Cengkeh merupakan salah satu rempah dengan segudang manfaat—hingga membuat para penjajah berlayar jauh ke Indonesia untuk mendapatkannya. Tak cuma untuk masakan, ternyata ada pula manfaat cengkeh untuk gigi dan kesehatan tubuh lainnya.
Penggunaan cengkeh sebagai bahan herbal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan tubuh cukup banyak dilakukan di berbagai negara—termasuk di antaranya studi mengenai cengkeh yang banyak diterapkan dalam perawatan gigi.
Apa Saja Manfaat Cengkeh untuk Gigi?
Penggunaan cengkeh dalam kedokteran gigi telah dilakukan sejak abad ke-19. Adapun pemanfaatan cengkeh yang paling umum untuk gigi adalah meredakan rasa sakit atau nyeri yang muncul.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan eugenol dalam cengkeh. Eugenol merupakan sebuah molekul fenolik alami yang mempunyai sifat antibakteri, antijamur, antineoplastik, dan antioksidan—cukup lengkap, bukan?
Namun, mengatasi sakit yang mengganggu bukan satu-satunya manfaat yang bisa Anda peroleh dari cengkeh. Ada beberapa kebaikan cengkeh lainnya untuk menjaga dan merawat lainnya yang bisa Anda dapatkan, antara lain sebagai berikut.
Membunuh bakteri secara efektif
Sifat antimikroba pada senyawa dalam cengkeh dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme di dalam mulut Anda. Cengkeh bahkan mempunyai kemampuan untuk membunuh bakteri E. coli yang kerap jadi penyebab gangguan atau penyakit gusi dan lainnya.
Oleh sebab itu, penggunaan cengkeh secara rutin setiap hati dapat memperkuat gusi sekaligus menghilangkan penumpukan plak di permukaan gusi yang jadi cikal bakal inflamasi dan infeksi.
Menghilangkan noda
Cengkeh adalah agen bleaching gigi yang cukup efektif dengan kandungan antioksidannya. Anda yang kerap mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meninggalkan noda kuning pada gigi pun bisa memanfaatkan cengkeh agar gigi tetap bersih dan bebas noda.
Selain noda, cengkeh juga cukup efisien dalam menghilangkan substansi yang lengket dan menempel di permukaan gigi—yang jika dibiarkan akan menyebabkan gigi berlubang
Menjaga kesehatan tulang
Cengkeh memiliki kandungan magnesium dan eugenol yang menjadi pelindung tulang. Komponen ini pun berperan dalam perkembangan tulang dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tulang gigi.
Cara Menggunakan Minyak Cengkeh untuk Gigi
Penggunaan cengkeh untuk gigi lazimnya diperoleh dari cengkeh yang sudah dibuat dalam kondisi minyak. Minyak cengkeh ini pun bisa Anda buat sendiri. Caranya cukup mudah, tetapi pembuatannya cukup lama (setidaknya Anda harus mendiamkan rendaman selama sekitar seminggu).
Berita baiknya, Anda bisa menemukan minyak cengkeh yang sudah tersedia di pasaran sehingga lebih praktis. Biasanya minyak cengkeh dijual di toko-toko herbal atau obat tradisional, tetapi beberapa supermarket mungkin menyediakannya. Pun Anda bisa mencarinya di e-commerce kesayangan.
Lantas, jika sudah mendapat minyak cengkeh tersebut, bagaimana menggunakannya untuk merawat gigi? Cara yang harus Anda lakukan tidak jauh berbeda seperti saat menggosok gigi dengan pasta gigi, yakni sebagai berikut.
- Ambil kapas atau cotton bud
- Lumuri permukaan kapas atau cotton bud tersebut dengan minyak cengkeh
- Usapkan kapas atau cotton bud yang sudah berlumur minyak cengkeh ke area gigi atau gusi yang sedang sakit atau bermasalah
- Diamkan minyak selama sekitar 5 hingga 10 menit
- Anda bisa mengulangi langkah-langkah di atas setiap 2 hingga 3 jam terutama untuk meredakan nyeri
Walau begitu, perlu diingat bahwa penggunaan cengkeh untuk meredakan nyeri gigi bersifat sementara. Artinya, jika tidak ingin terus-menerus merasa sakit, Anda tetap harus pergi ke dokter untuk memeriksa penyebab gigi Anda sampai terasa sakit. Biasanya, sakit gigi terjadi ketika adanya infeksi dan harus segera ditangani agar tak makin parah.
Efek Samping Cengkeh untuk Gigi?
Penggunaan cengkeh untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi memang sudah diyakini dan dilakukan sejak lama. Namun, hal ini tidak lantas menjadikan penggunaan cengkeh sama sekali bebas dari beberapa risiko atau efek samping.
Pada dasarnya, cengkeh memiliki rasa yang kurang nyaman. Tak cuma itu, jika Anda menelan minyak cengkeh (sengaja maupun tidak), beberapa efek samping berikut mungkin saja bakal Anda alami:
- sulit bernapas
- sensasi terbakar di area hidung dan tenggorokan
- perut tidak nyaman
- diare
Pastikan Anda berkonsultasi dulu kepada dokter atau profesional lainnya sebelum menggunakan cengkeh untuk merawat gigi, termasuk untuk mengurangi keluhan nyeri dibandingkan harus mengonsumsi obat kimia.
Selain itu, hindarkan minyak cengkeh dari jangkauan anak-anak. Anda boleh memberikannya kepada anak-anak untuk perawatan gigi, tetapi pastikan si kecil tidak sampai menelannya. Campurkan pula minyak cengkeh dengan minyak carrier sehingga lebih mudah diterima anak.
Penggunaan cengkeh untuk gigi sudah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu, terutama untuk mengatasi nyeri pada gigi yang sangat menjengkelkan. Namun, pastikan Anda menggunakan minyak cengkeh sesuai anjuran. Konsultasikan pula ke dokter gigi terutama jika Anda memiliki kondisi atau riwayat maupun menjalani program khusus untuk menghindarkan diri dari berbagai risiko.
