Kesehatan gigi dan mulut kerap diremehkan bahkan diabaikan oleh sebagian orang. Padahal, kesehatan rongga mulut itu adalah cerminan dari kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh. Ada beberapa penyakit yang bahkan bisa dideteksi pada ada atau tidaknya kelainan dalam rongga mulut. Salah satunya bisa dilihat dari kondisi gigi geligi
Apa yang dimaksud dengan gigi geligi? Masalah apa saja yang bisa terjadi pada gigi geligi dan bagaimana cara merawatnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
Pengertian Gigi Geligi
Gigi geligi adalah istilah yang merujuk pada jenis gigi, seperti premolar dan molar, yang terletak di di atas linggir tulang rahang dan melekat di jaringan pendukung gigi (gusi, tulang rahang, jaringan ikat periodontal dll) dan berperan dalam pengunyahan makanan. Gigi-gigi ini penting untuk proses pencernaan dan membentuk struktur rongga mulut, memastikan fungsi dan kesehatan optimal dalam sistem pencernaan manusia.
Fungsi Gigi Geligi
Secara umum, gigi geligi memiliki 3 fungsi utama yakni mastikasi (mendukung kemampuan mengunyah), fonetik (mendukung kemampuan berbicara) dan estetik (mendukung penampilan).
Berdasarkan jenisnya, fungsi gigi geligi menurut Alodokter adalah sebagai berikut:
- Gigi seri. Gigi seri terletak di bagian depan mulut dan berperan dalam menggigit makanan. Biasanya, setiap orang memiliki 4 gigi seri di bagian atas dan 4 di bagian bawah. Gigi ini umumnya muncul pertama kali saat kita masih bayi usia 6 bulan
- Gigi taring. Gigi taring berfungsi menghancurkan makanan dengan permukaan tajam. Setiap orang memiliki 2 gigi taring di atas dan bawah. Biasanya gigi taring tumbuh di usia 16-20 bulan dengan gigi bagian atas yang tumbuh lebih dulu
- Gigi premolar. Gigi premolar, yang lebih besar dari taring dan seri, berfungsi mengunyah dan menggiling makanan. Orang dewasa memiliki 8 gigi premolar, 4 di atas dan 4 di bawah
- Gigi geraham. Gigi geraham adalah gigi geligi yang terbesar dan terkuat, berfungsi mengunyah makanan. Orang dewasa umumnya memiliki 8 gigi geraham, 4 di atas dan 4 di bawah. Gigi geraham bungsu muncul pada usia 17–25 tahun, namun tidak semua orang memiliki ruang untuk pertumbuhannya.
Masalah Pada Gigi Geligi
Gigi geligi bisa mengalami berbagai masalah seperti gigi geligi yang berjejal. Pada gigi geligi yang normal dan tidak dirawat dengan baik, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi antara lain:
Karies Gigi
Mengatasi karies gigi melibatkan pembersihan gigi secara teratur, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan pembatasan konsumsi gula. Kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan juga penting dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati karies gigi pada tahap awal.
Penyakit Gusi
Untuk mengatasi penyakit gusi, praktikkan kebersihan gigi rutin dengan menyikat gigi dan benang gigi setiap hari. Berkonsultasilah dengan dokter gigi secara teratur. Hindari merokok, kurangi konsumsi gula, dan pilih makanan sehat untuk mendukung kesehatan gusi.
Gigi Berlubang
Mengatasi gigi berlubang dapat dilakukan dengan beberapa cara mulai dari pencabutan jaringan yang terinfeksi hingga pengisian gigi dengan bahan restoratif seperti komposit. Perawatan ini harus dilakukan oleh dokter gigi untuk mengembalikan fungsi dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi.
Gigi Tanggal
Untuk mengatasi gigi tanggal, opsi perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan pemasangan gigi palsu atau implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang. Prosedur ini dapat dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis bedah gigi untuk mengembalikan fungsi kunyah dan estetika mulut kamu.
Gigi Tidak Rata
Untuk mengatasi gigi tidak rata, perawatan ortodontik seperti behel atau clear aligners dapat digunakan. Prosedur ini memanfaatkan tekanan lembut untuk merapikan dan memperbaiki posisi gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk rencana perawatan gigi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Tips Merawat Gigi Geligi
Untuk menghindari berbagai masalah kesehatan, gigi geligi perlu dirawat dengan baik. Perawatan pada gigi geligi termasuk:
- Sikat gigi dua kali sehari selama dua menit per sesi, gunakan pasta gigi dengan fluoride
- Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan area gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi
- Minum air putih untuk menjaga kelembapan dan membersihkan mulut, kurangi konsumsi gula, hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol
- Rutin periksa gigi ke dokter gigi. Lakukan pemeriksaan setidaknya 2 kali dalam setahun atau segera ketika gigi geligi mengalami masalah
- Perbanyak konsumsi makanan sehat untuk gigi. Beberapa pilihannya antara lain adalah sayur-sayuran, buah-buahan, yogurt tanpa gula, kacang-kacangan, keju dan makanan lain yang tinggi mineral dan kalsium
- Batasi konsumsi minuman berwarna yang dapat menyebabkan noda dan makanan yang asam
Untuk pemeriksaan gigi yang menyeluruh dan dukungan perawatan gigi yang mumpuni untuk berbagai masalah gigimu, pastikan kamu menyerahkannya hanya kepada klinik tepercaya yakni Axel Dental.
Jaga senyummu sehat bersama Klinik Gigi Axel Dental yang sudah memiliki pengalaman mumpuni. sejak 2016. Kunjungi salah satu cabang kami dan nikmati layanan berkualitas dari tim ahli. Daftarkan dirimu untuk pemeriksaan gigi yang komprehensif hari ini!
