Punya gigi dalam kondisi utuh membuat senyum menjadi lebih menarik. Hanya saja, ada kalanya Anda berhadapan pada situasi gigi yang harus dicabut. Kalau tak dicabut, gigi tersebut dapat menjadi sumber permasalahan dan memberikan banyak ketidaknyamanan.
Lalu, kondisi seperti apa saja yang mengharuskan Anda untuk melakukan pencabutan gigi? Ada 5 situasi yang perlu Anda perhatikan, yakni:
Karies Gigi yang Sangat Parah
Situasi yang pertama adalah ketika Anda mempunyai karies gigi yang sangat parah. Karies gigi merupakan kondisi ketika gigi Anda mempunyai lubang. Keberadaannya akan membuat sakit gigi, terasa nyeri ketika makan makanan manis, panas, ataupun dingin maupun gigi sensitif.
Karies yang tidak terlalu parah dapat Anda tangani dengan melakukan penambalan atau bisa pula perawatan saluran akar gigi. Namun, kalau karies sudah sangat parah, maka satu-satunya tindakan adalah dengan melakukan pencabutan gigi.
Adanya Daging Tumbuh di Tengah Gigi Berlubang
Anda juga harus melakukan pencabutan gigi ketika berhadapan pada situasi yang disebut sebagai polip pulpa. Kondisi ini terjadi saat Anda menjumpai adanya daging yang tumbuh pada gigi berlubang. Pulpa polip rentan mengalami pendarahan. Selain itu, keberadaannya juga membuat Anda merasa tak nyaman saat makan.
Untuk mengatasi polip pulpa, ada beberapa jenis penanganan yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa memilih untuk mencabutnya dan melakukan pemasangan gigi palsu. Selain itu, dapat pula menggunakan perawatan pengangkatan pulpa dan saluran akar gigi.
Hanya Tersisa Akar Gigi
Jika Anda berhadapan pada situasi gigi yang tersisa hanya bagian akar, segera lakukan pencabutan. Kalau tidak, ada beberapa risiko yang bakal muncul, termasuk di antaranya adalah abses gigi, kista gigi, serta rentan terjadinya luka pada permukaan mulut.
Gigi Bungsu yang Impaksi
Selanjutnya, ada pula kondisi gigi yang harus dicabut ketika Anda berhadapan dengan problem gigi bungsu yang impaksi. Impaksi merupakan situasi ketika gigi tidak mampu tumbuh dengan sempurna, bisa berupa impaksi gigi total atau impaksi gigi sebagian.
Ada banyak permasalahan yang bisa timbul dari adanya impaksi gigi bungsu, termasuk di antaranya adalah:
- Rahang yang terasa sakit
- Sakit pada gusi
- Sakit kepala yang tak kunjung hilang
- Bau mulut
- Kesulitan membuka mulut
Jumlah Gigi yang Berlebihan
Terakhir, Anda yang berhadapan pada situasi gigi berlebih (hyperdontia) termasuk salah satu kondisi gigi yang harus dicabut. Seperti diketahui, gigi orang dewasa secara normal jumlahnya adalah 32 gigi. Namun, situasinya berbeda pada mereka yang memiliki gigi berlebih.
Kasus gigi berlebih kerap terjadi pada rahang atas. Bentuk gigi berlebih bisa berupa gigi geraham, gigi seri, maupun gigi taring. Jika gigi tersebut dibiarkan dan tidak dicabut, dapat menghambat pertumbuhan gigi di sebelahnya dan rawan terjadi pembentukan karang gigi.
Itulah 5 kondisi yang mengharuskan Anda untuk melakukan pencabutan gigi dengan segera. Hanya saja, Anda perlu memastikan kalau proses pencabutan dilakukan oleh tenaga dokter gigi yang profesional dan berpengalaman.
Anda bisa mendapatkan pelayanan tersebut dengan berkunjung ke Axel Dental. Axel Dental telah menyediakan layanan klinik gigi sejak tahun 2016 dan mengedepankan kualitas pelayanan kepada para pasien.
Di sini, Anda akan memperoleh pelayanan secara langsung dari para dokter yang berpengalaman dan profesional. Dukungan peralatan canggih juga dapat memastikan kalau Anda memperoleh perawatan dengan tingkat kenyamanan tinggi.