Gusi bengkak merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Gusi bengkak sebenarnya adalah gejala yang paling umum dari gingivitis dan beberapa masalah kesehatan gusi lainnya. Namun, gusi bengkak juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan lain pada tubuh kamu seperti kekurangan vitamin atau perubahan hormon.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja penyebab, gejala dan cara mengatasi gusi bengkak. Dengan pemahaman yang lebih baik, kamu bisa mengambil langkah tepat termasuk memutuskan kapan harus ke dokter ketika mengalami gusi bengkak.
Penyebab Gusi Bengkak
Gusi bengkak merupakan kondisi ketika gusi tampak menonjol, merah, nyeri dan gampang berdarah ketika disentuh atau ketika kamu menggosok gigi. Gusi bengkak disebabkan oleh berbagai hal. Menurut Halodoc, penyebab gusi bengkak antara lain adalah:
Ada Sisa Makanan yang Tersangkut
Sisa makanan yang tertinggal di gigi dan tidak hilang saat menyikat gigi dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Contohnya, potongan daging yang keras dapat terjebak di antara gigi dan bahkan menempel pada gusi, yang dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan.
Gingivitis
Gingivitis, atau radang gusi, adalah penyebab umum dari gusi atas bengkak. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada gusi, meskipun seringkali gejalanya tidak begitu terasa. Penyebab utamanya adalah kurangnya perawatan kebersihan mulut, yang menyebabkan penumpukan sisa makanan dan plak gigi yang menjadi tempat pertumbuhan bakteri.
Kekurangan Gizi
Defisiensi vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan pembengkakan gusi. Vitamin C juga memainkan peran vital dalam perawatan dan pemulihan gigi serta gusi.
Pasta Gigi atau Obat Kumur yang Tidak Cocok
Ketidakcocokan terhadap pasta gigi atau obat kumur dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada gusi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gusi bengkak. Ini terjadi ketika bahan-bahan dalam produk tersebut tidak sesuai dengan sensitivitas pemakainya, memicu peradangan pada jaringan gusi. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi dapat memperburuk kondisi gusi, mengakibatkan pembengkakan dan ketidaknyamanan.
Infeksi
Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan virus dapat mengakibatkan masalah gigi ini. Sariawan yang dipicu oleh pertumbuhan berlebihan jamur alami di mulut juga mungkin menyebabkan gusi bengkak. Jika gigi yang rusak tidak diobati, ini dapat mengakibatkan abses gigi, yaitu pembengkakan gusi yang berisi nanah. Kondisi ini akan memerlukan perawatan dokter gigi.
Gejala Gusi Bengkak
Pembengkakan gusi bisa terjadi pada sebagian atau semua area gusi. Biasanya dimulai di daerah yang berdekatan dengan gigi. Pembengkakan ini dapat mencapai ukuran yang cukup besar, bahkan menutupi bagian bawah gigi yang biasanya terlihat. Gejala lain yang mungkin menyertai gusi bengkak adalah:
- Gusi berwarna kemerahan
- Nyeri di area gusi yang bengkak.
- Sensasi berdenyut pada gusi yang mengalami pembengkakan.
- Perdarahan dari gusi yang bengkak, terutama saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
Cara Mengatasi Gusi Bengkak
Menurut Healthline, mengatasi gusi depan bengkak dan gusi melendung bisa dilakukan dengan cara alami (home remedies), bisa juga secara medis. Sebagai langkah awal, kamu bisa melakukan pengobatan rumahan sebelum berkunjung ke dokter. Simak penjelasannya berikut ini!
Cara Mengatasi Gusi Bengkak Secara Alami
Untuk mengatasi gusi bengkak, cara alami yang bisa kamu coba di rumah antara lain adalah:
- Bersihkan gigi dengan menyikatnya secara lembut agar gusi tidak mengalami iritasi yang lebih parah
- Berkumur dengan menggunakan larutan air garam bisa membantu menghilangkan bakteri penyebab pembengkakan di dalam mulut
- Minum banyak air. Konsumsi air yang cukup akan merangsang produksi air liur yang dapat melemahkan bakteri penyebab penyakit di dalam mulut
- Hindari bahan-bahan iritan (yang bisa mengiritasi) termasuk obat kumur yang kuat, produk berbahan tembakau dan alkohol
- Tempatkan kompres hangat di wajah untuk mengurangi nyeri. Kompres dingin juga bisa diberikan untuk membantu mengurangi bengkak.
Cara Mengatasi Gusi Bengkak Secara Medis
Biasanya, gusi bengkak minum obat apa? Jawabannya tergantung pada kondisi yang kamu alami. Jika untuk meredakan nyerinya saja, kamu bisa menggunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Untuk mengatasi infeksinya, kamu perlu mengonsumsi antibiotik namun harus dengan resep dokter.
Jika gusi sudah membengkak selama lebih dari 2 minggu, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter akan menanyakan tentang gejala dan frekuensi nyeri yang kamu alami. Beberapa langkah penanganan medis terkait gusi bengkak yang perlu kamu ketahui antara lain adalah:
- Rontgen gigi seluruh mulut mungkin diperlukan untuk memeriksa kondisi tulang
- Informasikan dokter gigi apakah kamu sedang hamil atau mengalami perubahan pola makan
- Tes darah mungkin diperlukan untuk mendeteksi infeksi.
- Dokter gigi dapat meresepkan obat kumur dan merekomendasikan pasta gigi tertentu tergantung pada penyebab gusi bengkak
- Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diperlukan
- Untuk kasus gingivitis parah, pembedahan mungkin diperlukan, terutama pada penyakit gusi stadium lanjut seperti periodontitis sedang atau lanjut
- Scaling dan root planing adalah prosedur umum yang digunakan untuk mengikis gusi yang sakit, plak gigi, dan karang gigi pada akar gigi agar gusi bengkak dan sakit dapat sembuh.
Baca juga: Obat Gusi Bengkak Bernanah di Apotik dan Secara Alami
Kapan Harus Segera ke Dokter Gigi?
Gusi bengkak sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya selama kurang lebih satu minggu. Namun, jika kamu mengalami kondisi berikut ini, segera periksakan diri ke dokter!
- Gusi bengkak lebih dari 2 minggu. Jika pembengkakan gusi berlangsung selama lebih dari 2 minggu tanpa membaik, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi
- Nyeri intens. Jika pembengkakan gusi disertai dengan nyeri yang sangat intens dan tidak tertahankan, segera cari perawatan medis
- Kesulitan makan dan bicara. Jika pembengkakan membuat kamu kesulitan makan atau bicara karena ketidaknyamanan yang ekstrem, segera hubungi dokter gigi
- Perdarahan gusi yang parah. Jika gusi kamu mengalami perdarahan parah yang tidak berhenti setelah beberapa menit, segera cari perawatan medis
- Demam tinggi. Jika pembengkakan gusi disertai demam tinggi, ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan perhatian segera
- Masalah bernapas. Jika pembengkakan gusi mengganggu kemampuan kamu untuk bernapas atau menelan, segera pergi ke dokter atau rumah sakit
- Riwayat penyakit gusi. Jika kamu memiliki riwayat penyakit gusi, seperti periodontitis, dan mengalami pembengkakan yang signifikan, segera berkonsultasi dengan dokter gigimu.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa gusi bengkak adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya perawatan mulut hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau pembengkakan yang tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter gigi untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Kesehatan mulut yang baik adalah kunci untuk mencegah masalah gusi bengkak dan menjaga senyuman yang sehat.
Ingin berkonsultasi terkait masalah kesehatan gigi dan mulut dengan tenaga dokter profesional berpengalaman? Klinik gigi Axel Dental adalah jawabannya. Hubungi salah satu cabang kami dan buat janji temu sekarang juga!
