Seperti halnya kesehatan tubuh secara umum, merawat kesehatan gigi dan mulut juga merupakan hal yang penting. Inilah salah satu alasan kenapa jurusan dokter gigi di Indonesia masih memiliki peminat yang cukup tinggi.
Namun, menjadi seorang dokter gigi ternyata membutuhkan ketekunan dan kegigihan. Untuk bisa menjadi dokter gigi yang membuka praktik, Anda harus menyelesaikan dua tahapan pendidikan yakni akademik selama 4 tahun dan pendidikan profesi selama 2 tahun. Bagaimana tahapan dan prospek karier jurusan kedokteran gigi? Simak penjelasan berikut ini!
Tahapan Menjadi Dokter Gigi di Indonesia
Dari awal perkuliahan sampai sah diangkat menjadi dokter gigi, ada 3 tahapan yang harus Anda lalui di jurusan dokter gigi. Ketiga tahapan tersebut adalah:
Perkuliahan Tingkat Sarjana (S1)
Ini adalah fase pertama yang harus diselesaikan oleh seorang calon dokter gigi. Dalam masa perkuliahan atau disebut juga dengan fase preklinik, Anda akan mengikuti serangkaian materi kuliah, praktikum, ujian, tutorial hingga skill lab. Masa pendidikan tingkat sarjana ini biasanya adalah 4 tahun.
Koas (Pendidikan Profesi)
Setelah menyelesaikan tahapan pertama, Anda akan memperoleh gelar S.KG. Agar bisa memperoleh gelar drg (dokter gigi), Anda harus mengikuti program koas atau profesi. Praktik yang dilakukan langsung di rumah sakit ini biasanya akan memakan waktu antara 1,5-2 tahun. Pada dasarnya, di tahap ini Anda sudah praktik langsung sebagai dokter, namun masih di bawah pengawasan.
UKDGI (Ujian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia)
Setelah menyelesaikan koas, Anda bisa menyandang gelar dokter gigi (drg) yang akan disahkan dalam yudisium. Tapi, ini bukan tahapan akhir. Sebagai standarisasi dokter gigi di seluruh Indonesia, Anda wajib mengikuti Ujian Kompetensi Dokter yang pelaksanaannya dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun, serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam ujian ini Anda akan menjawab 200 soal teori dan melakukan ujian praktik. Jika sudah lulus, Anda akan mendapatkan izin untuk mengurus Surat Tanda Registrasi atau STR yang menyatakan bahwa Anda sudah legal untuk membuka praktik dokter gigi di mana pun di Indonesia. Jika tidak lulus pada ujian kompetensi yang pertama, Anda diperbolehkan ikut ujian lagi 3 bulan kemudian dengan melakukan pendaftaran ulang dan membayar kembali biaya administrasinya.
Prospek Karier Jurusan Dokter Gigi
Profesi dokter gigi merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, dokter gigi umum bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp12 juta perbulan. Sementara bagi Anda yang menempuh program spesialisasi dokter gigi tertentu (misalnya spesialis bedah mulut atau kedokteran gigi anak), penghasilannya bisa lebih tinggi lagi yakni mencapai Rp30 jutaan per bulan.
Tak hanya di Indonesia, pekerjaan dokter gigi juga dianggap menjanjikan di berbagai negara di dunia. Dilansir dari The Balance Careers, dokter gigi merupakan pekerjaan nomor dua dengan gaji tinggi di dunia sehingga sangat layak dipertimbangkan sebagai pilihan profesi masa depan untuk Anda.
Universitas Dokter Gigi Terbaik di Indonesia
Indonesia memiliki banyak sekali kampus baik swasta maupun negeri yang menyediakan pilihan kedokteran gigi. Beberapa universitas dengan jurusan kedokteran gigi terbaik di Indonesia antara lain adalah:
Universitas Indonesia
Sebagai salah satu kampus terbaik yang dimiliki negara ini, Universitas Indonesia juga memiliki jurusan kedokteran gigi terbaik. FKG UI sendiri sudah mulai dibuka tahun 1960 sehingga telah banyak menghasilkan dokter gigi berpengalaman.
Universitas Airlangga
Dibuka pertama kali pada tahun 1928, kedokteran gigi di Unair dulunya bernama School Tot Opleiding Van Indische Tandartsen. Saat ini, FKG Unair sudah memiliki 5 ribuan alumni dengan 10 program studi, 15 profesor dan 155 dosen.
Universitas Gadjah Mada
FKG UGM diresmikan pada tahun 1948 saat bergabungya Perguruan Tinggi Kedokteran dan Kedokteran Gigi di RS Tegalyoso, Klaten. Saat ini Anda bisa menempuh pendidikan jurusan dokter gigi mulai dari tingkat sarjana, S2 bahkan sampai S3 di FKG UGM.
Tips Sukses Menempuh Jurusan Kedokteran Gigi
Seperti halnya jurusan kedokteran umum, kuliah di kedokteran gigi juga membutuhkan kesungguhan. Tak jarang ada mahasiswa yang gagal menyelesaikan kuliah karena tak pandai mengelola waktu. Agar sukses sampai meraih gelar drg, simak tips menempuh pendidikan kedokteran gigi berikut ini!
Pintar-Pintar Mengatur Waktu
Selain perkuliahan di kelas, Anda akan mengikut berbagai aktivitas lain seperti praktikum dan pembuatan laporan. Semuanya sangat menguras tenaga dan waktu. Jadi, pastikan Anda mampu me-manage-nya dengan baik.
Belajar dengan Teknik yang Tepat
Setiap orang punya kemampuan dan teknik berbeda untuk dapat menyerap materi pembelajaran. Temukan teknik terbaik agar Anda bisa belajar dengan maksimal. Misalnya saja dengan menggunakan rekaman audio atau video saat dosen menyampaikan materi di kelas kemudian memutarnya lagi di rumah.
Optimalkan Perkuliahan di Semester Awal
Pada semester pertama, mata kuliah yang akan Anda tempuh umumnya bersifat umum. Misalnya bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan dan kedokteran dasar. Usahakan untuk mendapatkan nilai maksimal untuk semua mata kuliah ini agar nilai di semester berikutnya bisa terdongkrak.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait jurusan dokter gigi. Tertarik untuk menjadi seorang dokter gigi?
