Article

Rahang Gigi Bisa Bergeser, Ketahui Penyebabnya Biar Gak Kena!

  • Home
  • -
  • Keluhan Gigi
  • -
  • Rahang Gigi Bisa Bergeser, Ketahui Penyebabnya Biar Gak Kena!
Rahang Gigi Bisa Bergeser, Ketahui Penyebabnya Biar Gak Kena!

Rahang gigi yang bergeser sering disebut dislokasi rahang atau dislokasi temporomandibular joint (TMJ). Mengutip dari Alodokter, kondisi ini terjadi ketika tulang rahang bawang posisinya bergeser dari sendi rahang. Akibatnya, orang yang mengalami pergeseran rahang sering mengalami rasa nyeri ketika melakukan aktivitas seperti makan atau bicara. 

Untuk menghindari kondisi tersebut, ada baiknya kamu tahu penyebab rahang gigi bergeser. Pasalnya, beberapa penyebab dari kondisi ini tergolong aktivitas ringan yang sering kamu lakukan lho. 

Ciri-Ciri Posisi Rahang Gigi Bergeser 

Sebelum membahas lebih jauh soal penyebab rahang gigi bergeser, mari mengulik soal ciri-ciri jika kondisi itu terjadi. Pada dasarnya, segera setelah seseorang mengalami dislokasi rahang, saat itu pula ia akan merasakan otot rahangnya terasa tegang atau kram.

Kondisi itu tentunya terjadi akibat posisi rahang yang tidak bisa terhubung kembali pada sendi. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri atau gejala yang bakal kamu rasakan jika menderita pergeseran rahang.

  • Rahang gigimu akan terlihat miring atau tampilan wajah jadi tampak tidak simetris
  • Merasakan kesulitan dalam menutup mulut akibat rahang yang terasa kaku
  • Menderita nyeri di sekitar area wajah atau rahang. Lebih tepatnya, kamu akan merasakan sakit di depan telinga atau bagian yang memang terdampak dari pergeseran tersebut. 
  • Jadi mudah ngiler
  • Mengalami kesulitan saat hendak bicara
  • Menderita sakit atau nyeri saat mengunyah
  • Tampilan rahang bawah yang terlihat maju ke depan
  • Mendapati posisi gigi atas dan gigi bawah terlihat tidak sejajar seperti biasanya 

Penyebab Posisi Rahang Gigi Bisa Bergeser 

Beberapa contoh penyebab utama posisi rahang gigi bergeser

Cedera Fisik 

Penyebab rahang gigi bergeser yang paling umum adalah karena cedera atau trauma fisik. Melansir dari RS Jakarta, trauma pada wajah menjadi salah satu pemicu rahang gigi bisa bergeser. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kecelakaan lalu lintas, benturan keras di area wajah, terjatuh, atau akibat kecelakaan saat berolahraga. 

Menguap ataupun Tertawa Terlalu Lebar 

Penyebab lainnya yang mungkin tidak kamu sadari adalah menguap dan tertawa terlalu lebar. Meski tampaknya sepele, aktivitas tersebut bisa membuat posisi rahang bergeser jika kamu melakukannya secara berlebihan. 

Hal ini juga pernah diungkapkan dalam sebuah video viral di TikTok yang dibagikan oleh akun @dr.helmiyadi_spot, yang mengatakan bahwa dirinya sempat menerima pasien wanita berusia 30-an yang rahangnya bergeser karena menguap terlalu lebar.

Menggigit atau Mengunyah Sesuatu yang Terlalu Besar 

Menggigit atau mengunyah sesuatu yang terlalu besar juga bisa menjadi penyebab rahang gigi bergeser yang perlu diwaspadai. Sebab ketika melakukannya, kamu dapat memberikan tekanan yang terlalu kuat dan tiba-tiba pada sendi temporomandibular yang terletak antara tulang rahang bawah dan tengkorak.

Alhasil, sendi rahang dapat bergeser dari tempatnya yang semestinya, atau juga bisa menyebabkan tulang rahang bawah keluar dari posisinya. Kondisi itulah yang kemudian memicu terjadinya dislokasi rahang.

Membuka Mulut Terlalu Lama Ketika Menjalani Perawatan Gigi 

Kondisi yang sama juga dapat terjadi pada orang yang membuka mulut terlalu lama saat menjalani perawatan gigi. Pasalnya, ketika kamu melakukan aktivitas itu, sendi temporomandibular menerima tekanan yang besar. Alhasil, cakram di dalam sendi rahang bisa bergeser dari tempatnya atau pada kasus yang berat, itu bisa keluar sepenuhnya dari soketnya. 

Umumnya, perawatan gigi yang membutuhkan pasien untuk membuka mulut dalam jangka waktu yang lama, adalah ketika melakukan pemasangan kawat gigi atau pengeboran gigi. 

Menderita Temporomandibular Joint Syndrome

Penyebab rahang gigi bergeser selanjutnya dapat dipicu oleh kondisi yang dinamakan temporomandibular joint syndrome (TMJ). Sindrom sendi temporomandibular akan sangat mempengaruhi sendi dan otot rahang. Ini juga merupakan penyebab umum dari pergerakan rahang. Faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya TMJ antara lain genetika, radang sendi, dan cedera.

Mengalami Gangguan Bruxism

Bruxism juga menjadi penyebab dari terjadinya dislokasi rahang gigi. Hal ini karena bruxism dapat menyebabkan kontraksi kuat pada otot rahang yang bisa memicu tekanan pada sendi temporomandibular. 

Gangguan ini membuat penderitanya secara tidak sadar menggeretakkan atau mengatupkan giginya, saat siang atau pada malam hari ketika terlelap (sleep bruxism). Penderita bruxism bahkan seringnya tidak menyadari bahwa ia mengidap kondisi tersebut. 

Baca juga: STOPPPP! Nih, 12 Cara Menghilangkan Kebiasaan Bruxism

Memiliki Kondisi Gigi yang Tidak Rata

Memiliki kondisi gigi yang tidak rata, seperti gigi yang terlalu berdesakan atau renggang, bisa memicu dislokasi rahang karena adanya ketidakseimbangan pada rahang dan otot-otot yang terlibat dalam gerakan rahang. Pada akhirnya, kondisi gigi yang tidak rata itu bisa mengganggu pertemuan antara gigi atas dan bawah yang seharusnya berada dalam posisi yang tepat saat kamu membuka/menutup mulut. Kondisi itulah yang akhirnya menyebabkan adanya tekanan yang tidak seimbang pada sendi temporomandibular, yang berujung pada peningkatan risiko dislokasi rahang.

Yang Harus Dilakukan Ketika Posisi Rahang Bergeser 

Penanganan rahang yang bergeser hanya bisa dilakukan oleh dokter dan perlu dilakukan sesegera mungkin. Dengan demikian, kerusakan yang lebih buruk atau risiko perubahan posisi yang permanen pada sendi rahang dapat dicegah. Adapun beberapa metode pengobatan dislokasi rahang yang umum dilakukan oleh dokter, termasuk reduksi manual atau mengembalikan rahang ke posisi semula dengan menggunakan tangan, tindakan operasi jika dislokasi rahang diikuti oleh patah tulang rahang, dan pemasangan perban (Barton bandage) untuk membatasi pergerakan rahang sampai pasien dinyatakan sembuh dari kondisi itu. 

Itulah beberapa penyebab rahang gigi bergeser yang perlu diwaspadai siapa saja. Jika kamu memiliki masalah gigi yang sekiranya dapat memicu dislokasi rahang, seperti kondisi gigi yang tidak rata misalnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim dokter dari Klinik Axel Dental. Tersedia layanan pemasangan behel yang bisa kamu manfaatkan untuk memperbaiki tampilan gigi yang tidak rata atau posisi rahang yang tidak benar. Soal keamanan tentunya tidak perlu diragukan lagi, karena prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis kawat gigi berpengalaman serta menggunakan bahan berkualitas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *