Sebagian orang yang melakukan perawatan gigi dengan behel gigi merasa kurang percaya diri menggunakan kawat gigi konvensional yang terlihat jelas ketika dipakai. Karena itulah, muncul berbagai alternatif pengganti berupa kawat gigi yang transparan atau tidak terlihat. Salah satunya adalah ceramic braces atau kawat gigi keramik.
Dilansir dari Healthline, kawat gigi keramik sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kawat gigi konvensional yang terbuat dari metal. Hanya saja bracket yang digunakan berwarna bening atau sewarna dengan gigi. Bukan bracket dan kawat berwarna abu-abu dan metalik.
Banyak orang yang memilih menggunakan behel keramik karena lebih samar saat dipakai dibanding kawat gigi biasa. Ini sangat cocok bagi mereka yang merasa minder dengan kawat gigi konvensional. Mari kita bahas tuntas mengenai kawat gigi keramik berikut ini!
Jenis-jenis Behel Keramik
Menurut Dentaly, behel keramik ada beberapa jenis yakni:
Kawat Gigi Keramik Bening
Kawat gigi keramik bening biasanya dibuat dari plastik polikarbonat atau keramik. Senyawa aluminium yang paling sering digunakan pada bracket keramik bening lebih tahan lama dan tahan noda dibanding bahan polikarbonat. Behel ini cocok untuk kamu yang secara alami memiliki warna gigi yang putih.
Kawat Gigi Keramik Putih
Meski namanya kawat gigi keramik putih, warnanya sebenarnya tidak selalu putih bersih. Untuk membuatnya, digunakan senyawa aluminium yang sedikit berbeda agar warna keputihannya muncul. Bracket bisa dibuat sesuai dengan warga gigi pemakainya dan biasanya paling cocok untuk mereka yang memiliki warna gigi sedikit gelap.
Kawat Gigi Keramik Berwarna
Meskipun banyak orang yang menggunakan behel keramik karena tak ingin tampilannya terlihat mencolok, tapi tidak sedikit orang yang justru ingin menggunakannya dengan cara yang lebih estetik lewat karet berwarna. Sama seperti kawat gigi konvensional, kamu bisa memilih karet dengan beragam warna sesuai dengan preferensi.
Kawat gigi keramik berwarna ini sangat cocok untuk anak-anak atau kamu yang menginginkan tampilan yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Behel Keramik
Seperti halnya berbagai jenis behel lainnya, kawat gigi keramik juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kelebihan kawat gigi ini antara lain adalah:
- Dibanding kawat gigi metal, kawat gigi keramik tidak begitu mencolok. Kamu juga bisa menyesuaikannya dengan warna asli gigimu
- Kawat gigi keramik bekerja lebih cepat menyesuaikan susunan gigi dibandingkan dengan behel lain seperti clear aligner. Untuk memperoleh hasilnya, butuh waktu penggunaan kawat gigi keramik antara 18 – 36 bulan. Tidak seperti clear aligner, kawat gigi keramik bisa mengatasi masalah gigi yang lebih parah dan kompleks seperti crooked bite
- Jika kawat gigi konvensional hanya tersedia dalam warna silver atau logam, dengan kawat gigi ini, kamu bisa memilih warna apapun yang kamu mau.
Terlepas dari segala kelebihannya, kawat gigi keramik juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:
- Dibandingkan dengan kawat gigi konvensional, harga kawat gigi dari bahan keramuk lebih mahal
- Behel keramik menggunakan ukuran bracket yang lebih besar. Ini membuatnya sulit dibersihkan dan bisa menyebabkan efek samping seperti iritasi atau meningkatnya sensitivitas pada gusi. Karena itu, kamu perlu memerhatikan area gusi saat menyikat gigi
- Dilansir dari National Library of Medicine, kawat gigi dari keramik memiliki risiko dua kali lipat lebih besar untuk mengalami kerusakan atau patah dibanding kawat gigi konvensional
- Karena lebih rentan rusak, kemampuannya dalam merapikan gigi tidak secepat kawat gigi konvensional.
Cara Merawat Behel Keramik
Bracket pada kawat gigi keramik sebenarnya tidak mudah menguning atau terkena noda, tapi pengikat elastis yang digunakan untuk menahannya ke kawat bisa berubah warna. Ada beberapa tips perawatan untuk mencegah warnanya berubah:
- Sikat gigi dan flossing dengan benang gigi setiap kali selesai makan. Ini bisa membantu menghilangkan sisa makanan yang tersisa dan menyebabkan warna pengikat elastisnya berubah
- Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan noda atau perubahan warna. Makanan-makanan tersebut antara lain tomat, kopi, teh, soda dan saus
- Jangan merokok. Merokok bisa meninggalkan noda kekuningan pada gigi dan semua komponen kawat gigi yang kamu pakai
- Hindari pasta gigi pemutih. Penggunaan kawat gigi dengan kandungan pemutih akan menyebabkan gigi yang tidak tertutup kawat gigi menjadi lebih putih. Saat kawat gigi dilepas, akan terlihat perbedaan warna yang mengganggu
- Lakukan kontrol secara rutin ke dokter untuk penggantian komponen kawat gigi yang dibutuhkan.
Berapa Harga Behel Keramik?
Harga pemasangan kawat gigi dari bahan keramik berbeda-beda, tergantung klinik dan kota tempat tinggalmu. biaya pasangnya berkisar antara Rp3 juta – Rp17 jutaan.
Mau melakukan pemasangan kawat gigi keramik? Kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu di klinik gigi Axel Dental. Kalau cocok, prosedur pemasangan juga bisa segera dilakukan. Yuk, buat janji temu sekarang!
