Bangun tidur dengan aroma mulut yang tidak sedap adalah hal normal yang dialami oleh banyak orang. Tapi jika aroma tak sedap ini bertahan sepanjang hari, tentu bisa mengganggu kehidupan sosial dan menurunkan kepercayaan diri. Bau mulut atau yang dalam bahasa medis disebut halitosis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya gigi berlubang.
Gigi berlubang atau cavities adalah kondisi ketika gigi memiliki lubang yang menjadi sarang bakteri dan menggerogoti email gigi. Meskipun gigi berlubang tidak secara langsung menyebabkan bau mulut, namun ini dapat berkontribusi terhadap bau mulut.
Menurut American Dental Association, bakteri bisa tersangkut dan menumpuk di gigi yang berlubang sehingga sulit dibersihkan. Ketika bakteri ini berinteraksi dengan protein tertentu di dalam mulut, maka akan muncul aroma tidak sedap. Lalu, bagaimana cara menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang ini?
Menyikat Gigi Dua Kali Sehari
Kita sebaiknya menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehai dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Sikat gigi dengan durasi setidaknya dua menit untuk memastikan semua kotoran di permukaan gigi benar-benar hilang.
Ketika kamu menyikat gigi, kotoran dari sisa makanan maupun plak akan terlepas dari gigi. Plak dan sisa makanan yang tidak dibersihkan mengandung gula yang akan menjadi sarang bakteri. Bakteri pada plak ini akan membentuk zat asam yang merusak enamel gigi. Pada akhirnya ini akan membuat gigi menjadi busuk atau berlubang.
Menyikat gigi dua kali sehari tidak hanya menurunkan risiko gigi yang sehat menjadi berlubang, tapi juga mencegah gigi yang berlubang semakin parah dan menimbulkan aroma tak sedap di mulut.
Selain menyikat gigi kamu juga perlu melakukan flossing. Flossing dengan benang gigi memungkinkanmu mencapai area di sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Menghilangkan kotoran di antara gigi ini juga bisa mencegah karies, radang gusi, penumpukan plak dan tentu saja mengurangi bau mulut.
Baca juga: Waspada Bau Jigong! Nih 11 Cara Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Selain menyikat gigi, menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang bisa dilakukan dengan mengunjungi klinik gigi atau dokter gigi. Kunjungan ke dokter gigi yang direkomendasikan adalah 6 bulan sekali. Kalau kamu memiliki keluhan pada gigi, mulut atau gusi, kamu juga disarankan untuk segera datang ke dokter gigi.
Mengunjungi dokter gigi secara rutin memungkinkanmu mengetahui masalah gigi sejak dini. Lalu bagaimana supaya gigi berlubang tidak bau? Jika dokter menemukan ada tanda-tanda gigi mulai berlubang dan bau, dokter bisa merekomendasikan penambalan sehingga masalah tidak semakin parah. Dokter juga bisa melakukan scaling untuk membersihkan karang gigi atau plak yang dapat memicu penumpukan bakteri penyebab bau mulut.
Minum Banyak Air
Meskipun terdengar sederhana, tapi minum banyak air putih bisa menjadi salah satu cara mengatasi bau mulut akibat gigi berlubang. Mulut yang kering dapat memperparah bau mulut. Minum air yang cukup bisa membantu mengendalikan bau karena air yang kamu minum bisa membersihkan partikel makanan dan bakteri penyebab utama bau mulut.
Kalau mulut kering yang kamu alami disebabkan karena konsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan kepada dokter gigi Anda solusi untuk meredakan masalah mulut kering yang kamu alami.
Menggunakan Mouthwash
Jika kamu bertanya apa obat bau mulut akibat gigi berlubang? Mouthwash atau cairan kumur juga bisa menjadi solusi membantu mengatasi masalah bau mulut yang disebabkan oleh gigi berlubang. Mouthwash yang mengandung antiseptik bisa membunuh bakteri sekaligus menyingkirkan partikel makanan yang tersisa dan sulit dijangkau. Ini akan membuat mulut jadi lebih bersih dan bakteri tidak mudah berkembang. Jangan lupa untuk membersihkan lidah juga karena lidah juga kerap jadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
Baca juga: Biar Makin PD, Ini Dia Langkah Penggunaan Mouthwash yang Benar!
Gunakan Bahan Alami
Selain dengan beberapa cara di atas, bau mulut yang muncul karena berbagai penyebab termasuk gigi berlubang, bisa ditangani dengan menggunakan bahan-bahan alami. Bahan alami tersebut antara lain adalah:
Daun Peterseli
Daun peterseli atau parsley adalah obat tradisional yang populer untuk mengatasi bau mulut. Aromanya segar dan kandungan klorofil yang tinggi di dalamnya dapat memberikan efek penghilang bau. Penelitian menunjukkan bahwa parsley bisa memerangi aroma tak sedap.
Untuk menggunakan daun peterseli, kamu bisa mengunyahnya dalam keadaan segar setiap kali selesai makan. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung peterseli.
Jus Nanas
Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi jus nanas adalah cara tercepat dan paling efektif untuk mengatasi bau mulut. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini, namun banyak orang yang berhasil membuktikannya sendiri.
Minumlah segelas jus nanas organik (tanpa gula tambahan) setelah makan atau kunyah irisan nanas selama satu atau dua menit. Jangan lupa kumur-kumur dengan air putih setelahnya untuk menghilangkan gula alami dari nanas yang masih tertinggal di mulut.
Jeruk
Jeruk tidak hanya bisa jadi makanan penutup yang sehat, tapi juga bisa membantu meningkatkan kesehatan gigi. Banyak orang yang mengalami bau mulut karena mereka tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menghilangkan bakteri berbau busuk.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C yang terkandung dalam jeruk bisa meningkatkan produksi air liur dan membantu menghilangkan bau mulut.
Jika kamu memiliki masalah gigi dan gusi yang menyebabkan aroma mulut menjadi kurang sedap, saatnya untuk berkonsultasi ke tenaga medis profesional. Klinik Axel Dental dengan cabang yang tersebar di seluruh Jadetabek siap membantu. Hubungi kami dan atur jadwal kunjunganmu sekarang juga!
