Menjaga kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan merawat bagian-bagian tubuh lainnya. Sebab, gigi yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi sumber penyakit.
Menjaga kesehatan serta penampilan gigi dan mulut memang membutuhkan perawatan seumur hidup. Meskipun saat ini mungkin Anda tidak merasa mengalami masalah dengan kondisi gigi dan mulut, bukan berarti tidak diperlukan perawatan yang maksimal.
Sebagai referensi, berikut adalah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan dan biasakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Gunakan Straw Ketika Minum Minuman Berwarna
Menjaga kesehatan gigi tidak hanya soal menyikat gigi. Salah satu kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sedotan saat minum minuman berwarna. Minuman seperti kopi, teh, dan soda mengandung pigmen yang dapat menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan noda membandel. Dengan menggunakan sedotan, kontak antara gigi dan pigmen berkurang sehingga gigi tetap putih alami. Selain itu, sedotan juga melindungi enamel gigi dari kerusakan akibat asam yang terkandung dalam minuman.
Takut ada maalah gigi? Yuk, coba pakai trik sederhana ini! Saat minum minuman berwarna, gunakan sedotan. Selain membuat penampilanmu lebih percaya diri dengan senyum yang cerah, sedotan juga membantu menjaga kesehatan gigi kamu. Caranya mudah, kan? Jadi, mulai sekarang biasakan pakai sedotan ya!
Konsumsi Makanan Kaya Vitamin, Bernutrisi dan Bergizi
Selain menyikat gigi, tahukah kamu bahwa makanan yang kita konsumsi juga sangat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut? Vitamin C, D, dan K adalah super hero yang menjaga gigi kita tetap kuat! Vitamin C bantu gusi kita jadi lebih kencang, vitamin D bikin tulang dan gigi kita makin kokoh, dan vitamin K pastikan kalsium yang kita makan benar-benar dimanfaatkan untuk memperkuat gigi. Yuk, mulai sekarang perhatikan asupan nutrisi kita untuk senyum yang lebih sehat dan percaya diri! Berikut adalah beberapa contoh makanan yang kaya akan vitamin C, D, dan K:
Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk pembentukan kolagen, protein yang memberikan kekuatan pada gusi. Beberapa sumber vitamin C yang baik antara lain:
- Buah-buahan: Jeruk, lemon, stroberi, kiwi, jambu biji, pepaya.
- Sayuran: Paprika merah, brokoli, kubis, tomat.
Vitamin D
Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Sumber vitamin D yang baik antara lain:
- Ikan: Salmon, tuna, makarel.
- Telur: Kuning telur.
- Produk susu: Susu, keju (terutama keju yang diperkaya vitamin D).
- Paparan sinar matahari: Tubuh kita dapat memproduksi vitamin D sendiri ketika kulit terpapar sinar matahari.
Vitamin K
Vitamin K membantu mengikat kalsium pada tulang dan gigi, sehingga membuat tulang dan gigi menjadi lebih kuat. Sumber vitamin K yang baik antara lain:
- Sayuran hijau berdaun gelap: Bayam, kale, brokoli, kubis.
- Daging: Hati, daging sapi.
- Telur: Kuning telur.
- Produk fermentasi: Natto, keju (terutama keju kuning).
Gunakan Sikat Lidah Untuk Mencegah Bau Mulut
Bau mulut seringkali disebabkan oleh penumpukan bakteri pada permukaan lidah. Bakteri ini mengurai sisa makanan dan menghasilkan senyawa berbau tidak sedap. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan sikat lidah secara rutin. Dengan membersihkan lidah, Anda menghilangkan sumber bau mulut dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Jangan Berlebihan Mengkonsumsi Gula
Hayo, siapa yang suka ngemil manis-manis? Eits, hati-hati ya, terlalu sering ngemil yang manis-manis bisa bikin gigi kita jadi bolong! Tau nggak sih, kenapa? Bakteri jahat di mulut kita tuh suka banget sama gula. Mereka bakal mengubah gula jadi asam yang bikin email gigi kita lumer kayak es krim di siang hari. Jadi, kalau mau punya gigi yang kuat dan senyum yang cerah, yuk kita kurangi konsumsi makanan dan minuman manis!
Sikat Gigi Sebelum Tidur, Sering di Abaikan!
Hayo, siapa nih yang sering lupa sikat gigi sebelum tidur? Padahal, kebiasaan ini penting banget lho buat menjaga kesehatan gigi dan mulut kita. Saat kita tidur, produksi air liur berkurang, jadi bakteri punya kesempatan lebih banyak untuk berkembang biak dan mengubah sisa makanan jadi asam yang bikin gigi kita bolong. Yuk, mulai sekarang kita biasakan sikat gigi sebelum tidur agar senyum kita tetap cerah dan menawan!
Baca juga: 5 Manfaat Gosok Gigi Sebelum Tidur, Jangan Biarkan Bakteri Pesta!
Menghindari Makanan yang Terlalu Panas atau Dingin
Pernah ngalamin ngilu gigi setelah makan atau minum yang terlalu panas atau dingin? Itu tandanya email gigimu lagi sensitif. Coba deh, kurangi konsumsi makanan dan minuman ekstrem suhu. Kalau terus-terusan kena suhu yang terlalu panas atau dingin, email gigimu bisa retak-retak lho. Jadi, lebih baik nikmati makanan dan minuman dengan suhu yang pas ya!
Jangan Menggosok Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi memang bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan menghilangkan plak yang menempel di gigi. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa menggosok gigi terlalu keras. Sebab, hal tersebut dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gusi robek. Jika terjadi, gigi Anda pun dapat menjadi lebih sensitif.
Daripada melakukannya dengan keras, sebaiknya Anda menyikat gigi secara lembut dengan gerakan memutar dan seakan-akan seperti sedang memijat gigi. Durasi menggosok gigi yang dianjurkan sendiri adalah sekitar kurang lebih dua menit. Selain menggosok gigi, Anda juga tidak boleh melewatkan menyikat lidah untuk memastikan bahwa kuman dan plak tidak ada yang tertinggal di indra pengecap tersebut.
Gunakan Pasta Gigi Berfluorida
Salah satu cara memeilihara kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan memilih pasta gigi yang tepat. Fluoride pada pasta gigi berfungsi untuk menguatkan enamel gigi dan menjadi pertahanan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Unsur alami dalam pasta gigi ini akan diserap oleh tubuh dan digunakan untuk membangun gigi yang kuat serta dapat memerangi kuman yang ada di rongga mulut. maka dari itu gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Menggunakan Obat Kumur dengan Kandungan yang Sesuai
Penggunaan obat kumur juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan gigi dan mengusir napas tak segar.
Kandungan yang ada dalam obat kumur umumnya dapat membantu mengontrol perkembangan bakteri di mulut selain mengurangi plak yang tidak terangkat setelah menyikat gigi.
Perbanyak Minum Air Putih
Air putih merupakan minuman terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dengan memperbanyak minum air putih, Anda dapat membantu tubuh membersihkan efek-efek negatif dari sisa-sisa makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Minum air putih juga dapat memastikan mulut Anda tidak kering dan tetap terhidrasi sehingga bakteri pun tidak mudah berkembang biak.
Jauhi Segala Bentuk Rokok
Jika Anda tidak ingin memiliki bibir yang menghitam dan gigi yang kuning, cobalah untuk berhenti merokok.
Selain membuat bibir hitam dan gigi menguning, kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kanker mulut dan penyakit gusi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mencoba berhenti merokok jika saat ini masih menjadi seorang perokok aktif.
Mengunyah Permen Karet Bebas Gula
Produksi air liur yang tetap terjaga juga penting untuk kesehatan rongga mulut. Sebab, air liur bisa membantu mencegah gigi berlubang, memperkuat gigi, serta mengurangi penumpukan plak.
Meningkatnya air liur juga dapat membantu menetralkan serta menghilangkan zat asam yang muncul akibat penguraian makanan oleh bakteri. Untuk meningkatkan produksi air liur, Anda bisa mengunyah permen karet bebas gula.
Kurangi Makan Makanan yang Asam
Sembari mengonsumsi lebih banyak makanan bernutrisi, kendalikan diri Anda untuk tidak memakan makanan dan minuman manis berlebihan.
Bakteri yang ada di mulut Anda akan mengubah makanan manis tersebut menjadi zat asam yang nantinya akan mengikis enamel pada gigi. Jika demikian, gigi Anda pun akan lebih mudah berlubang.
Anda tidak perlu tidak sama sekali mengonsumsi makanan manis atau bergula. Cukup batasi saja jumlah dan tingkat keseringan Anda dalam memakan makanan dan minuman tersebut.
Gunakan Benang Gigi Sehabis Makan
Setelah makan Anda disarankan untuk menyikat gigi untuk memastikan tidak ada makanan yang menempel di gigi. Tetapi jika tidak sempat, Anda bisa menggunakan benang gigi sebagai gantinya.
Benang gigi cukup efektif untuk mengangkat partikel plak yang tertinggal pada gigi atau masih menumpuk karena tidak dapat terjangkau oleh sikat gigi.
Periksakan Kondisi Gigi Secara Rutin
Terakhir, Anda tidak boleh melewatkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk memastikan gigi Anda dalam kondisi yang sehat dan tidak terjadi masalah. Meskipun setiap orang memiliki kondisi gigi dan rongga mulut yang tidak sama, Anda sebaiknya memeriksakan gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali.
Dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, masalah pada gigi dan mulut pun dapat ditemukan lebih cepat sehingga pengobatannya pun bisa jadi lebih ringan.
Pastinya, Anda perlu memilih klinik dokter gigi yang tepat untuk memberikan layanan pemeriksaan gigi rutin untuk Anda dan anggota keluarga lainnya. Dengan begitu, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pun menjadi lebih terarah dan maksimal.
