Article

Ibu-ibu Jangan Kesel, Ini 7 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi!

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Ibu-ibu Jangan Kesel, Ini 7 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi!
Ibu-ibu Jangan Kesel, Ini 7 Ciri-ciri Bayi Tumbuh Gigi!

Masa pertumbuhan gigi si kecil bisa menjadi masa-masa yang menyulitkan bagi orang tua. Apalagi untuk kamu yang baru pertama kalinya punya anak. Karena itu, penting bagi para orang tua untuk mencari tahu ciri-ciri bayi tumbuh gigi sekaligus cara penanganannya. Pengetahuan semacam ini penting agar ibu dan ayah tidak bingung dengan perubahan kondisi anak.

Bayi biasanya akan mulai mengalami pertumbuhan gigi antara usia 4 sampai 8 bulan yang didahului dengan pertumbuhan gigi depan bagian bawah. Proses ini akan berlanjut sampai usia anak 30 hingga 36 bulan. Lalu, apa saja ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang perlu diketahui oleh para orang tua. Simak penjelasannya berikut ini!

Sering Mengeces

Pertumbuhan gigi akan menstimulasi kelenjar air liur untuk bekerja lebih dari biasanya. Meskipun mengeces adalah hal yang normal pada bayi, namun di masa pertumbuhan gigi gejala ini akan terlihat semakin signifikan.

Meskipun sepele, air liur yang mengalir ke bibir, dagu, pipi dan wajah jika tidak dibersihkan akan menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Karena itu, pastikan kamu menjaga wajah si kecil tetap dalam keadaan kering. Jika perlu, berikan si kecil celemek agar kamu lebih mudah mengeringkannya.

Gusinya Merah dan Membengkak

Ketika anak lebih rewel dari biasanya, banyak ibu yang tidak langsung sadar bahwa itu adalah tanda tumbuh gigi. Untuk mencari tahu, cobalah periksa mulut si kecil dengan membukanya perlahan. Kalau gusinya terlihat memerah dan bengkak atau mulai muncul bagian putih dari gusinya, kemungkinan si kecil memang sedang tumbuh gigi.

Untuk membantu si kecil mengatasi rasa tidak nyaman karena gusi bengkak, pijat wajah si kecil dengan lembut dan berikan mainan khusus yang aman untuk digigit. Kalau bayi sudah berumur lebih dari 6 bulan, kamu bisa memberikan makanan atau camilan buah-buahan yang sudah didinginkan. Ini bisa membantu meringankan rasa sakit dan tidak nyaman yang dialami anak.

Selalu Menolak untuk Makan

Karena gusi bengkak dan terasa nyeri, anak kemungkinan besar juga akan menolak untuk makan atau menyusu. Jika anak menolak makan, cobalah untuk tetap menyusuinya. Jangan sampai si kecil mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan.

Untuk membantu meredakan bengkak, usap gusinya dengan menggunakan handuk dingin atau jari sebelum menyusui si kecil. 

Gemas Ingin Menggigit Benda-benda di Sekitarnya

Ketika gigi tumbuh, gusi anak akan terasa gatal. Dia akan mulai mencari cara untuk menghilangkan rasa gatal dan nyeri yang dia rasakan. Itulah sebabnya kenapa anak mendadak jadi suka menggigit. Apa saja yang bisa ditemukan si kecil di sekelilingnya pasti akan dia gigit, termasuk puting ibunya ketika sedang menyusui.

Jika si kecil suka menggigit, berikan teether yang lembut dan aman untuk anak agar dia bisa leluasa menggigitnya. Pastikan semua benda yang masuk ke mulut anak dalam keadaan bersih agar si kecil tidak terkontaminasi bakteri dan kuman.

Sering Mengisap Jari Tangan

Selain menggigit barang-barang yang ada di sekitarnya, bayi yang sedang tumbuh gigi cenderung suka mengisap jari tangannya. Ini sebenarnya merupakan reaksi umum yang dilakukan anak untuk meredakan rasa gatal atau tidak nyaman selama proses pertumbuhan giginya.

Sama seperti poin sebelumnya, kamu bisa mengatasi hal ini dengan menyediakan mainan atau benda-benda yang aman dan bersih untuk digigit/diisap oleh si kecil. Hindarkan benda-benda tajam dan berpotensi membahayakan anak.

Lebih Mudah Menangis

Di usia 3 sampai 8 bulan –saat bayi mulai mengalami pertumbuhan gigi, ia belum bisa berkomunikasi dengan baik. Satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk memberitahu orang tuanya bahwa giginya sakit atau terasa tidak nyaman adalah dengan menangis. Jadi, kalau mendadak si kecil lebih rewel dan lebih banyak menangis dari biasanya, bisa jadi itu karena giginya sedang tumbuh.

Untuk menenangkan si kecil yang rewel karena tumbuh gigi, kamu bisa mengalihkan perhatiannya dengan memberikan mainan teether yang lembut dan dingin. Mengajaknya jalan-jalan keliling komplek rumah juga bisa jadi cara untuk mengalihkan perhatiannya.

Demam

Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang berikutnya adalah demam. Ini terjadi karena gigi yang keluar dari gusi akan memicu peradangan. Meski begitu, tidak semua bayi yang tumbuh gigi mengalami demam. Demam karena tumbuh gigi biasanya tidak akan lebih dari 39 derajat Celcius. Berikan paracetamol sebagai obat gigi anak yang aman. Kalau suhu tubuh si kecil terus meneruh lebih tinggi dari itu, ada baiknya kamu segera membawanya ke dokter.

Jika ada gejala tambahan lain seperti flu, ruam, atau pilek, kamu perlu waspada. Pasalnya gejala-gejala ini tidak berkaitan dengan proses tumbuh gigi. Karena itu, segera konsultasikan kondisi si kecil pada dokter terdekat. Punya masalah gigi anak lainnya yang ingin dikonsultasikan dengan pakarnya? Silakan datang langsung ke Klinik Gigi pilihan keluarga. Kami siap membantu berbagai permasalahan terkait kesehatan gigi kamu dan keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *