Article

Benang Gigi, Basmi Musuh Bebuyutan Sisa Makanan di Sela-Sela Gigi

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Benang Gigi, Basmi Musuh Bebuyutan Sisa Makanan di Sela-Sela Gigi
Benang Gigi, Basmi Musuh Bebuyutan Sisa Makanan di Sela-Sela Gigi

Dental floss atau benang gigi bukan sesuatu yang asing bagi mayoritas masyarakat awam. Mengesampingkan soal popularitasnya, secara faktual memang dental floss memang memiliki kegunaan yang penting, utamanya terkait membersihkan sisa makanan dan plak gigi secara maksimal. Hal sederhana yang memiliki dampak besar untuk kesehatan gigi dan mulut di masa mendatang.

Apa Itu Benang Gigi?

Jadi, dental floss merupakan sebuah tali filamen tipis yang dapat dimasukkan dan digerakkan lewat celah-celah gigi supaya tidak ada kotoran yang tertinggal. Alat kesehatan gigi dan mulut ini merupakan salah satu item yang sangat tua, karena sudah ditemukan sejak tahun 1815 dan masih bertahan hingga saat ini. Menakjubkan sekali, bukan?

Kegunaan Benang Gigi

Jadi, apakah dental floss memang sesuatu yang wajib untuk digunakan? Jawabannya, iya. Karena, benang yang satu ini tidak hanya memiliki satu manfaat, melainkan sangat banyak. Apa saja?

Membersihkan Sela Gigi Secara Maksimal

Sikat gigi, bahkan versi ortodontik, masih kurang mampu menjangkau keseluruhan area gigi secara sempurna. Khususnya untuk bagian sela-sela yang sering kali menjadi tempat sisa makanan tersangkut dan menumpuk hingga menjadi dental plaque. Tali yang dapat diselipkan pada area tersebut tentunya mampu mengangkat semua kotoran yang tidak teratasi sikat gigi konvensional.

Mencegah Terbentuknya Karang Gigi

Benang gigi bermanfaat untuk mencegah terbentuknya karang gigi alias dental calculus. Karang gigi sendiri merupakan plak yang menumpuk dalam waktu lama hingga kemudian mengeras dan berubah warna menjadi kehitaman. Kalkulus dapat memicu berbagai penyakit kesehatan gigi dan mulut lebih lanjut, seperti: gingivitis, periodontitis, abses, hingga gigi goyang akibat penyangga longgar.

Meminimalisir Karies dan Kerusakan Jaringan Penyangga

Tidak hanya menyebabkan karang gigi, penumpukan sisa makanan dalam jangka panjang juga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Dampaknya? Lapisan permukaan gigi terkikis sehingga mikroba dapat menyerang pulpa yang berisi jaringan lunak gigi. Efek jangka panjangnya bila dibiarkan, jaringan penyangga bisa melemah dan gigi-gigi menjadi lepas. Pengalaman yang tidak mengenakkan.

Jenis Benang Gigi

Kalau kamu mengira bahwa dental floss sebatas tali filamen biasa yang mirip dengan benang jahit bening, itu salah. Ada berbagai jenis yang tentunya mempunyai kelebihan, kekurangan, dan ada dalam rentang harga berbeda juga:

Benang Gigi Berlilin

Benang gigi berlilin adalah jenis benang gigi yang dilapisi dengan lilin tipis. Lapisan lilin ini dapat membantu benang gigi meluncur lebih mudah di antara gigi, dan dapat juga membantu membersihkan plak dan sisa makanan yang menempel di gigi.

Kelebihan:

  • Lebih mudah meluncur: Lapisan lilin membantu benang gigi meluncur lebih mudah di antara gigi, terutama bagi mereka yang memiliki gigi yang rapat atau kawat gigi.
  • Memberikan rasa segar: Lilin pada benang gigi biasanya mengandung rasa mint atau rasa lainnya yang dapat memberikan sensasi segar setelah flossing.

Kekurangan:

  • Sulit digenggam: Lapisan lilin dapat membuat benang gigi lebih sulit untuk digenggam, terutama bagi mereka yang memiliki tangan yang berkeringat atau basah.
  • Meninggalkan residu: Lilin dapat tertinggal di antara gigi jika tidak dibilas dengan air setelah digunakan. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan dapat meningkatkan risiko pembentukan plak.
  • Lebih mahal: Benang gigi lilin umumnya lebih mahal daripada benang gigi biasa. Harganya mulai dari Rp5.000,00 per pack yang berisi 50 buah benang.

Benang Gigi Tanpa Lilin

Benang gigi tanpa lilin adalah jenis benang gigi yang tidak dilapisi dengan lilin. Benang gigi ini terbuat dari bahan seperti nilon, sutra, atau PTFE (polytetrafluoroethylene).

Benang gigi tanpa lilin umumnya lebih tipis dan lebih kuat daripada benang gigi berlilin, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam sela-sela gigi yang rapat. Benang gigi ini juga tidak meninggalkan residu lilin, sehingga tidak akan menempel di gigi atau gusi.

Kelebihan

  • Lebih mudah dimasukkan: Benang gigi tanpa lilin lebih tipis dan lebih kuat daripada benang gigi berlilin, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam sela-sela gigi yang rapat.
  • Tidak meninggalkan residu: Benang gigi tanpa lilin tidak dilapisi dengan lilin, sehingga tidak akan meninggalkan residu di gigi atau gusi.
  • Lebih ramah lingkungan: Benang gigi tanpa lilin umumnya terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan daripada benang gigi berlilin.
  • Lebih murah: Benang gigi tanpa lilin umumnya lebih murah daripada benang gigi berlilin. Kamu bisa mendapatkan benang gigi tanpa lilin ini dengan harga mulai Rp3.000,00 saja per 30 buah.

Kekurangan:

  • Lebih sulit meluncur: Benang gigi tanpa lilin tidak dilapisi dengan lilin, sehingga lebih sulit untuk meluncur di antara gigi.
  • Mungkin tidak efektif untuk membersihkan plak: Benang gigi tanpa lilin mungkin tidak seefektif benang gigi berlilin dalam membersihkan plak dan sisa makanan dari gigi.

Benang Gigi Super Floss

Benang gigi Super Floss adalah jenis khusus dari benang gigi yang dirancang untuk digunakan oleh orang dengan kondisi gigi tertentu, seperti:

  • Orang yang memakai kawat gigi
  • Orang yang memiliki jembatan gigi (gigi palsu)
  • Orang dengan sela gigi yang lebar

Super floss memiliki desain unik yang terdiri dari tiga bagian:

  • Ujung kaku atau plastik yang kaku pada satu ujung: Ini membantu pengguna memasukkan benang di bawah kawat gigi atau jembatan gigi.
  • Spons tengah yang tebal: Bagian spons ini membantu membersihkan plak dan sisa makanan dari sela-sela gigi.
  • Benang tradisional di ujung lainnya: Bagian benang ini digunakan untuk membersihkan permukaan gigi seperti benang gigi biasa.

Kelebihan Benang Gigi Super Floss

  • Lebih efektif membersihkan area di sekitar kawat gigi, jembatan gigi, dan implan gigi.
  • Lebih mudah digunakan daripada benang gigi biasa bagi orang dengan kondisi gigi tertentu.
  • Dapat membantu mencegah radang gusi dan gigi berlubang.

Kekurangan Benang Gigi Super Floss

  • Lebih sulit digunakan daripada benang gigi biasa bagi orang dengan gigi yang sehat.
  • Cenderung lebih mahal daripada benang gigi biasa. Harga dari dental floss ini mulai dari Rp100.000,00 di toko online dengan isi 50 buah per kemasan.

Benang Politetrafluoretileno (PTFE)

Benang gigi polytetrafluoroethylene (PTFE) adalah jenis benang gigi tanpa lilin yang terbuat dari bahan PTFE. PTFE dikenal dengan sifatnya yang licin dan tahan air, membuatnya ideal untuk digunakan sebagai benang gigi. Benang gigi PTFE umumnya lebih tipis dan lebih kuat daripada benang gigi jenis lainnya, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam ruang gigi yang sempit.

Kelebihan benang gigi PTFE:

  • Lebih mudah dimasukkan: Lebih tipis dan lebih kuat dari jenis benang gigi lain, sehingga lebih mudah dimasukkan ke dalam sela-sela gigi yang rapat.
  • Tidak meninggalkan residu: PTFE tidak dilapisi lilin, sehingga tidak meninggalkan residu pada gigi atau gusi.
  • Tahan lama: PTFE kuat dan tahan robek, sehingga tidak mudah putus saat digunakan.
  • Lebih ramah lingkungan: PTFE umumnya dianggap lebih ramah lingkungan daripada bahan yang digunakan pada benang gigi berlilin.

Kekurangan benang gigi PTFE:

  • Lebih sulit meluncur: Karena tidak dilapisi lilin, benang gigi PTFE bisa terasa lebih sulit meluncur di antara gigi.
  • Mungkin tidak efektif untuk membersihkan plak: Beberapa orang berpendapat bahwa benang gigi PTFE kurang efektif dalam membersihkan plak dan sisa makanan dari gigi dibandingkan benang gigi berlilin.
  • Harga sangat mahal: Harganya dibanderol mulai Rp130.000,00 per kemasan isi 50 buah.

Cara Penggunaan Benang Gigi

Metode penggunaan dental floss sangat sederhana, langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Posisikan mulut di depan cermin.
  • Ambil benang yang akan digunakan, kemudian ikatkan ujung-ujungnya ke masing-masing telunjuk kanan kiri. Jika ada pegangannya, maka cukup genggam gagang tersebut.
  • Arahkan pada sela-sela gigi yang hendak dibersihkan.
  • Gerakkan naik turun hingga sisa makanan dan plaque terangkat sempurna.

Baca juga: Bahaya Salah Gesek! Berikut Cara Flossing Gigi yang Benar

Setelah itu, kamu hanya perlu cuci mulut dengan air hangat atau obat kumur. Pastikan membuang benang yang sudah selesai dipakai, ya. 

Selain itu, kamu juga wajib secara rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali. Kamu bisa datang ke Axel Dental dan melakukan konsultasi serta pemeriksaan menyeluruh dengan para dokter gigi andalan. Tidak perlu menunggu rasa sakit muncul untuk pergi ke klinik supaya bisa segera mendapatkan tindakan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *