Prosedur tambal gigi adalah tindakan medis untuk memperbaiki kerusakan pada gigi akibat karies atau kerusakan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi gigi yang rusak serta mencegah perkembangan lebih lanjut dari kerusakan gigi.
Secara umum, prosedur ini sangat aman dan minim efek samping jika dilakukan oleh tenaga ahli. Namun, dalam beberapa kasus ada orang yang merasa gigi yang sudah lama ditambal sakit –padahal sebelumnya baik-baik saja. Mari kita bahas penyebab dan cara mengatasi gigi yang sudah lama ditambal sakit berikut ini!
Penyebab Gigi yang Ditambal Sakit
Gigi yang sudah lama ditambal bisa menjadi sakit karena beberapa hal. Penyebab gigi yang ditambal sakit seperti dilansir oleh Alodokter adalah sebagai berikut:
Penambalan yang Retak atau Bocor
Tambalan gigi yang sudah lama bisa mengalami retak atau bocor seiring waktu. Hal ini dapat terjadi karena tekanan dari mengunyah makanan atau akibat keausan tambalan itu sendiri. Ketika tambalan retak atau bocor, bakteri dapat masuk ke dalam rongga tambalan dan menyebabkan infeksi pada gigi. Infeksi ini bisa menjadi penyebab utama rasa sakit pada gigi yang sudah ditambal.
Karies Sekunder
Karies sekunder terjadi ketika gigi di sekitar atau di bawah tambalan mengalami pembusukan baru. Hal ini bisa disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang sulit dibersihkan di sekitar tambalan atau karena kegagalan dalam menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. Karies sekunder dapat menggerogoti struktur gigi yang tersisa di sekitar tambalan, menyebabkan rasa sakit dan memerlukan perawatan tambal ulang.
Kerusakan pada Pulpa Gigi
Pulpa gigi merupakan bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah. Jika terjadi kerusakan pada pulpa gigi akibat infeksi bakteri yang menembus melalui tambalan yang retak atau bocor, ini bisa menyebabkan inflamasi atau infeksi pada jaringan pulpa.
Kerusakan pada pulpa gigi bisa menyebabkan rasa sakit dan memerlukan perawatan endodontik (perawatan saluran akar) untuk menghilangkan jaringan pulpa yang terinfeksi.
Cara Mengatasi Gigi yang Sakit Sesudah Lama Ditambal
Secara umum, masalah gigi yang sakit setelah ditambal hanya bisa dilakukan oleh dokter. Simak selengkapnya langkah-langkah penanganannya berikut ini!
Konsultasi dengan Dokter Gigi Axel Dental
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi, terutama jika rasa sakit gigi tidak kunjung mereda atau semakin parah. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti rasa sakit dan menyarankan perawatan yang tepat.
Perawatan Tambal Ulang
Jika tambalan gigi sudah rusak atau terinfeksi, dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk melakukan tambal ulang. Prosedur ini melibatkan pengangkatan tambalan lama yang rusak dan pembersihan area tambalan sebelum mengisi ulang gigi dengan bahan tambal baru yang sesuai.
Di Axel Dental, kami menyediakan layanan penambalan gigi yang profesional dan terpercaya. Tim dokter gigi kami akan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan mereka. Kunjungi Axel Dental untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami dan jadwalkan konsultasi gigi kamu hari ini.
Jika kerusakan sudah mencapai pulpa gigi, perawatan endodontik mungkin diperlukan. Ini termasuk membersihkan saluran akar dari jaringan yang terinfeksi, mengisi saluran akar dengan bahan pengisi yang tahan lama, dan menutup gigi dengan tambalan gigi baru setelah prosedur selesai.
