Article

Biar Gak Panik Duluan, Ayo Pahami Gimana Prosedur Cabut Gigi!

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Biar Gak Panik Duluan, Ayo Pahami Gimana Prosedur Cabut Gigi!
Biar Gak Panik Duluan, Ayo Pahami Gimana Prosedur Cabut Gigi!

Cabut gigi menjadi salah satu tindakan perawatan gigi yang umumnya ditakuti. Tidak sedikit yang memilih mundur dan akhirnya tidak pergi ke dokter gigi hanya karena takut pada tindakan tersebut. Padahal jika kamu benar-benar memahami cara dokter mencabut gigi, tindakan tersebut tidak semenakutkan yang dibayangkan lho. 

Di sisi lain, tindakan cabut gigi dibutuhkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang dikhawatirkan bisa memicu komplikasi yang lebih buruk. Sebagaimana dilansir dari Alodokter, kondisi seperti gigi berlubang, gigi patah karena terbentur, dan sakit gigi akibat infeksi berat misalnya, perlu tindakan pencabutan gigi untuk mencegah kondisi yang lebih buruk.

Adapun kisaran harga untuk tindakan pencabutan gigi yang masih tergolong ringan di klinik, yakni Rp300.000 sampai Rp500.000 per gigi. Namun, jika pasien memiliki kondisi tertentu yang menyulitkan proses tersebut, seperti misalnya menderita diabetes, adanya abses di gusi, atau punya riwayat sakit jantung, biaya cabut gigi bisa melonjak tinggi sampai jutaan rupiah. 

Sementara itu, lamanya waktu pencabutan gigi di klinik berkisar antara 20-40 menit. Akan tetapi, bila kamu mencabut lebih dari satu gigi atau perlu menjalani tindakan operasi yang lebih rumit, prosedur ini tentunya akan memakan waktu yang lebih lama. 

Prosedur atau Step-by-Step Cara Dokter Mencabut Gigi

Beberapa macam cara seorang dokter mencabut gigi

Proses Awal Persiapan Cabut Gigi

Pada tahap awal, dokter gigi akan mengecek riwayat kesehatan pasien. Pemeriksaan kesehatan ini umumnya mencakup pengecekan tekanan darah, laju pernapasan, detak jantung, atau bahkan suhu tubuh pasien. Tidak hanya itu, dokter biasanya juga menanyakan hal-hal seputar riwayat penyakit yang pernah atau mungkin sedang diderita pasien.

Dalam hal ini, ada beberapa masalah kesehatan yang perlu diberitahukan kepada dokter gigi sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi, yakni:

  • Penyakit jantung
  • Gangguan ginjal
  • HIV/AIDS
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Penyakit kelainan pembekuan darah
  • Penyakit tiroid

Selain masalah kesehatan di atas, wanita yang sedang hamil juga perlu memberitahukan kondisinya kepada dokter gigi sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi. 

Pemberian Bius Lokal

Bila pemeriksaan medis telah dilakukan dan dokter menyatakan pasien siap menjalani tindakan pencabutan gigi, pemberian bius lokal pun akan dilakukan. Anestesi lokal akan diberikan pada area gigi yang hendak dicabut. Namun, adakalanya dokter juga memberikan gel anestesi terlebih dahulu pada area yang akan disuntik. Tujuannya tentu untuk mengurangi rasa nyeri akibat suntikan yang diberikan.

Baca juga: 11 Pilihan Antibiotik untuk Sakit Gigi yang Perlu Anda Ketahui

Pencabutan Gigi Secara Perlahan

Selanjutnya, bila area sekitar gigi yang hendak dicabut sudah terasa kebas atau mati rasa, dokter akan memakai alat bantu yang disebut elevator. Alat ini dapat membantu melonggarkan gigi dari soketnya. Dengan demikian, proses pencabutan gigi pun akan menjadi lebih mudah untuk dilakukannya. 

Adapun proses yang akan dilakukan pada tahap ini adalah dokter akan mulai menggoyangkan gigi dengan elevator. Jika gigi dirasa sudah bisa dicabut, dokter akan mencoba mengekstraksi gigi dengan gerakan memutar. Tindakan ini akan membuat gigi terlepas dari gusi. 

Pemberian Sayatan Jika Dibutuhkan

Dalam kasus sederhana, pencabutan gigi bisa dilakukan secara cepat dan mudah. Namun, jika posisi gigi tergolong sulit atau miring, dokter biasanya akan membuat sedikit sayatan untuk memudahkan pencabutan gigi. Sayatan tersebut dibutuhkan untuk memperluas akses dalam proses pencabutan gigi. 

Tindakan untuk Mengurangi Perdarahan Setelah Gigi Dicabut

Bila gigi sudah berhasil dicabut, pasien biasanya akan diberi kasa steril untuk mengurangi perdarahan. Kasa tersebut harus digigit pada area gigi yang sudah diekstraksi untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. 

Akan tetapi, jika luka yang terbentuk di sekitar area pencabutan tergolong besar, tindakan penjahitan perlu dilakukan. Tindakan tersebut tentunya akan membantu perdarahan berhenti lebih cepat. 

Demikian prosedur atau cara dokter mencabut gigi yang perlu diketahui agar kamu tidak lagi takut saat melakukan tindakan pencabutan gigi di klinik. Namun demikian, prosedur di atas tergolong sebagai tindakan pencabutan gigi untuk kasus yang sederhana. 

Bila kamu memiliki kasus yang tergolong berat, tindakan pencabutan gigi yang lebih kompleks seperti teknik bedah mungkin akan diperlukan. Untuk prosedur yang satu ini, pasien biasanya akan diberi anestesi intravena atau pemberian bius melalui infus. Selanjutnya, dokter bedah mulut akan membuat sayatan kecil pada gusi. 

Dalam prosesnya, ahli bedah juga dapat memotong gigi atau membuang sedikit tulang di sekitar gigi. Bila semua tahapan selesai, pasien umumnya akan memperoleh sedikit jahitan untuk membantu mengendalikan perdarahan yang terjadi akibat proses pencabutan gigi. 

Perawatan Sederhana Setelah Gigi Dicabut

Fokus dari perawatan setelah pencabutan gigi adalah pembekuan darah. Proses penyembuhannya sendiri normalnya berlangsung selama sekitar 10 hari. Hal itu umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia atau seberapa baik pasien mengikuti anjuran yang diberikan dokter.

Berikut ini beberapa perawatan sederhana yang bisa dilakukan pasien setelah cabut gigi, antara lain:

  • Istirahat yang cukup
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada area bekas cabut gigi.
  • Kompres area pipi, yang dekat dengan letak gigi yang dicabut, memakai kantong es atau handuk yang diisi es batu untuk mengurangi rasa nyeri. 
  • Hindari menyantap makanan bertekstur keras dan beralihlah ke makanan lunak seperti yoghurt, bubur, puding, dan sup hangat. 

Baca juga: Jangan Disepelekan! Pelajari 8 larangan setelah cabut gigi Ini!

Nah, demi menjaga gigimu tetap sehat, lakukan perawatan rutin di klinik terpercaya seperti Klinik Gigi Axel Dental. Sebagai klinik dokter gigi keluarga terpercaya, Axel Dental menyediakan beragam layanan seperti veneer gigi, pemasangan behel gigi, perawatan saluran akar gigi, hingga implan gigi. Prosedur penambalan gigi dan pembersihan karang gigi juga tersedia untuk kamu pilih. Semua prosedur tentunya dilakukan oleh tim dokter gigi terbaik yang bakal memberikan kamu pelayanan perawatan gigi terlengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *