Mengunyah es batu memang memiliki sensasi tersendiri, apalagi dilakukan sambil mengobrol di siang hari. Jika hal itu dilakukan hanya sekali, tidak ada efek yang terjadi. Sebaliknya, kalau mengunyah es batu pada gigi dijadikan kebiasaan, lambat laun bisa merusak gigi.
Tidak hanya itu, mengunyah es batu pada gigi termasuk salah satu gangguan psikologis yang disebut pica. Pengidap kelainan ini tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa dari segala usia. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat memberikan efek buruk pada tubuh.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang kebiasaan buruk yang merusak gigi ini, berikut pembahasannya.
Mengunyah Es Batu Bisa Merusak Gigi, Waspada!
Gigi memiliki lapisan terluar yang disebut enamel. Saat Anda mengunyah es batu, lapisan itulah yang terkikis. Jika enamel terkikis, pelan-pelan gigi menjadi berlubang. Bahkan, bagian gusi akan mudah terinfeksi bakteri. Dampak yang lebih parah, keseluruhan mulut dapat terserang penyakit berbahaya.
Selain merusak enamel, mengunyah es batu bisa menyebabkan gigi patah. Menurut John Grbic, DMD, dari Columbia University Medical Center, kasus gigi patah akibat sering mengunyah es batu sering ditemukan pada pasiennya. Hal itu dapat terjadi karena gigi sudah tidak memiliki perlindungan.
Untuk efek jangka pendek, biasanya seseorang yang suka mengunyah es batu merasakan ngilu dan nyeri di bagian gigi. Jika dibiarkan, kebiasaan tersebut bisa mengubah gigi menjadi lebih sensitif.
Baca juga: Ini Penyebab Gigi Sensitif dan Pengobatannya Menurut Para Ahli
Tidak hanya menjadikan gigi sensitif, terlalu sering memakan es batu juga bisa membawa penyakit masuk ke tubuh. Pasalnya, tidak semua es batu dibuat dengan pengolahan dan penyimpanan yang higienis.
Mengapa Seseorang Bisa Memiliki Kebiasaan Mengunyah Es Batu?
Meski sudah mengetahui dampak negatif mengunyah es batu pada gigi, beberapa orang kerap meneruskan kebiasaan itu. Alasannya beragam; sebagian menganggap kebiasaan tersebut menimbulkan rasa nyaman dan mengurangi stres.
Ada juga yang beralasan, bahwa mengunyah es batu dilakukan agar mulutnya tidak terasa kering. Sebagian lain memiliki keinginan mengkonsumsi es batu karena merasa kekurangan cairan atau dehidrasi. Faktanya, mengunyah es batu memang melembabkan bibir dan mulut yang kering serta meredakan haus.
Namun, itu hanya efek semu yang dapat berdampak buruk bagi tubuh Anda. Jangka panjangnya, Anda bisa jadi terkena gangguan pencernaan akibat proses pembuatan es batu tidak higienis. Contoh gangguan pencernaan, misalnya penyakit diare, sakit perut, dan tukak lambung.
Kebiasaan mengonsumsi es batu tidak hanya karena alasan personal, tetapi juga terjadi akibat adanya gangguan kesehatan. Biasanya, orang yang mengidap gangguan tersebut tidak merasakan tanda-tandanya.
Defisiensi zat besi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan memakan es batu. Defisiensi zat besi dapat terjadi saat tubuh kekurangan zinc sehingga ada penurunan jumlah sel darah merah.
5 Cara Ampuh Menghentikan Kebiasaan Mengunyah Es Batu
Menghentikan kebiasaan mengonsumsi es batu memang tidak mudah, tetapi Anda bisa melakukannya secara bertahap. Cara menghentikan kebiasaan tersebut juga harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Sebagai referensi, Anda dapat menerapkan cara menghilangkan kebiasaan memakan es batu berikut ini.
Jangan Sediakan Es Batu Dirumah!
Cara pertama ini bisa dilakukan dengan tidak menyediakan es dalam rumah untuk menghentikan kebiasaan Anda. Buang semua es di kulkas, freezer, atau tempat apa pun yang biasa dijadikan tempat penyimpanan.
Lelehkan Es Batu di Mulut
Trik kedua; Anda bisa mencoba meleleh es batu di mulut. Upayakan tidak mengunyah atau memecahkannya dengan gigi. Meski sensasinya berbeda, cara ini efektif untuk mengurangi kebiasaan mengunyah secara perlahan.
Konsumsi Makanan Lain
Solusi lain untuk menghindari mengunyah es batu adalah menggantinya dengan mengonsumsi buah dan sayur. Kedua bahan makanan ini memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sensasi segarnya dapat menggantikan es batu. Selain itu, buah dan sayur mengandung banyak vitamin yang menyehatkan gigi.
Ganti dengan Es Serut!
Anda pernah mengkonsumsi es serut? Jajanan ini populer di era 90-an hingga awal tahun 2000-an. Sayangnya, es serut kini mulai langka keberadaannya. Anda hanya bisa menemukan es serut di daerah tertentu di Jawa.
Namun, Anda dapat membuat es serut sendiri untuk menghilangkan kebiasaan mengunyah es yang bertekstur keras. Supaya tidak merusak gigi, sebaiknya buat es serut tanpa pemanis buatan atau gula. Anda bisa mencampurkan es serut dengan buah-buahan agar lebih sehat.
Mengkonsumsi Suplemen Zat Besi
Jika penyebab kebiasaan mengunyah es adalah defisiensi zat besi, Anda harus mengunjungi dokter. Nantinya, dokter memberikan resep suplemen zat besi sesuai kebutuhan tubuh.
Namun, Anda harus memastikan penggunaan suplemen tidak mengganggu kesehatan tubuh. Dosisnya pun harus diperhatikan supaya tubuh tidak kelebihan zat besi.
Demikian ulasan singkat seputar dampak buruk mengunyah es batu pada gigi, penyebab, dan cara mengatasinya. Mulai sekarang jagalah kesehatan gigi Anda supaya bisa beraktivitas dengan lancar.