Kehilangan gigi karena copot memang bukan hal yang menyenangkan. Tidak hanya berpengaruh pada tampilan estetika saat tersenyum, gigi yang hilang akan mengganggu kemampuanmu dalam berbicara, makan dan fungsi penting lainnya.
Kasus gigi copot sendiri bukanlah hal yang jarang terjadi. Apa sebenarnya penyebab gigi copot? Bagaimana cara mengatasinya dan bisakah gigi yang sudah copot tumbuh kembali? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Penyebab Gigi Copot
Pada anak-anak dengan gigi susu, kasus gigi copot adalah hal yang normal. Namun pada orang dewasa dengan gigi permanen, gigi copot bisa disebabkan oleh berbagai hal antara lain:
Cedera
Cedera fisik dan trauma gigi adalah salah satu penyebab paling umum dari gigi copot. Kondisi ini biasanya sulit untuk dicegah karena terjadi tanpa prediksi. Kecelakaan baik karena terjatuh, tabrakan mobil adalah beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan gigi secara tiba-tiba.
Penyakit Gusi
Penyakit gusi atau periodontitis adalah penyebab utama kehilangan gigi yang perlu diwaspadai. Ini terjadi ketika penumpukan plak, karang gigi dan bakteri pada gigi menyebabkan radang dan infeksi di bawah garis gusi. Kalau tidak segera ditangani, penyakit gusi bisa merusak tulang penyangga gigi sehingga menyebabkan gigi menjadi goyang dan gigi tanggal.
Perlu diketahui bahwa penyakit gusi adalah masalah yang menyebar luas. Sebanyak satu dari dua orang dewasa berusia 30 tahun ke atas dan hampir tiga dari empat orang dewasa berusia 65 tahun ke atas mengalaminya pada tingkat tertentu. Meskipun begitu, penyakit ini bisa dicegah dan sangat mungkin diobati, terutama pada tahap awal.
Kebiasaan Buruk
Jika pada kasus trauma karena kecelakaan gigi copot tidak bisa dicegah, namun jika trauma disebabkan oleh kebiasaan buruk, ini dapat dicegah. Trauma ini misalnya karena olahraga atau kebiasaan buruk. Caranya adalah dengan menggunakan pelindung gigi atau menghilangkan kebiasaan menggunakan gigi untuk mengunyah makanan keras, membuka botol dan lain sebagainya.
Kebiasaan buruk lain yang bisa membuat gigi copot adalah pola makan yang buruk. Seperti yang kita tahu, tubuh kita (termasuk tulang dan gigi) membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Perbanyak konsumsi makanan yang baik untuk gigi seperti keju, sayuran hijau, salmon dan lain sebagainya. Hindari konsumsi gula berlebih untuk menghindari risiko gigi berlubang.
Penyakit Lainnya
Gigi copot juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, salah satunya gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi ketika ada sisa makanan atau plak yang menyebabkan pembusukan pada gigi. Jika tidak segera diatasi, gigi berlubang juga bisa menyebabkan infeksi parah dan mungkin membuat gigi copot sendiri.
Selain gigi berlubang, penyakit kronis juga bisa menjadi salah satu penyebab gigi copot. Kamu mungkin pernah mendengar penelitian tertentu yang menghubungkan antara perkembangan penyakit kronis tertentu (seperti jantung dan diabetes) dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Namun, tahukah kamu kalau beberapa penyakit sistemik juga bisa menimbulkan penyakit gusi dan memperparah kondisinya hingga menyebabkan kehilangan gigi?
Kondisi kronis seperti diabetes yang tidak terkontrol, tekanan darah tinggi, rheumatoid arthritis dan penyakit tulang ada beberapa faktor yang memicu atau mempercepat perkembangan penyakit gusi yang pada akhirnya membuat gigi copot.
Cara Mengatasi Gigi Copot
Cara Mengatasi Gigi Copot di Rumah
Untuk kasus gigi tanggal, tindakan cepat sangat dibutuhkan. Yang terpenting, jangan menyentuh gigi sampai ke akarnya karena ini berpotensi merusak serat mirkoskopis yang membantu pemasangan kembali. Kedua, bilas dengan lembut sisa-sisa kotoran yang terlihat. Jika memungkinkan, pasang kembali gigi ke dalam soketnya (tapi jangan dipaksa untuk masuk seluruhnya).
Jika tidak bisa, simpan gigi dalam wadah tertutup, rendam di dalam cairan garam atau susu. Jika tidak menemukan salah satunya, kamu boleh menyimpan gigi tersebut di bawah lidah, tapi jangan ditelan.
Gigi yang tanggal membutuhkan perawatan dalam kurun waktu 1-2 jam. Jika memungkinkan, dokter gigi bisa membantu mengikat kembali bagian yang lepas ke tempatnya. Tapi jika gigi copot disertai dengan kerusakan saraf, kamu mungkin membutuhkan perawatan ortodontik yang lebih kompleks untuk menyelamatkan gigi.
Pengganti untuk Gigi yang Copot Secara Medis
Seperti yang disebutkan di atas, gigi yang copot pada orang dewasa tidak bisa ditumbuhkan kembali. Kamu bisa mengembalikan lagi fungsi gigi maupun estetikanya dengan cara menggunakan beberapa cara seperti memasang implan gigi dan jembatan gigi (bridges). Pilihannya tergantung pada kondisi gigimu dan seperti apa kondisi kesehatanmu secara keseluruhan.
Kadang, kehilangan gigi hanya menimbulkan sedikit masalah bagi orang yang mengalami. Jika gigi yang hilang berada di bagian belakang mulut dan kamu tidak merasakan sakit atau kesulitan apapun, kondisi ini sebenarnya tidak perlu ditangani. Tapi kalau gigi yang hilang jumlahnya banyak dan di lokasi sentral yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Itulah berbagai hal yang perlu kamu ketahui seputar masalah gigi copot, penyebab dan cara penanganannya. Jika kamu mengalami masalah gigi yang mengganggu, jangan ragu untuk segera berkunjung ke dokter gigi.
Baca juga: Harga Implan Gigi di Klinik Gigi Axel Dental
Apakah Gigi yang Copot Bisa Tumbuh Kembali?
Kasus gigi copot hanya bisa tumbuh kembali jika terjadi pada anak-anak dengan gigi susu. Jadi, kalau gigi yang tanggal adalah gigi orang dewasa, cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengikat kembali gigi yang tanggal (jika memungkinkan). Kalau tidak, maka kamu perlu melakukan perawatan lain untuk mendapatkan gigi pengganti.
Klinik gigi Axel Dental dengan pengalaman bertahun-tahun, siap membantu kamu mengatasi berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut termasuk masalah gigi copot. Hubungi kami sekarang juga dan buat janji temu dengan dokter kami untuk berkonsultasi!
1 Comment
gigi mau copot dan ingin di cabut