Kesehatan gigi sama pentingnya dengan bagian tubuh lain. Inilah mengapa, perawatannya pun perlu diperhatikan. Selain itu, kebersihan alat yang digunakan untuk merawat juga tidak bisa diabaikan. Termasuk di antaranya kebersihan sikat dan pasta gigi.
Sayangnya, banyak yang masih menganggap hal ini sepele. Mereka bahkan tidak ragu bertukar sikat gigi karena alasan praktis atau situasi tertentu. Meskipun mungkin sikat yang digunakan adalah milik pasangan atau keluarga sendiri, hal ini bukan sesuatu yang bisa dibiarkan!
Mengutip salah satu situs kesehatan, berbagi sikat gigi akan memperbesar potensi tertular penyakit dan infeksi. Selain itu, ada beberapa bahaya kesehatan lain yang mungkin dialami jika kita nekat menggunakan sikat gigi orang lain.
Bahaya Bertukar Sikat Gigi Bagi Kesehatan
Paparan Bakteri Asing
Bakteri memang ada di seluruh sistem pencernaan termasuk mulut. Namun bakteri yang ada di mulut sendiri berbeda dengan di mulut manusia lain. Menggunakan sikat gigi orang lain tentu akan membuat bakteri dari mulut orang itu masuk ke mulut kita. Keberadaan bakteri baru tentu akan dianggap ancaman oleh tubuh sehingga timbul masalah kesehatan.
Selain itu, terlalu banyak jumlah bakteri di mulut akan mencerna gula dan menciptakan asam yang terlalu kuat. Akibatnya, enamel gigi mudah terkikis dan risiko mengalami pembusukan pun tidak bisa dihindari.
Risiko Terpapar Jamur
Risiko terpapar jamur karena berbagi sikat gigi dengan orang lain memang kecil, namun hal ini bukan tidak mungkin terjadi. Jamur sendiri diketahui sebagai salah satu penyebab sariawan dan beberapa penyakit lain.
Infeksi jamur di mulut biasanya disebabkan oleh jamur bernama Candida Albicans. Ciri utama mulut yang terpapar jamur ini adalah, munculnya bercak-bercak putih di lidah, langit-langit mulut, bagian belakang tenggorokan, dan amandel. Selain itu bibir akan terasa kering dan timbul sariawan di bagian dalam mulut.
Tertular Virus
Tidak hanya bakteri, sikat gigi juga bisa jadi carrier sempurna dalam proses penularan virus. Saat menyikat gigi, disadari atau tidak sikat akan berinteraksi dengan air liur yang mungkin saja terinfeksi virus. Menggunakan sikat gigi orang lain berpotensi membuat virus tersebut masuk ke tubuh kita.
Meskipun mungkin beberapa virus hanya menimbulkan penyakit ringan seperti flu, tetapi banyak jenis virus lain yang menjadi penyebab penyakit seumur hidup. Misalnya, virus yang menyebabkan herpes, penyakit menular seksual, COVID, atau bahkan AIDS. Jadi jangan biarkan hal ini terjadi.
Terkena Penyakit yang Ditularkan Melalui Darah
Jika orang yang kita pinjam sikat giginya memiliki penyakit periodontal, biasanya akan timbul pendarahan hebat saat sikat gigi. Meskipun sudah dibilas dengan bersih, sisa darah pasti ada yang tertinggal di salah satu sela sikat. Ketika sikat gigi tersebut kita pakai, secara langsung darah akibat penyakit periodontal tersebut akan bertemu dengan darah kita.
Akibatnya, kita akan berisiko tertular berbagai penyakit yang ditularkan melalui darah seperti Hepatitis atau HIV. Hal ini tentu tidak bisa diabaikan. Jadi daripada berisiko tertular penyakit yang obatnya belum ditemukan, lebih baik gunakan mouthwash seperti listerine atau beli sikat gigi baru.
Tidak Sengaja Bertukar Sikat Gigi, Apa yang Harus Dilakukan?
Bahaya bertukar sikat gigi yang dipaparkan sebelumnya akan berdampak buruk bagi kesehatan apabila dilakukan secara terus menerus. Bagi yang tidak sengaja menggunakan sikat gigi orang lain, jangan khawatir. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tindakan preventif, yaitu:
Mencuci Mulut dengan Mouthwash
Sebelum bakteri dari sikat gigi orang lain bertemu dengan bakteri di mulut, bersihkan bakteri itu menggunakan mouthwash. Tidak hanya dapat menghilangkan bakteri asing, mouthwash juga dapat mencegah terbentuknya karang yang menjadi penyebab gigi berlubang.
Berkumur dengan Air Putih
Jika tidak menemukan mouthwash, kamu bisa berkumur dengan air putih matang. Berkumur akan menghilangkan sisa-sisa kotoran dari sikat gigi orang lain yang mungkin tertinggal di mulut. Selain itu berkumur dengan air putih matang lebih baik daripada berkumur dengan air mentah karena biasanya ada bakteri asing yang hidup di air mentah dan berisiko mengkontaminasi mulut.
Berkumur dengan Larutan Pasta Gigi
Apabila masih kurang yakin dan khawatir tubuh tertular penyakit akibat tidak sengaja memakai sikat gigi orang lain, cobalah berkumur dengan larutan pasta gigi. Selain membuat gigi lebih bersih, cara ini juga akan membuat nafas lebih segar.
Bagaimanapun, menjaga kesehatan gigi adalah keharusan dan bukan sesuatu yang bisa kita sepelekan. Untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, sebaiknya imbangi kegiatan menggosok gigi dengan rutin mengunjungi dokter setiap 6 bulan sekali. Selain memeriksa kesehatan gigi dan mulut, dokter juga akan membantu kita menemukan masalah kesehatan sejak dini sehingga bisa langsung diatasi.
Jadi, jangan pernah coba-coba bertukar sikat gigi dengan orang lain, ya! Semoga bermanfaat.