Tidak hanya dapat memperbaiki gigi, perawatan veneer gigi yang bagus juga bisa membuat penampilan Anda lebih menarik. Itulah alasan mengapa prosedur medis yang satu ini semakin diminati banyak orang akhir-akhir ini.
Meskipun demikian, Anda perlu waspada lantaran di luaran sana banyak sekali iklan abal-abal yang hanya menawarkan harga terjangkau tanpa memperhatikan kualitas dan keamanan pasien. Lantas, perawatan veneer gigi yang bagus itu seperti apa sih? Berikut penjelasannya!
Apa Itu Veneer Gigi?
Sebelum memutuskan menjalani tindakan, Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup. Secara garis besar, veneer gigi adalah lapisan yang ditempel pada gigi bagian depan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki bagian yang rusak.
Meski demikian, tidak semua kerusakan dapat diatasi dengan prosedur medis ini. Veneer gigi hanya dilakukan untuk memperbaiki gigi yang patah, berubah warna, memiliki ukuran tidak sama. Tindakan ini juga dilakukan untuk merapatkan celah yang terlalu lebar.
Veneer gigi akan menempel secara permanen pada gigi Anda. Dalam hal ini, ada dua jenis bahan yang dipakai, yakni resin dan porselen. Perbedaan dari kedua bahan tersebut terletak pada kualitas.
Bahan porselen diketahui lebih tahan noda dan tahan lama dibanding dengan veneer gigi berbahan resin. Walaupun kualitasnya di bawah porselen, banyak orang yang memilih veneer gigi resin karena harganya lebih terjangkau dan mudah diperbaiki jika ada kerusakan.
Kapan Harus Perawatan Veneer Gigi?
Memiliki gigi bersih dengan bentuk yang rapi tentu menjadi idaman banyak orang. Itulah mengapa veneer gigi saat ini menjadi salah satu alternatif lain untuk menambah penampilan.
Namun, sebelum melakukan pemasangan veneer gigi, Anda wajib melakukan konsultasi dengan klinik dokter gigi profesional. Hal ini dilakukan untuk memahami kondisi gigi dan rahang sekaligus menghindari risiko efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Biasanya, dokter akan memeriksa secara menyeluruh kesehatan gigi dan mulut anda. Dokter pula yang akan memutuskan kapan waktu yang tepat untuk pemasangan veneer. Secara umum, pasien disarankan untuk melakukan prosedur ini jika mengalami kondisi sebagai berikut:
- Patah gigi atau mengalami kerusakan
- Ada rongga atau jarak antar gigi
- Bentuk gigi tidak wajar
- Ukuran gigi tidak sama dengan lainnya
- Gigi mengalami perubahan warna dan tak bisa diatasi dengan pemutih gigi
Meski demikian, tidak semua orang disarankan menjalani tindakan ini. Orang dengan penyakit gusi atau memiliki kebiasaan bruxism sebaiknya tidak menjalani treatment ini. Cara ini juga tidak disarankan untuk pasien yang enamel giginya rusak parah sehingga veneer tidak bisa dipasang. Prosedur ini juga tidak bisa dilakukan pada gigi yang membusuk atau memiliki tambalan besar.
Prosedur Perawatan Veneer Gigi yang Bagus
Sebagaimana disebutkan di atas, pemasangan veneer tidak bisa dilakukan pada semua orang. Jika anda sudah berkonsultasi dan dinyatakan aman untuk melakukannya, ada beberapa prosedur yang akan dilewati, yaitu:
- Dokter akan mengikis enamel yaitu lapisan gigi paling atas agar veneer gigi tidak menonjol saat sudah terpasang.
- Dokter akan membuat veneer yang seusia dengan bentuk dan ukuran gigi anda, veneer tersebut dicetak menggunakan bahan semacam dempul.
- Sambil menunggu proses pembuatan veneer, dokter akan memasang veneer sementara pada gigi anda. Proses pembuatan veneer permanen memerlukan waktu kurang lebih 1 sampai 2 minggu.
- Setelah veneer permanen siap untuk dipasang, dokter akan melepas veneer sementara dan menggantinya dengan veneer gigi permanen.
Peru diketahui bahwa veneer yang terpasang bersifat irreversible, yaitu tidak bisa diubah. Hasil pemasangan tidak bisa dikoreksi sehingga prosesnya perlu kehati-hatian. Karenanya, pilih dokter gigi yang benar-benar berpengalaman.
Kelebihan dan Kekurangan Perawatan Veneer Gigi
Dengan perawatannya yang cukup mudah, yakni membersihkannya dua hari sekali, veneer gigi cocok untuk mereka yang ingin memperbaiki penampilan. Anda juga bisa menggunakan benang gigi untuk membersihkannya. Secara umum, perawatan veneer gigi memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
- Memutihkan warna gigi
- Warna putih gigi bertahan lama
- Tampak seperti gigi asli
- Tidak merusak atau menyakiti gusi
Meski akan meningkatkan penampilan, perawatan veneer gigi juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Perbedaan warna gigi antara yang asli dengan yang terpasang veneer. Umumnya dokter akan menyarankan untuk melakukan pemutihan gigi agar warnanya sesuai dengan veneer.
- Biaya yang dikeluarkan cukup mahal.
- Gigi menjadi lebih sensitif dari biasanya.
- Bila salah prosedur atau perawatan, gigi bisa rusak secara permanen.
- Veneer gigi bisa lepas jika anda menggigit makanan atau benda keras.
- Gigi yang terpasang veneer dapat membusuk sehingga berpotensi menimbulkan infeksi.
Saat sudah menggunakan veneer gigi, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat mengubah warna gigi, seperti kopi, teh, dan anggur.
Perawatan veneer gigi yang bagus mudah dibersihkan, tahan lama, memutihkan gigi, tidak menimbulkan masalah lain pada gusi, serta yang paling penting adalah sesuai dengan kebutuhan anda. Namun jika Anda salah memilih dokter, hasilnya bisa membahayakan kesehatan gigi dan gusi. Pilihlah dengan cermat!