Pasca penambalan gigi permanen, tidak jarang orang masih merasakan nyeri atau tidak nyaman di area gigi yang baru saja ditambal. Hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit gigi setelah ditambal permanen? Yuk, simak penjelasannya berikut!
Penyebab Sakit Gigi Setelah Ditambal Permanen
Sakit gigi setelah penambalan permanen biasanya terjadi karena beberapa faktor. Pada umumnya, rasa sakit akan bertahan selama 1-2 hari setelah perawatan. Namun, jika gigi yang berlubang sudah sangat dalam hingga hampir mencapai saraf, rasa sakit bisa bertahan lebih lama dan memerlukan perawatan lebih lanjut. Beberapa penyebab umum sakit gigi setelah penambalan permanen meliputi:
- Gigi berlubang terlalu dalam. Jika lubang pada gigi sudah mencapai lapisan dentin atau mendekati pulpa (saraf gigi), nyeri yang muncul pasca penambalan bisa disebabkan oleh sensitivitas saraf yang teriritasi
- Penggunaan tambalan sinar. Tambalan sinar atau komposit sering digunakan karena tampilannya yang bisa menyerupai warna gigi asli. Namun, proses pengaplikasian bahan tambalan yang bersifat asam dapat menyebabkan ngilu pada gigi, terutama jika lubangnya sudah cukup dalam
- Alergi bahan tambalan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tambalan tertentu, meskipun kasus ini cukup jarang terjadi. Gejalanya bisa berupa rasa nyeri di area tambalan dan bahkan ruam di sekitar mulut
- Pembersihan lubang gigi kurang maksimal. Jika sebelum penambalan, sisa jaringan gigi yang rusak tidak dibersihkan secara menyeluruh, bakteri masih bisa bertahan di dalam lubang gigi dan menyebabkan infeksi serta nyeri.
Meski umumnya nyeri akan berangsur-angsur hilang dalam waktu 1-2 hari, bila rasa sakit tidak kunjung mereda dalam waktu seminggu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca juga: Pipi Bengkak Karena Sakit Gigi, Berapa Lama Sembuhnya?
Cara Mengatasi Sakit Gigi Setelah Ditambal Permanen
Untuk cara mengatasi sakit gigi dirumah setelah ditambal permanen, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan peradangan. Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam, serta gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif agar mengurangi rasa ngilu. Selain itu, jaga kebersihan gigi dengan menyikatnya secara lembut dan menggunakan dental floss.
Mengatasi sakit gigi setelah ditambal permanen memang memerlukan perawatan yang tepat agar keluhan tidak berlanjut. Jika rasa sakit semakin parah atau berlangsung lebih dari seminggu, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan di Axel Dental. Dokter gigi kami akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi gigimu dan memastikan bahwa tambalan gigi bekerja dengan baik tanpa menimbulkan rasa sakit berkelanjutan.
Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai mengatasi sakit gigi setelah ditambal permanen, kunjungi kami dan konsultasikan masalah gigi dan mulutmu kepada tim dokter kami!
Baca juga: 5 Cara Meredakan Sakit Gigi dengan Pijatan, Pertolongan Pertama