membersihkan karang gigi, Anda tak perlu repot-repot pergi ke dokter gigi spesialis orthodonti—Anda cukup berangkat ke dokter gigi umum saja.
Cakupan Layanan yang Diberikan Dokter Gigi Spesialis Orthodonti

Sebagaimana disebutkan, cakupan layanan yang diberikan oleh dokter spesialis orthodonti ini berkaitan dengan perbaikan kelainan dentokraniofasial baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Sebagai contoh, jika susunan gigi Anda berantakan, Anda bisa memeriksakan kondisi ini kepada dokter spesialis orthodonti. Tak hanya itu, Anda juga bisa memeriksakan diri ke orthodontis jika merasa bahwa rahang Anda terlalu maju atau miring saat mengunyah.
Dengan ilmu yang dikuasainya, Anda bisa mendapatkan perawatan berdasarkan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda bisa disarankan untuk menggunakan kawat gigi maupun produk lainnya. Selain itu, kontrol behel pun bisa Anda lakukan di orthodontis, meski terkadang banyak orang yang memilih untuk kontrol di dokter gigi umum saja.
Axel Dental, Kliniknya Para Spesialis Terkemuka
Sedari awal pembukaan klinik pada 2016 hingga saat ini, Axel Dental berkomitmen untuk selalu siap untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Komitmen ini kami wujudkan dengan membuka 15 cabang di kawasan Jabodetabek yang bisa Anda kunjungi jika Anda memerlukan perawatan/pengobatan gigi dan mulut secara profesional.
Tak hanya itu, bersama barisan tenaga kesehatan yang berpengalaman dan lulus dari universitas terkemuka di Jakarta, Axel Dental siap memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kepercayaan masyarakat terus memacu kami untuk memberikan pelayanan dengan harga yang terjangkau tanpa perlu mengompromikan kualitas layanan.
Anda bisa menjumpai dokter gigi spesialis orthodonti sebagai salah satu spesialisasi yang tersedia di Axel Dental. Dengan teknologi, bahan, dan peralatan berstandar internasional, Axel Dental siap menjadi klinik gigi pilihan pertama Anda untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut.