Article

Biaya Potong Gusi, Apakah Bisa Pakai BPJS & Asuransi?

  • Home
  • -
  • Lainnya
  • -
  • Biaya Potong Gusi, Apakah Bisa Pakai BPJS & Asuransi?
Biaya Potong Gusi, Apakah Bisa Pakai BPJS & Asuransi?

Kamu mungkin sudah sering mendengar orang melakukan prosedur pemotongan gigi. Namun, tahukah kamu bahwa dalam dunia kedokteran gigi juga ada prosedur potong gusi? Dalam istilah medis, pemotongan gusi disebut dengan gingivektomi.

Gingivektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan jaringan gusi (gingiva) yang berlebih. Periodontist atau dokter spesialis gusi biasanya melakukan prosedur ini untuk mengobati masalah periodontal (gusi). Gingivektomi juga banyak dilakukan untuk mengatasi masalah gummy smile yang kerap membuat tak percaya diri.

Berapa Biaya Potong Gusi? 

Bagi kamu yang berniat melakukan perbaikan terhadap gusi, kamu perlu mengetahui berapa kisaran biaya potong gusi. Prosedur potong gusi sendiri berbeda-beda, ada yang berupa pemotongan, pembentukan kembali gusi hingga pemotongan frenulum yang terlalu kencang. Simak kisaran biaya potong gusi gummy smile maupun biaya potong gusi gigi bungsu seperti dilansir dari HDmall dan berbagai sumber lainnya berikut ini:

Jenis ProsedurPerkiraan BiayaKasus Gusi yang Ditangani
GingivektomiRp400.000 – Rp500.000 per gigiGusi bengkak, kantong gusi dalam, senyum gusi (gummy smile)
GingivoplastiRp600.000 – Rp800.000 per gigiGusi tidak rata, bentuk gusi tidak normal
FrenektomiRp800.000 – Rp1.200.000Frenulum yang terlalu kencang (jaringan yang menghubungkan bibir/pipi dengan gusi)
Operasi FlapRp1.500.000 – Rp3.000.000Kerusakan gusi parah, pencangkokan gusi

Selain jenis prosedurnya, biaya potong gusi juga bisa berbeda tergantung tempatnya. Biaya potong gusi di rumah sakit mungkin lebih terjangkau dibanding biaya potong gusi klinik gigi. Tanyakan terlebih dahulu berapa kisaran harganya sebelum melakukan prosedur pemotongan atau perbaikan gusi.

Kenapa Harga Potong Gusi Mahal? 

Setelah membaca tabel daftar biaya di atas, bisa kita simpulkan bahwa biaya pemotongan gusi memang cenderung mahal. Ada beberapa alasan mengapa biaya potong gusi bisa mahal:

  • Keahlian Dokter Gigi. Prosedur potong gusi membutuhkan keahlian dan pengalaman khusus dari dokter gigi. Dokter gigi harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang anatomi gusi dan gigi, serta keterampilan bedah yang baik untuk melakukan prosedur ini dengan aman dan efektif
  • Peralatan Medis. Prosedur potong gusi menggunakan peralatan medis khusus yang canggih, seperti laser atau pisau bedah. Peralatan ini membutuhkan biaya yang tidak murah untuk dibeli dan dirawat
  • Obat-obatan. Pasien potong gusi biasanya membutuhkan obat-obatan sebelum, selama, dan setelah prosedur, seperti anestesi, antibiotik, dan obat pereda nyeri. Biaya obat-obatan ini juga bisa menambah biaya keseluruhan

Secara keseluruhan, biaya potong gusi mencerminkan keahlian dokter gigi, peralatan medis yang digunakan, obat-obatan yang dibutuhkan, dan biaya operasional klinik.

Apakah Pemotongan Gusi Bisa Pakai BPJS dan Asuransi? 

Karena biayanya yang mahal, apakah bisa memotong gusi dengan menggunakan asuransi? Jawabannya: tergantung pada jenis asuransi yang kamu gunakan dan kondisi medis apa yang mendasarinya.

Untuk asuransi BPJS, prosedur potong gusi hanya akan ditanggung jika memenuhi syarat indikasi medis. Kamu juga harus mendapatkan rujukan dari dokter gigi di faskes 1 dan melakukan pengajuan dengan dokumen lengkap. Manfaat dan batasan klaim potong gusi juga bisa berbeda-beda di setiap daerah.

Ini juga berlaku untuk asuransi lainnya. Kamu harus membaca dengan saksama ketentuan polismu untuk mengetahui apakah masalah gusi yang kamu hadapi ter-cover oleh asuransi yang kamu gunakan.

Setelah memastikan biaya dan asuransi, saatnya mencari klinik gigi berpengalaman untuk melakukan prosedur potong gusi. Axel Dental dengan tenaga dokter berpengalaman siap membantu kamu. Hubungi kami di sini untuk informasi selengkapnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *