Rahang sakit saat membuka mulut menjadi keluhan yang kerap terjadi. Bahkan, hampir setiap orang pernah mengalaminya, termasuk pada anak-anak. Selanjutnya, permasalahan ini pun menimbulkan gangguan ketika mengunyah makanan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Sakit rahang bisa Anda kenali dengan adanya rasa nyeri yang bersumber dari area rahang atau sekitar mulut. Rasa nyeri tersebut bisa terasa ringan dan bahkan parah sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, Anda pun perlu mengetahui penyebabnya terlebih dulu dan melakukan penanganan secara tepat.
Ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan gangguan berupa rahang sakit saat membuka mulut lebar, di antaranya adalah:
Temporomandibular Disorder (TMD)
Temporomandibular disorder (TMD) adalah gangguan yang berkaitan dengan fungsi sendi temporomandibular. Sendi ini memiliki fungsi utama dalam mengontrol gerakan rahang dan sekaligus menjadi penghubung antara tulang rahang dengan tengkorak.
Sakit pada rahang menjadi salah satu gejala adanya gangguan TMD. Gejala lain yang bisa timbul akibat TMD bisa berupa nyeri pada area leher atau bahu, sakit di bagian kepala atau telinga, sulit membuka mulut lebar-lebar, telinga berdenging, wajah yang membengkak, serta sakit pada gigi.
Tumbuhnya Gigi Bungsu
Selanjutnya, permasalahan rahang dekat telinga sakit saat membuka mulut bisa pula terjadi akibat tumbuhnya gigi bungsu. Rasa nyeri yang disebabkan gigi bungsu bisa terjadi karena ukuran rongga mulut yang terlalu kecil. Selain itu, rahang sakit akibat gigi bungsu bisa pula muncul karena adanya penghalang atau gigi yang tumbuh dalam posisi tidak normal. Misalnya, miring dan mengarah ke gigi geraham di sebelahnya.
Gigi dan Gusi Bermasalah
Infeksi yang berlangsung pada area gigi dan gusi bisa pula menimbulkan masalah rahang sakit saat membuka mulut. Jenis infeksi tersebut bisa beragam, termasuk di antaranya adalah abses gigi dan osteomielitis pada tulang rahang.
Sementara itu, osteomielitis merupakan kondisi ketika terjadi infeksi yang berlangsung pada area tulang atau jaringan di sekitarnya. Osteomielitis dapat berlangsung di berbagai bagian tubuh, termasuk di antaranya adalah tulang rahang.
Kebiasaan buruk
Faktor terakhir yang bisa menjadi penyebab rahang sakit saat membuka mulut berbunyi adalah karena kebiasaan buruk. Contoh kebiasaan buruk tersebut adalah bruxism (menggertakkan gigi) dan clenching (mengepalkan gigi).
Kebiasaan bruxism dan clenching kerap terjadi ketika dalam kondisi tidur. Meski, tak menutup kemungkinan ada pula orang yang terbiasa melakukannya ketika dalam kondisi terjaga.
Faktor penyebab munculnya kebiasaan bruxism dan clenching cukup beragam, termasuk di antaranya adalah:
- Stres
- Depresi
- Rasa marah
- Ketegangan karena dipengaruhi kondisi tertentu
- Gangguan kecemasan
Cara Mengatasi Rahang Sakit Saat Membuka Mulut
Anda sudah mengenal beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu masalah rahang kiri sakit saat membuka mulut maupun sebelah kanan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
- Kurangi kebiasaan minum kopi dan teh. Kebiasaan ini bisa meminimalkan masalah rahang sebelah kanan sakit saat membuka mulut karena kandungan kafein dalam kopi dan teh dapat meningkatkan rasa sakit dan menimbulkan otot terasa tegang.
- Hindari kebiasaan menguap terlalu lebar. Kebiasaan ini dapat berpengaruh pada sendi rahang.
- Pilih makanan dengan tekstur lunak. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban gigi sehingga tidak terlalu lelah.
- Periksa ke dokter gigi. Upaya yang tak kalah penting adalah dengan melakukan pemeriksaan dan memperoleh penanganan medis dari dokter gigi. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh penanganan secara tepat tanpa ada risiko komplikasi.
Itulah info penting terkait penyebab serta cara mengatasi masalah rahang sakit saat membuka mulut. Selanjutnya, pastikan Anda rajin menjaga kesehatan gigi dan periksa ke dokter gigi secara rutin. Apalagi, saat ini ada Axeldental, layanan klinik gigi dan dokter gigi terbaik yang siap untuk membantu Anda dalam merawat gigi jadi lebih sehat.