Article

STOP Sok Tahu! Ini Tips Memilih Pasta Gigi Anak yang Aman!

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • STOP Sok Tahu! Ini Tips Memilih Pasta Gigi Anak yang Aman!
STOP Sok Tahu! Ini Tips Memilih Pasta Gigi Anak yang Aman!

Ketika menjadi orang tua, semua aspek pertumbuhan anak perlu diperhatikan. Salah satunya adalah kesehatan giginya. Pasalnya, pertumbuhan gigi yang baik dimulai dengan perawatan yang benar sejak kecil. Karena itu, selain membekali diri tentang cara menyikat gigi dan memilih sikat gigi yang benar untuk anak, orang tua juga harus mengetahui tips memilih pasta gigi anak yang aman agar kesehatan dan kebersihan gigi anak tetap terjaga.

Kebanyakan anak akan mengalami pertumbuhan gigi pertamanya di usia 6 bulan. Saat usia si kecil 3 tahun, dia mungkin sudah punya 20 gigi. Dilansir dari Klikdokter, sikat gigi dianjurkan sejak pertama kali anak tumbuh gigi. Sampai usia anak 2 tahun, orang tua sudah bisa menyikat gigi anak dengan menggunakan pasta gigi tanpa fluoride. 

Kalau anak sudah bisa meludah dan berkumur, pemberian pasta gigi rendah fluoride sudah boleh dilakukan (biasanya setelah usia si kecil di atas 3 tahun).

Kenapa Orang Tua Harus Teliti dalam Memilih Pasta Gigi Anak?

Di usianya yang masih muda, perawatan gigi tidak bisa dilakukan sendiri oleh anak. Begitu juga pemilihan sikat dan pasta giginya. Karena gigi anak sangat rentan dengan kerusakan, perawatan yang salah akan menimbulkan karies gigi yang mengganggu. 

Beberapa produk pasta gigi dirancang untuk anak-anak dan biasanya aman jika tertelan dalam jumlah yang sedikit. Meski begitu, orang tua perlu melakukan pengawasan sebab beberapa produk pasta gigi memiliki kandungan zat yang bisa berdampak negatif untuk anak. Jadi, selain menemani dan mengawasi saat si kecil sedang sikat gigi, orang tua juga perlu memilihkan pasta gigi yang tepat dengan memerhatikan anjuran pemakaian yang tertera pada kemasan.

Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak

Lalu, bagaimana cara memilih pasta gigi yang aman untuk anak? Simak penjelasannya dalam poin-poin berikut ini!

Pastikan Pasta Gigi Tidak Mengandung Zat Abrasif

Ketika membeli pasta gigi, orang tua perlu membaca dengan cermat bahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi. Karena beberapa bahan aktif yang terkandung dalam berbagai produk pasta gigi ternyata bisa menyebabkan masalah kerusakan gigi pada anak.

Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari adalah SLS (Sodium Lauryl Sulfate) minyak atsiri yang bisa menimbulkan iritasi pada gusi atau bahan abrasif seperti magnesium karbonat, kalsium karbonat dan lain-lain Hindari juga pasta gigi yang mengandung gula tambahan.

Pilih Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride

Produk pasta gigi biasanya mengandung sejumlah bahan termasuk fluoride. Kegunaan bahan Fluoride untuk gigi ini dapat membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah pembusukan. Tapi perlu diketahui bahwa kandungan fluoride untuk pasta gigi orang dewasa berbeda-beda. Orang tua perlu mengecek seberapa banyak kandungan fluoride dalam pasta gigi yang akan digunakan anak.

Kebanyakan pasta gigi reguler mengandung 1.000 – 1.500 ppm fluoride. Anak-anak sampai usia 2 tahun cenderung menelan pasta gigi yang mereka gunakan. Kandungan fluoride yang terlalu tinggi jika tertelan bisa berbahaya. Karena itu, pilihlah pasta gigi khusus anak dengan kandungan fluoride tidak lebih dari 1.000 ppm.

Pilih Pasta Gigi dengan Kandungan Xylitol

Ketika anak sudah tumbuh gigi dan menyantap berbagai jenis makanan, bakteri akan lebih rentan tumbuh di dalam mulut. Ini juga merupakan salah satu penyebab kenapa gigi menjadi bolong

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan pasta gigi dengan bahan anti-bakteri. Salah satu bahan alami yang bisa membantu menekan pertumbuhan bakteri pada gigi adalah xylitol. Memilih pasta gigi anak dengan kandungan xylitol bisa membantu mencegah gigi busuk (karies).

Pilih Rasa Pasta Gigi Sesuai dengan Kesukaan Anak

Kebanyakan pasta gigi reguler memiliki rasa mint. Tapi bagi anak-anak, rasa mint bukanlah rasa yang menyenangkan. Mereka lebih menyukai rasa-rasa buah seperti stroberi atau melon. Selain memilihkan pasta gigi dengan rasa yang disukai anak, orang tua juga bisa mencari produk pasta gigi dengan kemasan kartun yang lucu. Ini akan membuat anak lebih bersemangat menjaga kebersihan gigi dan mulutnya.

Pilih Pasta Gigi yang Sudah Lulus Uji PB PDGI dan BPOM RI

Tips memilih pasta gigi anak yang terakhir adalah dengan memastikan produk yang akan dibeli sudah lulus uji PB PDGI (Lembaga Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan terdaftar di BPOM RI. Kedua sertifikasi ini penting untuk memastikan produk pasta gigi anak yang kamu beli benar-benar aman untuk digunakan. Biasanya, keterangan ini tertera pada kotak atau kemasan pasta gigi.

Itulah beberapa tips memilih pasta gigi anak yang perlu untuk diperhatikan. Butuh konsultasi atau perawatan gigi dan mulut anak? Klinik Gigi terbaik Axel Dental siap membantu. Kami sudah memiliki 15 cabang yang tersebar di seluruh Jabodetabek dengan tenaga kesehatan gigi profesional dan berpengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *