Article

Awas Kebablas! Ini Alasan Harus Rutin Periksa Gigi ke Dokter!

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Awas Kebablas! Ini Alasan Harus Rutin Periksa Gigi ke Dokter!
Awas Kebablas! Ini Alasan Harus Rutin Periksa Gigi ke Dokter!

Anda mungkin sudah sering mendengar saran dari para ahli untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap satu semester. Namun, apa sebenarnya alasan harus periksa gigi enam bulan sekali? Apa risiko yang mungkin terjadi jika Anda tidak rutin memeriksakan gigi sesuai anjuran tersebut?

Seberapa Sering Rata-Rata Orang Memeriksakan Gigi Mereka ke Dokter?

dokter memeriksa kesehatan gigi

Meski belum ada data valid mengenai seberapa sering rata-rata orang Indonesia melakukan pemeriksaan gigi ke dokter, berbagai sumber menyebut bahwa masih banyak masyarakat yang baru akan memeriksakan gigi ke dokter setelah mengalami keluhan.

Adapun sebuah penelitian oleh RSGM Unpad menemukan bahwa sebesar 98,7% masyarakat usia dewasa di sekitar RSGM Unpad memerlukan perawatan gigi. Namun sayangnya, hanya sekitar 35% orang yang melakukan pemeriksaan dan perawatan sementara 65% sisanya memilih untuk melakukan perawatan dan pengobatan sendiri.

Alasan Gigi Perlu Diperiksa Setiap Enam Bulan Sekali 

dokter memeriksa gigi pasien

Padahal, telah banyak anjuran dari para ahli (termasuk perhimpunan atau asosiasi) yang menyarankan setiap individu melakukan pemeriksaan gigi rutin enam bulan sekali ke dokter jika tidak memiliki keluhan apa pun. Namun, apa yang jadi alasan di balik anjuran ini?

Mencegah Kerusakan Gigi 

Ada banyak hal yang barangkali tanpa Anda sadari merusak gigi, seperti kebiasaan merokok, makan makanan terlalu manis, dan lain sebagainya—dan tidak diimbangi dengan membersihkan gigi dan mulut secara rutin dan tepat. Akibatnya, hal ini berujung pada gigi berlubang, karies gigi, erosi gigi, dan abrasi gigi.

Namun, terjadinya bermacam-macam kerusakan ini memerlukan waktu. Selama proses degradasi ini pun, seringnya Anda tidak akan sadar. Oleh sebab itu, pemeriksaan rutin akan membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi yang barangkali sudah mulai terjadi tanpa Anda sadari.

Memeriksa Kesehatan Gusi 

Berbagai masalah pada gusi seperti gingivitis, periodintitis, gusi berdarah, dan abses gusi juga merupakan dampak dari kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga. Kuman penyebab masalah pada gusi ini berhubungan erat dengan ketebalan plak dalam dinding pembuluh darah. Adapun penyebab plak gigi adalah kuman dan bakteri yang berkembang.

Dokter dapat mengetahui apakah gusi Anda dalam risiko atau tidak bahkan jauh sebelum situasinya menjadi lebih serius. Maka dari itu, Anda bisa mencegahnya sedini mungkin sehingga tak perlu mengalami keluhannya yang sangat mengganggu dan menyakitkan.

Takut Adanya Kanker atau Kista pada Mulut 

Walau belum terlalu “heboh”, jangan abaikan risiko kanker dan kista pada mulut. Faktanya, data WHO menyebut kasus kanker bibir dan rongga mulut di dunia pada 2020 menembus lebih dari 377 ribu dengan jumlah kematian menembus 177 ribu.

Kista pada gigi umumnya disebabkan infeksi pada akar gigi yang mati. Proses ini pun cukup lama dan dokter sudah dapat melihat risikonya sejak awal. 

Membiasakan Diri dengan Suasana Dokter Gigi

Salah satu penyebab utama seseorang enggan pergi ke dokter gigi bahkan saat mengalami keluhan pun adalah karena takut dan tidak terbiasa dengan suasana dokter gigi. Maka dari itu, melakukan pemeriksaan rutin (apalagi sebelum sakit sehingga tidak ada tindakan yang “menakutkan”) akan sangat membantu.

Anda pun mungkin bertanya-tanya alasan harus periksa gigi enam bulan sekali. Adapun rentang waktu enam bulan sekali ini dianjurkan karena plak dan tartar gigi cenderung terakumulasi dan perlu dibersihkan setiap enam bulan sekali. Jika dibiarkan, tumpukan tersebut dapat menyebabkan karies, gigi berlubang, hingga penyakit gusi dan berkembang lebih buruk seperti beberapa hal di atas.

Apa yang Terjadi Jika Kita Tidak Rutin Periksakan Gigi ke Dokter? 

periksa gig di dokter gigi

Berdasarkan penjelasan di atas, Anda tentu dapat memperkirakan apa risiko jika tidak memeriksakan gigi ke dokter secara rutin enam bulan sekali. Berbagai pencegahan masalah pada gigi tidak dapat dilakukan sehingga pada akhirnya Anda harus melalui berbagai keluhan yang mengesalkan. 

Kalau sudah mengalami masalah gigi pun, beraktivitas normal jadi sulit. Tidur, makan, dan berbicara bahkan jadi kegiatan yang tak bisa Anda lakukan seperti biasa—semudah biasanya. Produktivitas jadi terhambat, rutinitas kacau, dan makin banyak tugas-tugas lain yang menumpuk di belakang. Anda juga tidak memungkiri bahwa sakit gigi selalu membuat suasana hati jadi buruk, bukan?

Tak kalah penting, tidak rutin memeriksakan gigi juga dapat berdampak pada finansial Anda. Besarnya tindakan perawatan cenderung berkali-kali lipat dibandingkan saat Anda hanya melakukan pemeriksaan standar. Situasi ini akan jadi makin berat jika Anda tidak memiliki asuransi (pun perlu diingat bahwa tiap asuransi memiliki batasannya masing-masing).

Nah, itulah alasan harus periksa gigi enam bulan sekali ke dokter. Tindakan preventif ini akan menjaga kebersihan, kesehatan, bahkan keindahan gigi Anda (jika gigi berlubang, gigi hitam karena karang gigi, atau harus dicabut, tentu jadi mengurangi penampilan, bukan?). Selain itu, pemeriksaan gigi ke dokter secara rutin juga mencegah Anda mengeluarkan lebih banyak biaya tidak terduga di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *