Article

Tambal Gigi Permanen: Jenis, Prosedur dan Efeknya

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Tambal Gigi Permanen: Jenis, Prosedur dan Efeknya
Tambal Gigi Permanen: Jenis, Prosedur dan Efeknya

Penambalan gigi permanen atau restorasi gigi merupakan prosedur yang akan membantu memperbaiki gigi yang rusak. Gigi yang rusak terlebih dahulu dibersihkan kemudian dilubangi dan diisi dengan tambalan gigi. Proses penambalan membantu membuat gigi terlihat alami kembali dan bisa berfungsi dengan normal.

Secara umum, ada 2 jenis penambalan gigi yakni tambal gigi sementara dan permanen. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang tambal gigi permanen, jenis-jenis, prosedur serta efek sampingnya.

Jenis Tambal Gigi Permanen

Sebelum penambalan dilakukan, banyak orang yang mungkin bertanya-tanya: tambal gigi permanen tahan berapa lama? Daya tahan tambalan gigi sebenarnya tergantung pada jenis tambalan yang digunakan. Apa saja jenis-jenis tambalan tersebut?

Amalgam

Amalgam merupakan bahan tambal gigi yang dibuat dari campuran timah, tembaga, perak dan merkuri. Dulu jenis tambalan ini sangat terkenal di kalangan dokter gigi karena daya tahannya yang baik dan harganya yang murah. Tambalan amalgam bahkan bisa bertahan antara 10-15 tahun.

Terlepas dari harganya yang murah, amalgam kurang estetik karena warnanya cenderung gelap. Dengan berbagai pertimbangan terkait efek negatif merkuri yang tertuang dalam Surat Edaran Dirjen HK.02.02/V/0720/2018, saat ini penggunaan amalgam sebagai bahan tambal gigi sudah tidak direkomendasikan lagi.

Komposit

Tambalan gigi komposit terdiri dari resin dan serbuk kaca yang diinjeksikan ke rongga gigi dan kemudian dikeraskan dengan sinar khusus. Meski direkomendasikan karena warnanya serasi dengan gigi asli, tambalan ini memiliki ketahanan 5-10 tahun saja dan harganya terbilang cukup mahal.

Porselen

Tambalan gigi keramik terbuat dari porselen atau bahan keramik yang tahan lama serta mampu memberikan tampilan alami pada gigi. Meski mahal, keunggulan warna dan daya tahan membuatnya cocok bagi yang menginginkan tambalan yang awet dan estetis. Namun, kerapuhan dibandingkan dengan tambalan komposit membuatnya memerlukan ukuran yang lebih besar dalam pemasangannya untuk menghindari risiko pecah. Tambalan gigi porselen umumnya dapat bertahan selama 20-30 tahun.

Prosedur Tambal Gigi Permanen 

Prosedur penambalan gigi dilakukan dengan beberapa tahapan. Prosedur ini juga harus dilakukan di rumah sakit atau klinik gigi dengan menggunakan anestesi. Tahapannya adalah sebagai berikut:

Konsultasi

Prosedur dimulai dengan konsultasi antara dokter dan pasien untuk memilih cara penanganan gigi berlubang. Penambalan umumnya cocok untuk masalah minor. Untuk kondisi lebih serius, dokter bisa merekomendasikan pemasangan mahkota atau implan. Pemilihan bahan penambal disesuaikan dengan letak lubang gigi, riwayat kesehatan, anggaran, dan preferensi pasien.

Pemberian Anestesi

Saat prosedur dimulai, dokter akan memberikan anestesi kepada pasien untuk mencegah rasa sakit. Gel khusus diaplikasikan pada gusi, diikuti dengan penyuntikan anestesi lokal di area yang akan dioperasi oleh dokter atau asisten. Hal ini bertujuan agar pasien tidak merasakan ketidaknyamanan selama prosedur.

Persiapan

Selanjutnya, gigi yang akan ditambal dibersihkan terlebih dahulu. Bagian yang rusak akan diangkat dan dokter akan membersihkannya dari sisa-sisa bakteri dengan menggunakan gel asam.

Penambalan

Setelah prosedur persiapan selesai, dokter akan memulai penambalan dengan mengoleskan bahan adhesif terlebih dahulu sebelum menyuntikkan bahan penambal yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah gigi selesai ditambal akan dilakukan pemolesan dan observasi lanjutan untuk memastikan tidak ada masalah pada gigi yang ditambal.

Efek Samping Tambal Gigi Permanen 

Secara umum, prosedur tambal gigi sama sekali tidak berbahaya. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin akan kamu rasakan yakni:

  • Sensitivitas gigi terhadap suhu, makanan, dan tekanan. Namun, kondisi ini dapat membaik dalam 2-4 minggu
  • Rasa nyeri saat mengigit atau bersinggungan dengan gigi lain
  • Mungkin terjadi risiko komplikasi setelah pemasangan tambalan permanen
  • Infeksi atau radang di sekeliling area yang ditambal. Namun, ini biasanya hanya bersifat sementara.

Jika kamu merasakan efek samping yang tak kunjung hilang atau mengganggu aktivitasmu, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi kembali.

Kapan Tambal Gigi Permanen Diperlukan?

Penambalan gigi permanen mungkin akan diperlukan jika gigimu mengalami kerusakan baik karena gigi berlubang atau trauma. Apabila kamu menemukan tanda-tanda gigi berlubang sebagai berikut:

  • Gigi terasa nyeri
  • Gigi sensitif
  • Gigi terasa sakit saat digunakan mengunyah makanan atau minum air yang dingin atau panas
  • Terlihat lubang pada gigi atau noda hitam dan kecokelatan.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan penambalan gigi sementara sebelum penambalan permanen bisa dilakukan.

Baca juga: Harga Tambal Gigi di Puskesmas BPJS, KIS & Non BPJS

Cara Mengatasi Sakit Gigi Akibat Ditambal Permanen

Cara mencegah timbulnya sakit gigi

Untuk meminimalisasi efek samping pasca penambalan gigi, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan antara lain:

  • Konsumsi obat pereda nyeri. Meskipun prosedur penambalan dilakukan dengan bius, tapi setelah efek obatnya hilang kamu akan mulai merasakan sakit. Untuk meringankannya, gunakan obat sakit gigi untuk pereda nyeri
  • Gunakan sikat gigi khusus untuk gigi sensitif. Hindari penggunaan pasta gigi yang memberikan efek mencerahkan karena bisa meningkatkan sensitivitas gigi
  • Gunakan pasta gigi dengan bulu lembut
  • Hindari mengunyah di area gigi yang baru ditambal
  • Jika ada yang bengkak, kompres dengan menggunakan air dingin beberapa kali sampai rasa sakitnya berkurang.

Penambalan gigi memang bukan prosedur yang berisiko. Namun, pastikan kamu hanya melakukannya di klinik dengan tenaga dokter berpengalaman seperti Klinik Axel Dental. Kami memiliki beberapa cabang siap membantumu melakukan perawatan gigi dan mulut. Hubungi salah satu cabang kami dan buat janji temu sekarang juga.

Baca juga: Estimasi Biaya Tambal Gigi di Klinik Gigi Axel Dental

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *