Article

Ooh, Ternyata Ini Kandungan Obat Kumur yang Bikin Gigi Sehat!

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Ooh, Ternyata Ini Kandungan Obat Kumur yang Bikin Gigi Sehat!
Ooh, Ternyata Ini Kandungan Obat Kumur yang Bikin Gigi Sehat!

Banyak orang yang menggunakan obat kumur untuk menjaga kesegaran rongga mulut dan menghilangkan bau mulut. Namun, tahukah Anda bahwa sebetulnya obat kumur punya fungsi lebih dari itu? Pasalnya, ada beberapa bahan khusus dalam kandungan obat kumur untuk gigi yang ditujukan membantu menjaga perawatan gigi dan mulut lebih baik.

Apa Saja Kandungan Obat Kumur 

Tiap produk obat kumur mempunyai kandungan bahan berbeda-beda sesuai dengan tujuan spesifik yang diharapkan. Namun secara umum, berikut adalah beberapa bahan dalam obat kumur yang banyak digunakan.

Cetylpyridinium Chloride  

Cetylpyridinium Chloride atau yang biasa disingkat CPC merupakan bahan yang dapat membantu mengurangi plak, terutama pada area gigi yang sulit dijangkau baik oleh sikat gigi maupun menggunakan benang gigi (dental floss). Tak cuma itu, CPC juga mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut serta melawan gingivitis, yakni peradangan pada gusi akibat infeksi bakteri.

CPC umumnya tidak memiliki kandungan alkohol, tetapi beberapa orang mungkin tetap dapat merasakan efek sampingnya yakni sensasi terbakar pada mulut. Jika Anda mengalami efek samping ini, jangan teruskan pemakaian dan konsultasikanlah pada dokter gigi.

Chlorhexidine 

Chlorhexidine tergolong kelompok antiseptik dan antibakteri. Cara kerjanya adalah membunuh bakteri pada rongga mulut sekaligus mencegah pertumbuhannya. Selain itu, chlorhexidine juga digunakan untuk mengobati beberapa keluhan di sekitar mulut, seperti sariawan, radang gusi, maupun candidiasis mulut.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping penggunaan obat kumur berbahan chlorhexidine berupa mulut kering, sensasi terbakar atau kesemutan pada mulut, adanya perubahan rasa saat makan atau minum, atau pertambahan plak. Kalau kondisi tak kunjung membaik (dalam sekitar 3 hari), hentikan pemakaian dan segeralah berkonsultasi ke dokter gigi.

Essential Oils 

Beberapa essential oils seperti thymol, menthol, dan eucalyptol juga kerap dipakai sebagai bahan kandungan pada obat kumur. Bahan-bahan ini berperan sebagai antimikroba, yakni agen untuk melawan berbagai kuman penyebab gangguan pada mulut dan gigi. Selain itu, essential oils juga memberi sensasi segar dan menghilangkan bau mulut.

Seperti dua sebelumnya, beberapa orang juga bisa mengalami sensasi terbakar saat menggunakan bahan ini. Konsultasikan pada dokter gigi jika keluhan tidak juga hilang.

Fluoride 

Kandungan obat kumur untuk gigi ini juga sangat lazim dipakai sebagai bahan pasta gigi. Fluoride merupakan mineral penting yang berfungsi memperkuat gigi dan mencegah terjadinya kerusakan gigi. Manfaat penting lainnya adalah mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Namun, terlalu banyak penggunaan fluoride akan menimbulkan fluorosis gigi, yakni kelainan struktur email gigi. Karena itu, hindari untuk menggunakannya bersamaan dengan pasta gigi yang juga mengandung fluoride.

Peroxide

Peroxide adalah bahan yang dimanfaatkan untuk memutihkan gigi. Di samping itu, umumnya dalam bentuk hydrogen peroxide, kandungan ini juga membantu mengurangi pembentukan dan penumpukan plak sehingga mampu mencegah terjadinya radang gusi.

Kondisi dan sensitivitas orang berbeda-beda, tetapi beberapa orang dapat mengalami kerusakaan email jika menggunakan peroxide dalam konsentrasi yang tinggi. Gigi yang jadi lebih sensitif dan gusi yang meradang atau iritasi juga mungkin terjadi sebagai efek samping. Segera hentikan penggunaan dan diskusikan dengan dokter gigi jika Anda mengalaminya.

Apakah Obat Kumur Sebenarnya Aman Untuk Gigi? 

Sebagian orang menggunakan obat kumur sebagai pelengkap sikat dan pasta gigi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Namun, apakah sebetulnya Anda perlu menggunakan obat kumur? Lalu, apakah obat kumur sebenarnya aman untuk gigi—apalagi dengan beberapa efek samping yang sudah disebutkan sebelumnya?

Secara umum obat kumur aman untuk digunakan selama bahan atau kandungan di dalamnya juga aman (perhatikan pula apakah Anda memerlukan obat kumur dengan alkohol di dalamnya atau tidak). 

Selain itu, frekuensi penggunaannya jika harus diperhatikan—jangan sampai Anda terlalu sering menggunakannya sehingga menimbulkan beberapa kondisi tertentu sebagai efek samping obat kumur sebagai seperti berikut:

  • Mulut menjadi kering, terutama jika Anda menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol
  • Mengiritasi mulut dan menyebabkan sariawan, terutama jika Anda menggunakan obat kumur dengan kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
  • Mengganggu keseimbangan mikroba dalam rongga mulut, termasuk membunuh bakteri baik yang membantu memecah makanan dalam mulut dan menjaga kesehatan gigi dan gusi

Anda bisa menggunakan obat kumur setiap hari. Kendati begitu, Anda harus paham bahwa obat kumur tidak menggantikan cara utama dalam membersihkan gigi, yakni menggunakan sikat gigi dan dental floss. 

Adapun obat kumur lebih difungsikan untuk membantu membersihkan sisa makanan dan kotoran di area gigi dan mulut yang sulit dijangkau oleh sikat gigi dan dental floss sehingga berpotensi menumpuk plak.

Nah, itulah beberapa jenis kandungan obat kumur untuk gigi yang paling banyak digunakan. Pastikan Anda jeli memilih produk agar tak perlu mengalami beberapa efek samping yang tak diinginkan, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *