Article

Pasca Operasi Gigi Bungsu, Lakukan 7 Hal Ini di Rumah, Ya!

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Pasca Operasi Gigi Bungsu, Lakukan 7 Hal Ini di Rumah, Ya!
Pasca Operasi Gigi Bungsu, Lakukan 7 Hal Ini di Rumah, Ya!

Operasi gigi bungsu menjadi solusi untuk atasi masalah akibat gigi bungsu yang tumbuh tidak normal. Pasca operasi gigi bungsu, problem tersebut tidak serta merta hilang. Ada tahapan pemulihan serta perawatan yang perlu kamu lalui. Apalagi, dalam tahapan ini kamu bakal sering menghadapi berbagai keluhan. 

Muncul rasa nyeri dan bengkak pasca operasi gigi bungsu merupakan jenis keluhan yang paling sering terjadi. Pembengkakan dan rasa nyeri tersebut dapat menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk ketika berbicara maupun makan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? 

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah melakukan perawatan pasca operasi gigi bungsu dengan benar. Kamu bisa melakukannya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: 

Ganti Kasa Ketika Darah Sudah Banyak

Setelah proses operasi, dokter melakukan pemasangan kasa steril di lokasi pencabutan gigi. Penggunaannya memiliki tujuan untuk meredakan pendarahan. Kasa steril tersebut akan menyerap darah yang keluar dari lokasi bekas gigi bungsu dicabut.

Frekuensi Mengganti Kasa:

  • Segera setelah operasi: Ganti kasa setiap 30-45 menit selama beberapa jam pertama setelah operasi untuk membantu menghentikan pendarahan.
  • Hari pertama: Ganti kasa setiap 2-3 jam, atau lebih sering jika kasa basah atau kotor karena darah atau air liur.
  • Hari kedua dan seterusnya: Ganti kasa 2-3 kali sehari, atau sesuai anjuran dokter gigi.

Tanda-tanda Kasa Perlu Diganti:

  • Kasa basah atau penuh darah.
  • Kasa kotor karena sisa makanan atau air liur.
  • Kasa terasa tidak nyaman atau mengganggu.

Habiskan Obat – Obatan yang Sudah di Berikan

Pasca operasi gigi, seperti cabut gigi, konsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter gigi memegang peranan krusial dalam proses pemulihan. Obat-obatan yang diresepkan, seperti antibiotik, memiliki fungsi vital untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Obat-obatan Pasca Operasi Gigi:

  • Antibiotik: Obat ini berfungsi untuk melawan infeksi bakteri yang berpotensi muncul pada luka bekas operasi.
  • Obat pereda nyeri: Obat ini membantu meredakan rasa sakit dan peradangan yang wajar terjadi setelah operasi.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Obat ini membantu meredakan nyeri dan peradangan, serta dapat menurunkan demam.

Jangan Berkumur dalam Waktu 24 Jam

Hanya saja, kamu diperbolehkan berkumur menggunakan air putih atau larutan garam. Kamu dapat berkumur sekitar 5-6 kali setelah makan. 

Untuk pemakaian obat kumur, kamu perlu menunggu lebih lama, setidaknya 48 jam setelah operasi. Alasannya karena obat kumur mempunyai sifat antibakteri yang begitu kuat. Pemakaiannya pun bisa menimbulkan risiko iritasi pada lapisan mukosa yang kemudian bisa menimbulkan masalah alveolar osteitis atau dry socket

Jangan Memainkan Luka Bekas Pencabutan dengan Lidah

Setelah menjalani operasi gigi penting untuk menjaga kebersihan luka bekas pencabutan dan menghindari menyentuhnya dengan lidah. Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi setelah proses cabut gigi dan mempercepat proses pemulihan.

Menyentuh luka dengan lidah dapat membawa bakteri dari mulut ke luka, meningkatkan risiko infeksi. Infeksi dapat memperlambat proses penyembuhan, menyebabkan rasa sakit dan peradangan yang lebih parah, dan bahkan dapat menimbulkan komplikasi serius.

Sikat Gigi Berbahan Lembut

Selepas operasi, kamu perlu memastikan gumpalan darah di tempat bekas pencabutan gigi tetap menempel. Tujuannya adalah agar proses penyembuhan berlangsung lebih cepat dan sekaligus menghindari risiko terjadinya infeksi. Oleh karenanya, jangan terburu-buru menyikat gigi maupun berkumur.

Kamu diperbolehkan menyikat gigi setidaknya 24 jam pasca operasi gigi bungsu. Sikat gigi yang kamu gunakan juga tidak boleh sembarangan. Pilih jenis sikat gigi dengan bulu yang lembut. Tujuannya, biar rasa nyeri dapat berkurang dan meminimalkan adanya luka.  

Konsumsi Makanan Bertekstur Lembut

Pemilihan makanan pasca operasi gigi bungsu juga harus menjadi perhatian serius. Jangan sembarangan dalam memilih makanan. Kamu harus menghindari konsumsi makanan yang mempunyai tekstur keras. Selain itu, hindari pula makanan yang mengharuskan adanya gerakan mengunyah seperti kacang, kue kering, maupun makanan pedas. 

Sebagai gantinya, utamakan pilihan mengonsumsi makanan dengan tekstur lembut. Contohnya adalah telur, puding, yoghurt, puree buah, sayuran kukus, kentang tumbuk, dan lain sebagainya. Kamu bisa melakukannya setidaknya selama 5 hari setelah operasi.

Jauhi Kebiasaan Merokok

Kalau ingin luka bekas operasi gigi bungsu cepat pulih, kamu harus jauh-jauh dari rokok. Tak cukup dengan menghindari, kamu bisa menggunakan momen tersebut untuk sepenuhnya berhenti merokok. 

Kebiasaan merokok bisa menimbulkan dampak negatif pada area bekas operasi gigi bungsu. Asap rokok bisa menimbulkan risiko terjadinya peradangan dan juga impaksi gigi.

Itulah berbagai upaya yang penting untuk kamu lakukan sebagai bagian dari upaya perawatan dan membantu proses pemulihan setelah operasi gigi bungsu. Dengan upaya tersebut, pemulihan luka bekas operasi pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dan kamu bisa merasa nyaman ketika beraktivitas sehari-hari. 

Sebagai tambahan, pastikan kamu memilih klinik gigi yang tepat untuk melakukan operasi gigi bungsu. Kamu bisa mendapatkan layanan yang terbaik dengan berkunjung ke Axel Dental. Axel Dental menyediakan tenaga dokter gigi yang berpengalaman dengan dukungan peralatan yang lengkap dan canggih. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *