Merawat kesehatan gigi dan mulut tak hanya dipengaruhi oleh seberapa sering Anda menggosok gigi. Namun, itu juga dapat dipengaruhi oleh cara menjaga kebersihan sikat gigi. Pertanyaannya adalah, apakah Anda selama ini sudah menerapkan metode perawatan sikat gigi yang tepat?
Pentingnya Menjaga Kebersihan Sikat Gigi
Mulut merupakan tempat berkumpulnya jutaan bakteri, termasuk bakteri penyebab plak gigi. Jadi, tak heran apabila bakteri-bakteri tersebut menempel pada sikat gigi. Perlu diketahui pula bahwa sikat gigi merupakan alat kesehatan yang rentan terhadap kuman dan penyakit.
Baca juga: Jadikan 5 Hal Ini Acuan dalam Memilih Sikat Gigi yang Tepat
Kuman pada sikat gigi memang tidak menyebabkan masalah kesehatan rongga mulut secara langsung. Meski demikian, rutin membersihkan sikat gigi, menyimpannya di tempat yang tepat, dan menggantinya secara berkala penting untuk dilakukan. Semua ini agar kesehatan dan kebersihan rongga mulut tetap terjaga.
Tips Cara Merawat Sikat Gigi Supaya Lebih Awet
Kebiasaan rajin menggosok gigi juga harus diikuti dengan menjaga kebersihan sikat gigi. Berikut ini adalah lima cara menjaga kebersihan sikat gigi.
Hindari Meletakkan Sikat Gigi di Tempat Tertutup
Tak jarang orang yang menyimpan sikat gigi di wadah tertutup, di dalam lemari, atau bahkan menutup kepala sikat menggunakan penutup bawaan. Umumnya hal ini dilakukan agar bulu sikat bebas dari bakteri di kamar mandi. Namun ternyata kebiasaan ini kurang tepat.
Menyimpan sikat gigi di tempat tertutup justru akan membuat bulu-bulu sikat menjadi lembab. Bakteri sangat menyukai area lembab dan akibatnya sikat Anda menjadi sarang berkumpulnya bakteri.
Menurut ahli kebersihan gigi di Alberta, Jacki Blatz, menyimpan sikat gigi di tempat tertutup dapat memperburuk kondisi tubuh yang kurang fit. Maka dari itu, cara menjaga kebersihan sikat gigi adalah dengan meletakkannya di cangkir atau menggantungnya di tempat terbuka.
Pisahkan Sikat Gigi dari Milik Orang Lain
Rongga mulut adalah habitat bagi berbagai jenis mikroorganisme, mulai dari bakteri baik hingga bakteri jahat penyebab masalah kesehatan mulut. Sikat gigi yang Anda gunakan dapat menjadi perantara berpindahnya mikroorganisme yang menempel di kepala sikat ke sikat milik orang lain.
Oleh sebab itulah sikat gigi harus diletakkan secara terpisah, sekalipun dengan anggota keluarga sendiri. Apabila mencampurkan banyak sikat gigi, otomatis permukaan kepala sikat akan saling menempel. Hal ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang yang sama resikonya dengan berbagi sikat gigi.
Cara merawat sikat gigi yang benar adalah dengan meletakkan di wadah yang memiliki penyekat. Pastikan pula sikat menghadap ke atas agar bulu sikat memiliki ruang untuk bernapas dan menjaga kelembaban bulu sikat.
Gunakan Obat Kumur / Hidrogen Peroksida
Selain dari tempat di mana Anda meletakkan sikat gigi, Anda juga dapat menjaga kebersihan sikat dengan mencucinya menggunakan obat kumur atau hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida merupakan desinfektan yang cukup efektif untuk membunuh berbagai mikroorganisme. Zat kimia ini juga mampu membunuh komponen penting pada sel tubuh kuman. Anda juga bisa menggunakan obat kumur yang Anda pakai untuk membersihkan sikat gigi.
Obat kumur mengandung beberapa bahan aktif seperti alkohol, eucalyptol, dan mentol yang terbukti ampuh membunuh bakteri. Cara merawat sikat gigi dengan metode ini adalah dengan mencelupkan kepala sikat ke dalam satu gelas kecil obat kumur atau 3% hidrogen peroksida. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih sebelum digunakan lagi.
Baca juga: Sikat Gigi Saja Ga Cukup! Simak, 5 Manfaat Listerine untuk Gigi
Gunakan Alat Sterilisasi UV
Ingin lebih praktis dalam menjaga kebersihan sikat gigi? Membeli alat sanitasi sikat gigi berteknologi sinar ultraviolet bisa menjadi pilihan yang ideal.
Menurut penelitian PubMed Central, sinar UV jauh lebih efektif untuk membunuh kuman yang menempel pada sikat gigi. Bahkan jauh lebih efektif dari sekadar menggunakan larutan garam dan klorheksidin glukonat.
Tentu saja, alat sterilisasi sikat gigi tidak terjangkau bagi semua kalangan. Selain itu, alat ini juga tidak diharuskan untuk dimiliki. Masih banyak cara menjaga kebersihan sikat gigi yang sederhana yang bisa Anda coba, seperti beberapa poin di atas.
Hindari Menyimpan Sikat Gigi di Dekat Wastafel / Toilet
Beberapa orang memiliki kebiasaan meletakkan sikat gigi di wastafel atau bahkan dekat toilet. Kebiasaan ini jelas tidak higienis karena kemungkinan besar sikat gigi akan terkontaminasi sabun, air kotor, dan sisa-sisa kotoran lain yang mengandung banyak mikroorganisme berbahaya.
Jika Anda meletakkan sikat di dekat toilet, sikat akan terkena cipratan air saat Anda menyiram toilet. Bahkan menurut profesor di University of Arizona College of Public Health, Charles Gerba, Ph.D., virus dan bakteri dari toilet berpotensi dapat menempel di sela-sela bulu sikat.
Ini sama halnya dengan meletakkan sikat di dekat wastafel. Air dari wastafel yang tercampur dengan air kotor atau sisa sabun akan terciprat dan mengenai bulu sikat.
Tips Cara Merawat Sikat Gigi Elektrik
Cara merawat sikat gigi di atas juga dapat diterapkan pada sikat gigi elektrik. Sebelum dibersihkan, pastikan untuk melepas kepala sikat dari gagangnya terlebih dahulu.
Apabila sikat gigi elektrik Anda bukan tipe sikat yang dapat dilepas dari gagangnya, cukup gunakan air hangat untuk membersihkan bulu sikat. Anda juga bisa mencelupkannya ke obat kumur dan meletakkannya di tempat yang kering dan bersih
Nah, itulah lima cara menjaga kebersihan sikat gigi yang dapat Anda terapkan mulai dari sekarang. Selain menerapkan tips-tips di atas, Anda juga harus rutin mengganti sikat gigi. Pastikan untuk memperbarui sikat setiap tiga atau empat bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
