Article

Anti Kena Tipu, Nih 6 Cara Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Benar

  • Home
  • -
  • Tips Gigi
  • -
  • Anti Kena Tipu, Nih 6 Cara Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Benar
Anti Kena Tipu, Nih 6 Cara Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Benar

Cara memilih pasta gigi yang baik dan benar bagi seseorang bisa saja berbeda untuk orang lain. Terang saja karena kebutuhan masing-masing individu akan produk ini pasti tidak sama.

Jenis pasta gigi yang beredar di pasaran pun beragam. Ada yang mengandung fluoride untuk masalah seperti gigi berlubang, memutihkan gigi, mengatasi karang gigi, dan yang khusus untuk menangani gigi sensitif. Nah, yang manakah yang kira-kira tepat untuk Anda?

Jika Anda termasuk orang yang berlama-lama di depan rak toiletries saat berbelanja di pasar swalayan karena bingung mengambil odol yang tepat, artikel ini akan membantu Anda dengan menunjukkan cara memilih pasta gigi yang baik dan benar. Mari simak hingga akhir!

Apa yang Terbaik untuk Anda?

Langkah pertama cara memilih pasta gigi yang baik dan benar adalah dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Anda. Tanyakan poin-poin berikut ini pada diri sendiri.

  1. Apakah gigi Anda sensitif?
  2. Apakah Anda ingin memutihkan gigi?
  3. Apakah Anda membutuhkan perlindungan terhadap karang gigi?
  4. Apakah Anda mengidap radang gusi atau masalah per-gusian lain?

Jika Anda merupakan orang dalam rumah yang bertanggung jawab atas ketersediaan kebutuhan harian, pastikan pertanyaan-pertanyaan di atas juga dijawab oleh anggota keluarga yang lain.

Cara Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Benar: Mengandung Bahan-Bahan Ini

Ilustrasi cara memilih pasta gigi yang baik

Langkah berikutnya adalah menemukan pasta gigi dengan kandungan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan Anda.

Mengandung Fluorida untuk Semua Pasta Gigi

Fluorida adalah mineral alami yang ditemukan dalam bumi. Zat ini dapat mencegah gigi berlubang dan melindungi lapisan email. American Dental Association (ADA) menyatakan bahwa fluorida dapat pula membantu mencegah kerusakan pada gigi.

Beberapa produk pasta gigi organik menghindari keterlibatan fluorida dalam komposisinya. Pemanufakturan percaya bahwa terlalu banyak mengonsumsi fluorida dapat membahayakan tubuh. 

Namun, beragam studi meyakinkan bahwa selama dosis yang digunakan sesuai dengan yang telah disetujui oleh ADA, pasta gigi berfluorida penting bagi kesehatan gigi yang optimal.

Mengandung Potasium Nitrat atau Strontium Klorida untuk Mengatasi Gigi Sensitif

Kandungan ini yang harus dicari jika Anda memiliki gigi sensitif. Terdapat saraf dalam gigi yang menyebabkan nyeri ketika organ pengunyah Anda terkena makanan dan minuman yang panas atau dingin.

Nah, potasium nitrat atau strontium klorida dalam pasta gigi dapat membantu Anda mengurangi rasa nyeri itu dengan menutup jalur saraf tersebut.

Mengandung Bahan-Bahan Abrasif untuk Memutihkan Gigi

A. Soda Kue

Soda kue, atau yang lebih akrab dengan sebutan baking soda, dapat mengatasi tumpukan plak dan mencegah penyakit gusi. Telah menjadi kepercayaan turun-temurun pula bahwa soda kue dapat membantu memutihkan gigi yang ter diskolorasi.

B. Kalsium Peroksida dan Karbamid Peroksida

Produk pasta gigi yang mengandung soda kue memang masih jarang. Sebagai gantinya, Anda dapat mencari kandungan senyawa lain, yaitu kalsium peroksida dan karbamid peroksida. Kedua senyawa ini memiliki fungsi yang serupa dengan soda kue dalam hal memutihkan gigi.

Namun, pemilik gigi atau gusi sensitif disarankan untuk tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung keduanya.

Mengandung Zinc Citrate dan Triclosan untuk Menghilangkan Napas Bau

Napas bau yang disebabkan oleh ketidak bersihan mulut dan gigi dipercaya berasal dari penumpukan karang gigi atau pertumbuhan bakteri pada lidah. Jika penumpukan karang gigi dan pertumbuhan bakteri dapat diatasi, mulut Anda tidak akan bau lagi.

Zinc citrate adalah kandungan yang mampu mengontrol karang gigi. Sementara itu, untuk membunuh bakteri, Anda harus mencari produk dengan bahan triclosan.

Mengandung Bahan-Bahan Aktif untuk Mengatasi Gigi Berlubang

A. Humektan (Pelembab)

Sesuai namanya, bahan aktif ini berfungsi untuk melembabkan pasta gigi agar tidak kering dengan cepat. Yang termasuk dalam bahan humektan adalah sorbitol, propylene glycol, dan gliserol.

B. Pengental

Bahan pengental dilibatkan supaya pasta gigi memiliki tekstur khusus. Di antara bahan pengental yang umum digunakan adalah koloid mineral, koloid rumput laut, atau selulosa sintetis.

C. Deterjen

Deterjen diperlukan dalam odol agar keluar busa saat menyikat gigi. Busa ini dapat membantu menghilangkan karang serta sisa penganan yang masih menyangkut di permukaan dan celah antara gigi. Deterjen yang digunakan dalam pasta gigi adalah natrium N-lauril sarkosinat dan natrium lauril sulfat.

Mengandung Ekstrak Tumbuhan Alami untuk Menyegarkan Napas

Napas yang segar mungkin dapat dijadikan kondisi pilihan ketika permasalahan Anda sudah terselesaikan. Pilih pasta gigi dengan kandungan ekstrak tumbuhan alami, seperti daun min, lemon, atau kayu manis, untuk menjaga kesegaran nafas Anda lebih lama.

Cara Memilih Pasta Gigi yang Baik dan Benar: Sudah Tersertifikasi

Temukan sertifikasi dari lembaga terpercaya, seperti BPOM RI (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia), PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) atau bahkan ADA (American Dental Association), pada kemasan pasta gigi Anda.

Semua lembaga tersebut menjamin keamanan pasta gigi Anda.

Kesimpulan

Semua masalah pasti ada solusinya. Begitu pula dengan permasalahan seputar mulut dan gigi. Asalkan tahu cara memilih pasta gigi yang baik dan benar, senyum terindah pasti akan menjadi milik Anda. Jangan lupa, libatkan saran dokter gigi dalam hal ini, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *