Article

Kebiasaan Isap Jempol Bisa Rusak Gigi? Cari Tahu Faktanya, Yuk!

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Kebiasaan Isap Jempol Bisa Rusak Gigi? Cari Tahu Faktanya, Yuk!
Kebiasaan Isap Jempol Bisa Rusak Gigi? Cari Tahu Faktanya, Yuk!

Mengisap jempol adalah sebuah kebiasaan yang umum ditemukan pada manusia, simpanse dan berbagai spesies primate lainnya. Sebanyak 60-80% anak mengisap jempolnya saat mereka masih kecil. Ini bisa merupakan hal yang dilakukan bayi untuk membuat dirinya merasa aman saat sudah berada di luar kandungan. Namun kebiasaan mengisap jempol yang bertahan terlalu lama ternyata tidak baik. Apakah mengisap jempol bisa merusak gigi?

Kebiasaan mengisap jempol pada dasarnya akan berkurang saat anak memasuki usia 6 bulan. Meski kadang masih ada anak yang melakukannya terus menerus untuk menenangkan diri, membantu mereka agar bisa tertidur dan menghibur diri saat sedang bosan.

Mengisap jempol pada dasarnya tidak berbahaya jika dilakukan saat masih bayi. Tapi ketika usia anak mulai bertambah, ini dapat berdampak buruk pada dirinya. Simak apakah mengisap jempol bisa merusak gigi berikut ini!

Apakah Mengisap Jempol Bisa Merusak Gigi?

anak mengisap jempol

Jika Anda bertanya-tanya apakah mengisap jempol bisa merusak gigi? Jawabannya: ya, bisa. Beberapa risiko dari kebiasaan mengisap jempol adalah gigi yang tidak sejajar (letaknya tidak pada garis gusi yang seharusnya). Mengisap jempol juga bisa mengubah struktur mulut anak. Ketika anak mengisap ibu jari, jari tersebut akan menekan langit-langit dan mengubah bentuknya.

Intensitas isapan jari dan lamanya waktu anak mengisap ibu jarinya berpengaruh pada tingkat keparahan masalah gigi yang dialami anak. Jika anak meletakkan ibu jari di mulut hanya untuk kenyamanan saja, mungkin itu tidak akan berdampak banyak pada perkembangan giginya.

Sebaliknya, jika anak mengisap jari dengan kuat, ini bisa menyebabkan perubahan yang signifikan dan permanen.

Dampak Buruk Mengisap Jempol untuk Kesehatan Gigi

bayi mengisap jempol sambil tiduran

Masalah gigi yang umum dihadapi anak yang suka mengisap jempol antara lain adalah:

  • Rahang bagian atas akan memanjang lebih jauh dari yang seharusnya
  • Gigi depan akan memanjang ke atas dan keluar (disebut juga dengan overbite)
  • Gigi depan yang miring ke bagian dalam mulut anak, alih-alih lurus
  • Adanya jarak antara barisan gigi atas dengan gigi bawah saat digunakan untuk menggigit
  • Ketidakmampuan menggigit dengan menggunakan gigi depan secara bersamaan
  • Atap mulut menyempit
  • Anak bisa menjadi cadel karena lidah tidak berada dalam posisi normal di mulutnya.

Selama tahun pertama kehidupannya, satu dari tiga bayi mengisap ibu jari mereka. Kebiasaan ini umumnya akan hilang dengan sendirinya antara usia 2-4 tahun. Jika anak masih mengisap jempol saat giginya mulai tumbuh, orang tua perlu melakukan pemantauan perkembangan gigi anak dengan lebih dekat.

Baca juga: Kenali Prosesnya! Nih, 5 Tahap Pertumbuhan Gigi Bayi

Bagaimana Cara Mengatasi Kebiasaan Mengisap Jempol?

seorang anak tertidur sambil mengisap jempol

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menghentikan kebiasaan mengisap jempol pada anak:

  • Batasi aktivitas mengisap jempol misalnya dengan memberitahunya bahwa mengisap jempol adalah hal yang bisa dilakukannya di rumah saat akan tidur siang atau malam
  • Jangan mengkonfrontasi anak apalagi memarahinya saat dia mengisap jempol. Alih-alih, berikan dia pujian atau rewards kecil ketika orang tua mendapati anaknya tidak mengisap jempol
  • Jangan mengasosiasikan kebiasaan mengisap jempol dengan hal-hal yang menjijikkan agar anak berhenti melakukannya
  • Jangan menyuruh anak menggunakan sarung tangan agar dia tidak mengisap jempolnya. Ini akan membuat anak menjadi frustrasi dan merasa cemas (anxiety)
  • Gunakan cara yang kreatif untuk mengajak anak berhenti mengisap jempol. Misalnya dengan menanyakan pada anak mengenai karakter favoritnya, “Menurut adek, Buzz mengisap jempol, tidak, ya?”

Perlu diingat bahwa pada dasarnya semakin bertambah usia anak, kebutuhannya untuk mengisap jempol akan berkurang dan anak akan menyerah dengan sendirinya. Tapi kalau Anda merasa kebiasaannya sudah parah dan mengkhawatirkan, berkonsultasilah dengan dokter spesialis gigi anak untuk mendapatkan penanganan.

Itulah penjelasan ringkas mengenai apakah mengisap jempol bisa merusak gigi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *