Gigi tanggal atau ompong tentunya sangat mengganggu kenyamanan, terutama untuk aktivitas yang membutuhkan kerja mulut. Di sisi lain, keompongan bisa mengganggu dua fungsi utama dari gigi, yakni yang berhubungan dengan kegiatan mengunyah dan juga aspek estetika. Untuk itu, mari cari tahu apa saja dampak jika gigi copot dibiarkan dan solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Dampak Jika Gigi Copot Dibiarkan dan Tidak Segera Diganti
Jika gigi copot dibiarkan begitu saja, Anda bisa mengalami beberapa dampak negatif sebagai berikut.
Gigi yang Tersisa Bisa Bergeser!
Salah satu dampak buruk dari membiarkan gigi ompong terlalu lama adalah, itu bisa mengakibatkan gigi-gigi di sebelahnya bergeser. Hal ini karena pada dasarnya, gigi-gigi yang tersisa akan mulai mencari tempatnya sendiri-sendiri. Apabila kondisi tersebut dibiarkan saja dan tidak segera dicari solusinya, pergeseran gigi dapat memicu munculnya celah antargigi.
Celah yang muncul antargigi akan membuat kotoran dan sisa makanan jadi mudah terselip. Akibatnya, risiko Anda mengalami gigi berlubang atau karang gigi jadi lebih besar.
Terjadinya Penyusutan Tulang Rahang
Dampak lain yang bisa muncul akibat gigi copot tidak segera diganti adalah terjadinya penyusutan tulang rahang. Jika tulang rahang menciut, bentuk wajah tentunya akan ikut berubah. Hal tersebut terjadi sebab ketika gigi dicabut, Anda akan mengalami penurunan massa tulang alveolar dalam beberapa bulan berikutnya. Jika keompongan itu hanya dibiarkan saja, penyusutan tulang rahang akan menjadi makin parah. Efeknya, otot wajah, pipi, dan bibir akan tampak berubah.
Bikin Ngunyah Jadi Terganggu
Gigi copot akan membuat aktivitas mengunyah jadi terganggu dan terasa tidak nyaman. Terlebih lagi, salah satu fungsi utama dari gigi itu sendiri adalah untuk mengunyah. Gigi bertugas menghancurkan dan melumat makanan yang masuk ke dalam mulut sebelum akhirnya ditelan. Ketika gigi tanggal di satu sisi, kita secara otomatis akan mengalihkan tugas mengunyah ke sisi lain yang masih lengkap. Kondisi itu tentunya akan mengganggu kerja sendi, yang pada akhirnya membuat orang jadi kurang nyaman saat mengunyah dan cenderung mengalami rasa pegal di sisi gigi yang harus bekerja lebih berat.
Solusi Mengatasi Gigi Copot
Jika gigi copot dibiarkan, itu tentunya bisa memicu ketidaknyamanan saat mengunyah dan juga menurunkan rasa percaya diri karena tampilan gigi yang terlihat tidak sempurna. Oleh sebab itu, yuk ketahui apa solusi tepat untuk mengatasi gigi copot.
Gigi Palsu
Karena gigi copot perlu segera diganti, banyak orang memilih gigi palsu sebagai opsi paling mudah untuk mengatasinya. Di sisi lain, jenis gigi palsu juga cukup beragam sehingga bisa disesuaikan kebutuhan. Dari segi harga, gigi palsu relatif terjangkau dan proses pembersihannya tergolong mudah.
Umumnya, gigi palsu dibuat dari plastik atau logam. Untuk bentuk, Anda juga bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan, yang biasanya akan disesuaikan lekukan gusi dan lengkung rahang. Alhasil, ketika dipakai, gigi palsu akan terasa pas di mulut.
Di pasaran, Anda juga dapat menemukan dua jenis palsu, yakni gigi tiruan lengkap dan gigi tiruan sebagian. Seperti namanya, jenis gigi tiruan lengkap lebih sering digunakan oleh mereka yang tidak memiliki gigi alami sama sekali. Sementara untuk gigi tiruan sebagian, jenis gigi palsu ini dipakai oleh mereka yang masih mempunyai beberapa gigi alami.
Baca juga: Siapkah Anda? Inilah Pantangan Setelah Pasang Gigi Palsu
Implan Gigi
Alternatif berikutnya adalah dengan memasang implan gigi. Solusi ini biasanya cocok bagi orang yang mempunyai rongga mulut kecil sehingga sulit untuk dipasangi gigi palsu. Untuk proses pemasangan implan gigi hampir sama dengan gigi palsu. Dokter akan memastikan bahwa implan sesuai bentuk mulut dan posisi gigi yang lain.
Kemudian, implan gigi akan dipasang dengan cara memasukkan sekrup titanium ke dalam tulang rahang. Sekrup itu nantinya akan membantu dalam menyokong gigi palsu yang akan ditanam. Karena implan gigi terbilang lebih rumit, harga prosedur ini tentunya lebih mahal dibandingkan pemasangan gigi palsu biasa. Tertarik memakai implan gigi? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya cari tahu juga apa saja kelebihan dan kekurangan implan gigi.
Bridge
Solusi terakhir yang bisa dipilih untuk mengatasi gigi copot adalah dengan memasang bridge gigi. Prosedur bridge dilakukan dengan cara membuat gigi palsu disangga oleh dua gigi sampingnya. Dalam praktiknya, dokter akan mengikis enamel gigi di sebelah kanan dan kiri dari gusi yang sudah ompong. Hal itu dilakukan untuk memasang crown gigi atau yang dikenal sebagai selubung gigi palsu.
Setelah kedua crown terpasang, gigi palsu pun dipasang. Bahan gigi palsu dalam prosedur ini biasanya terbuat dari logam campuran, porselen, emas, atau kombinasi lainnya. Namun, jika dibandingkan implan gigi dan pemasangan gigi palsu biasa, prosedur ini jauh lebih mahal. Hanya saja, bridge lebih awet karena bisa bertahan hingga 15 tahun atau bahkan lebih—dan tanpa perlu diganti dengan yang baru.
Jika gigi copot dibiarkan terlalu lama bisa membawa dampak buruk untuk kenyamanan mengunyah dan juga estetika, maka sebaiknya coba salah satu solusi di atas, ya.
