Pencabutan gigi merupakan prosedur yang kerap dilakukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, seperti impaksi gigi, gigi yang terlalu padat, ataupun penyakit gusi parah. Lalu, bolehkah cabut gigi saat gusi bengkak?
Bolehkah Cabut Gigi Saat Gusi Bengkak?
Pencabutan gigi ketika dalam kondisi gusi bengkak sangat tidak disarankan. Apalagi, pembengkakan pada gusi bisa saja terjadi karena adanya infeksi bakteri, virus, maupun jamur.
Terdapat berbagai risiko yang bisa timbul ketika Anda melakukan pencabutan gigi dalam kondisi gusi bengkak, termasuk di antaranya adalah:
- Pendarahan
- Penyebaran infeksi
- Rasa nyeri yang berlebihan
Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi ketika ingin melakukan pencabutan. Apalagi, penanganan berbagai masalah gigi tidak harus dengan pencabutan. Anda bisa pula mendapatkan perawatan lain, misalnya penambalan gigi ataupun perawatan saluran akar.
Anda bisa melakukan konsultasi terkait masalah gigi di Axel Dental yang merupakan klinik gigi terbaik di Jabodetabek. Di sini, Anda bisa melakukan konsultasi secara menyeluruh dengan tenaga dokter yang profesional dan berpengalaman. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh saran penanganan yang terbaik untuk masalah gigi.
Risiko Mencabut Gigi Saat Gusi Bengkak
Lalu, apa yang bisa terjadi ketika Anda memilih untuk melakukan pencabutan gigi ketika dalam kondisi gusi bengkak? Ada beberapa risiko yang bisa terjadi, yakni:
Infeksi Lebih Parah
Risiko pertama adalah infeksi yang bertambah parah. Seperti yang telah disebutkan, pembengkakan pada gusi bisa jadi merupakan gejala infeksi bakteri. Jika Anda melakukan pencabutan gigi pada situasi tersebut, maka infeksi bisa menyebar ke jaringan lain dan bertambah parah.
Pendarahan Berlebihan
Pendarahan ketika melakukan pencabutan gigi merupakan gejala normal. Pendarahan tersebut biasanya akan berhenti dalam jangka 24 jam. Namun, situasinya bakal berbeda jika Anda mencabut gigi saat gusi bengkak.
Anda bisa mengalami pendarahan yang berlebihan. Situasi tersebut bisa terjadi karena pembuluh darah pada area gusi yang bengkak menjadi lebih sensitif. Alhasil, darah keluar dan bakal sulit berhenti.
Rasa Nyeri yang Berlebihan
Rasa nyeri yang timbul ketika melakukan pencabutan gigi merupakan hal yang normal. Namun, situasinya berbeda jika rasa nyeri tersebut tak kunjung hilang dan bahkan malah bertambah parah seiring waktu. Risiko ini dapat terjadi ketika Anda melakukan pencabutan gigi saat gusi bengkak.
Proses Penyembuhan Lebih Lama
Bekas luka akibat pencabutan gigi biasanya akan sembuh dalam waktu sekitar 1 sampai 2 minggu. Namun, bagaimana jika luka tersebut tidak sembuh meski sudah lewat 2 dan bahkan 3 minggu? Anda bisa saja berhadapan dengan situasi seperti ini ketika memutuskan untuk melakukan pencabutan gigi saat gigi bengkak.
Nah, sekarang Anda jadi tahu jawaban atas pertanyaan bolehkah cabut gigi saat gusi bengkak, kan? Demi kenyamanan dan kesehatan Anda, pastikan untuk melakukan pencabutan gigi ketika gusi sudah sembuh.
Selain itu, Anda juga harus tahu kalau tidak semua permasalahan gigi bisa diatasi dengan cabut gigi. Ada kalanya kondisi gigi yang akan dicabut masih bagus dan bisa diatasi dengan penanganan lain.
Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencabut gigi. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penanganan terhadap masalah gigi secara tepat tanpa ada risiko apapun.
Semoga bermanfaat.
