Article

5 Perbedaan Retainer dan Aligner Gigi, Jangan Keliru Ya!

  • Home
  • -
  • Lainnya
  • -
  • 5 Perbedaan Retainer dan Aligner Gigi, Jangan Keliru Ya!
5 Perbedaan Retainer dan Aligner Gigi, Jangan Keliru Ya!

Meski sekilas tampak serupa, retainer dan aligner sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda dalam merapikan gigi. Kedua alat ortodontik ini digunakan dalam tahap perawatan yang berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda pula. Retainer dan aligner memiliki beberapa perbedaan antara lain:

Retainer Hanya Boleh Digunakan Untuk Orang Pasca Perawatan Behel Gigi

Retainer adalah alat yang digunakan setelah selesai menjalani perawatan dengan behel atau aligner. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga posisi gigi yang sudah dirapikan agar tidak kembali bergeser. Penggunaan retainer ini sangat penting dalam mencegah relapse, yaitu kondisi di mana gigi kembali ke posisi semula sebelum perawatan. 

Jadi, retainer tidak digunakan untuk merapikan gigi, melainkan untuk mempertahankan hasil perawatan yang sudah dicapai.

Aligner Hanya Terbuat dari Plastik Bening yang Fleksibel dan Ringan

Behel Clear Aligner

Aligner adalah alternatif selain behel yang digunakan untuk merapikan gigi. Alat ini terbuat dari plastik bening yang fleksibel dan ringan, sehingga hampir tidak terlihat saat digunakan. Aligner dirancang untuk mengoreksi gigi berantakan yang kondisinya ringan hingga sedang dengan memberi tekanan yang lembut dan konsisten untuk menggeser gigi ke posisi yang diinginkan. 

Berbeda dengan aligner, retainer bisa terbuat dari kawat logam yang dikombinasikan dengan akrilik atau plastik bening.

Retainer Digunakan Setiap Hari Selama 1 Bulan Pasca Perawatan Behel

Setelah perawatan ortodontik aktif selesai, retainer harus digunakan sepanjang waktu selama beberapa bulan pertama untuk memastikan gigi tetap pada posisinya. Setelah periode awal ini, retainer biasanya hanya digunakan saat tidur atau sesuai rekomendasi ortodontis. Sebaliknya, aligner harus dipakai setidaknya 20-22 jam per hari selama perawatan ortodontik aktif untuk menggeser posisi gigi.

Aligner Harus Diganti Secara Berkala 1 – 2 Minggu Sekali

Selama perawatan dengan aligner, kamu akan mendapatkan satu set aligner yang harus diganti setiap 1-2 minggu sekali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan perawatan. Aligner bekerja dengan cara menggeser posisi gigi secara bertahap. Di sisi lain, retainer biasanya tidak sering diganti kecuali jika rusak atau hilang, karena fungsinya hanya untuk mempertahankan posisi gigi.

Retainer Hanya Berfungsi untuk Mempertahankan Posisi Gigi

Peran utama retainer adalah mempertahankan posisi gigi tanpa menggerakkannya lebih lanjut. Sementara itu, aligner tidak hanya berfungsi untuk menggerakkan gigi, tetapi juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah ortodontik seperti overbite, underbite, dan crossbite. Aligner memberikan solusi yang efektif untuk merapikan gigi dan memperbaiki masalah gigitan.

Menggunakan alat ortodontik yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Konsultasikanlah dengan dokter ortodontis kamu untuk mengetahui alat mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kamu.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemasangan behel gigi dan perawatan ortodontik lainnya, kunjungi Axel Dental atau buat janji temu hari ini juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *