Article

Apakah Gigi Berlubang Mempengaruhi Kehamilan? Kata Siapa?

  • Home
  • -
  • Lainnya
  • -
  • Apakah Gigi Berlubang Mempengaruhi Kehamilan? Kata Siapa?
Apakah Gigi Berlubang Mempengaruhi Kehamilan? Kata Siapa?

Kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Banyak perubahan fisik dan hormonal terjadi selama periode ini, dan kesehatan gigi adalah salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan. Lalu, apakah gigi berlubang mempengaruhi kehamilan?

Menurut Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2018, 45,3% masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit. Hati-hati, gigi berlubang ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal. Pada ibu hamil, komplokasinya bahkan bisa lebih kompleks lagi yakni berkaitan dengan janin yang dikandung.

Apa Benar Gigi Berlubang Mempengaruhi Kehamilan?

Gigi berlubang adalah kondisi di mana terdapat kerusakan pada struktur gigi akibat pembusukan yang disebabkan oleh bakteri. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius. Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami perubahan hormonal yang dapat meningkatkan risiko masalah gigi, termasuk gigi berlubang. Infeksi gigi yang tidak diobati bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menimbulkan komplikasi yang serius bagi ibu hamil.

Bahaya Gigi Berlubang Untuk Ibu Hamil

Perawatan gigi dan mulut sangat penting bagi semua orang. Dilansir dari Alodokter, pada ibu hamil, ada sejumlah dampak gigi berlubang yang perlu diwaspadai antara lain:

Bayi Bisa Lahir dengan Prematur

Gigi berlubang yang parah bisa menyebabkan infeksi bakteri yang berpotensi menyebar ke aliran darah ibu. Infeksi ini dapat merangsang produksi zat-zat tertentu yang memicu kontraksi rahim sebelum waktunya, sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur. Bayi yang lahir prematur berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, perkembangan organ yang tidak sempurna, dan risiko infeksi yang lebih tinggi.

Peningkatan Risiko Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ, biasanya terjadi setelah 20 minggu kehamilan. Infeksi bakteri dari gigi berlubang dapat memicu respon inflamasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko preeklampsia. Kondisi ini sangat berbahaya bagi ibu dan bayi, karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, masalah hati, dan gangguan pada aliran darah ke plasenta.

Kesehatan Gigi dan Gusi Bayi Akan Terganggu di Masa Depan

Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mulut ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi bayi di masa depan. Bakteri penyebab gigi berlubang bisa ditularkan dari ibu ke bayi, terutama melalui kebiasaan seperti mencium atau menggunakan peralatan makan yang sama. Ini dapat menyebabkan bayi memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah gigi sejak dini, termasuk gigi berlubang dan penyakit gusi.

Untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut tetap baik sebelum dan semasa kehamilan, lakukan perawatan gigi sekarang juga di Axel Dental. Klinik kami dilengkapi tenaga dokter profesional dan peralatan medis mumpuni yang akan menjamin perawatan yang aman dan nyaman. Hubungi kami sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *