Article

6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Ditambal, Mungkin Harusnya di Cabut

  • Home
  • -
  • Keluhan Gigi
  • -
  • 6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Ditambal, Mungkin Harusnya di Cabut
6 Kondisi Gigi yang Tidak Bisa Ditambal, Mungkin Harusnya di Cabut

Gigi berlubang jadi problem yang sangat mengganggu. Masalah yang sering muncul adalah adanya rasa ngilu yang berkepanjangan. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan penambalan pada gigi yang berlubang. Namun, tahukah kamu kalau ada pula kondisi gigi yang tidak bisa ditambal sehingga kamu harus menggunakan solusi lain untuk mengatasinya. 

Lalu, kondisi seperti apa saja yang membuat gigi tidak boleh ditambal? Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

Gigi Berlubang Parah

seseorang yang menunjukkan gigi berlubang parah dan hanya tinggal akar gigi yang hitam

Situasi pertama yang membuat kamu tidak boleh melakukan penambalan adalah ketika lubang pada gigi sudah sangat parah. Gigi yang berlubang parah dapat mengalami kerusakan sampai ke bagian pulpa. Perlu kamu ketahui, pulpa merupakan bagian dalam gigi yang isinya adalah pembuluh saraf dan pembuluh darah. 

Alasannya, karena penambalan yang dilakukan tidak akan cukup untuk isa memperbaiki serta mengembalikan struktur gigi seperti semula. Cara mengatasi gigi berlubang dengan ukuran yang cukup besar dapat kamu lakukan dengan menggunakan onlay gigi atau kamu bisa menambal lubang gigi atau melakukan implan gigi.

Gigi yang Sudah Patah

Kondisi gigi yang tidak bisa ditambal berikutnya adalah ketika terjadi problem retak atau patah. Gigi yang retak atau patah tidak bisa kamu tambal. Kalaupun kamu memaksa untuk melakukan penambalan, maka filling yang digunakan untuk menambal gigi tidak akan bertahan lama dan akan terlepas. 

Untuk mengatasi masalah gigi retak atau patah, kamu memerlukan solusi yang berbeda. Alih-alih melakukan penambalan, kamu bisa memperoleh layanan pemasangan crown gigi. Selain itu, ada pula pertimbangan untuk memasang veneer. Dengan begitu, gigi yang retak atau patah akan terlihat seperti utuh kembali. 

Gigi yang Sudah Di-Root Canal

Root canal treatment menjadi salah satu upaya penanganan dalam mengatasi masalah gigi berlubang. Dalam penanganan ini, dokter akan melakukan pengangkatan pulpa yang sudah terinfeksi oleh bakteri. Dengan begitu, gigi tidak akan mengalami infeksi berulang dan sekaligus tidak memerlukan proses pencabutan gigi.

Hanya saja, kamu juga tidak bisa meminta penambalan secara langsung setelah gigi mendapatkan perawatan root canal. Gigi yang bagian pulpanya sudah diangkat memang bisa ditambal. Hanya saja, kamu perlu melakukan penambalan khusus biar bisa menempel dengan baik. Selain itu, tak menutup kemungkinan perlu juga adanya pemasangan crown. 

Gigi yang Goyang

Memang benar bahwa gigi goyang umumnya merupakan kontraindikasi untuk pemasangan behel gigi karena dapat memperburuk kondisi gigi, menyebabkan rasa sakit, dan memperberat masalah pada struktur gigi dan jaringan di sekitarnya.

gigi yang goyang umumnya merupakan tanda adanya masalah kesehatan gigi yang mendasarinya. Masalah ini, seperti penyakit gusi (periodontal) atau infeksi, perlu diatasi terlebih dahulu sebelum behel dapat dipasang. Jika tidak, behel dapat memperburuk masalah ini dan membuat perawatan menjadi lebih sulit.

Gigi yang Tidak Memiliki Struktur yang Cukup untuk Menahan Tambalan

Gigi keropos bisa ditambal. Namun, lain halnya kalau gigi keropos dengan tingkat kerusakan yang parah. Penambalan bisa dilakukan dengan baik kalau  ada dukungan dari struktur gigi. Tanpa adanya dukungan struktur gigi yang memadai, dokter gigi tidak akan menyarankan penggunaan metode tambal gigi.

Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan pada kondisi ini adalah dengan melakukan pencabutan gigi. Selanjutnya, proses pencabutan gigi tersebut dapat kamu lanjutkan dengan memasang gigi palsu atau implan gigi. 

Alergi Terhadap Bahan Tambalan

Terakhir, kamu harus menghindari metode penambalan gigi kalau mempunyai riwayat pada bahan yang digunakan untuk menambal gigi. Beberapa jenis bahan yang biasa dipakai untuk penambalan gigi di antaranya adalah amalgam (perak), glass ionomer cement (GIC), resin komposit, porselen, atau emas.

Lalu, Kondisi Gigi yang Bisa di Tambal Seperti Apa?

Kamu sudah tahu jenis-jenis kondisi gigi yang tidak bisa ditambal. Selanjutnya, kamu juga perlu tahu kondisi gigi yang bisa ditambal, termasuk di antaranya adalah:

  • Lubang pada gigi yang terjadi hanya pada permukaan email gigi. Email gigi merupakan bagian terluar yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Kalau bagian ini mengalami kerusakan, kamu masih bisa memperbaikinya dengan cara penambalan. 
  • Lubang gigi yang muncul sebatas pada area dentin. Kerusakan pada area dentin gigi masih bisa diperbaiki dengan melakukan penambalan. 
  • Tidak sedang dalam kondisi gigi sakit

Nah, itulah penjelasan terkait kondisi gigi yang tidak bisa ditambal yang penting untuk kamu ketahui. Oleh karena itu, pastikan kamu rutin melakukan perawatan gigi agar bisa terhindar dari berbagai permasalahan gigi. 

Sebagai upaya perawatan gigi maupun penanganan berbagai masalah gigi, kamu bisa memanfaatkan layanan Klinik Axel Dental sebagai solusinya. Kamu pun bisa melakukan konsultasi dan memperoleh informasi lebih lengkap, termasuk gambar gigi berlubang yang tidak bisa ditambal dari dokter. Yang pasti, pelayanannya nyaman dan berkualitas. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *