Bagi kamu yang ingin memperkuat gigi dengan splinting, selain mengetahui bagaimana prosedurnya, kamu juga perlu mengetahui kisaran biaya splinting gigi goyang di puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya. Ini akan membantumu menyiapkan biaya dan merencanakan prosedur splinting yang nyaman.
Berapa Biaya Splinting Gigi?
Biaya splinting gigi goyang sebenarnya cukup bervariasi, tergantung tingkat keparahan, jenis splinting yang kamu pilih serta faskes yang digunakan. Menurut HDMall, biaya splinting gigi di puskesmas dan berbagai faskes lainnya tersedia mulai dari Rp93.000 saja.
Simak harga splinting gigi berdasarkan jenisnya dilansir dari berbagai sumber dalam tabel berikut ini!
| Jenis Splinting Gigi | Perkiraan Biaya |
| Splint Komposit dan Kawat | Rp400.000 – Rp700.000 |
| Splint Kawat Ligatur | Rp500.000 – Rp800.000 |
| Splint Resin | Rp700.000 – Rp1.200.000 |
| Splint Fiber/Serat | Rp1.500.000 – Rp2.103.000 |
Perlu dicatat bahwa harga splinting gigi di rumah sakit yang tertera pada tabel di atas sifatnya hanya estimasi. Lokasi faskes, teknologi yang digunakan hingga tenaga dokter yang melakukan penanganan mungkin akan berpengaruh pada biaya yang harus kamu keluarkan.
Kenapa Biaya Splinting Gigi Mahal?
Setelah membaca tabel di atas, bisa disimpulkan bahwa biaya untuk splinting gigi bisa mahal. Biaya splinting gigi bisa mahal karena beberapa alasan:
- Bahan dan keahlian. Bahan yang digunakan untuk splint, seperti resin, kawat, dan fiber, umumnya tidak murah. Memasang splint juga membutuhkan keahlian dan ketelitian dokter gigi agar hasilnya optimal dan nyaman bagi pasien.
- Perawatan gigi pendahuluan. Sebelum splinting, mungkin diperlukan perawatan gigi lain, seperti penambalan atau pembersihan karang gigi, yang menambah biaya.
- Kompleksitas kasus. Kasus yang lebih kompleks, seperti gigi yang retak parah atau multiple teeth yang perlu displint, umumnya membutuhkan biaya yang lebih mahal.
Apakah Splinting Gigi Bisa Pakai BPJS dan Asuransi?
Karena biayanya yang cenderung mahal, kamu mungkin bertanya-tanya apakah tindakan splinting gigi bisa menggunakan BPJS Kesehatan dan asuransi lainnya?
Jika kamu menggunakan asuransi BPJS Kesehatan, perlu dicatat bahwa splinting tidak termasuk tindakan ortodonti yang ditanggung. Ini karena BPJS Kesehatan fokus pada layanan kesehatan dasar yang esensial untuk mencegah dan mengobati penyakit. Splinting gigi tidak dianggap sebagai layanan kesehatan dasar, karena bertujuan untuk menstabilkan gigi yang retak atau patah, bukan untuk mencegah atau mengobati penyakit.
Beberapa asuransi kesehatan swasta mungkin menanggung biaya splinting gigi, tergantung pada jenis polis dan manfaat yang ditawarkan. Penting untuk memeriksa polis asuransi yang kamu punya dengan cermat untuk mengetahui apakah splinting gigi termasuk dalam manfaat yang ditanggung atau tidak.
