Article

Gigi Sensitif Setelah Scaling? Apakah itu Hal yang Wajar?

  • Home
  • -
  • Keluhan Gigi
  • -
  • Gigi Sensitif Setelah Scaling? Apakah itu Hal yang Wajar?
Gigi Sensitif Setelah Scaling? Apakah itu Hal yang Wajar?

Scaling gigi, atau pembersihan karang gigi, merupakan prosedur rutin yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Prosedur ini membantu menghilangkan karang gigi, plak, dan bakteri yang menempel pada gigi dan gusi. Salah satu efek samping yang banyak dirasakan adalah gigi sensitif setelah scaling.

Menurut survei yang diterbitkan di Journal of Dentistry, antara 62,5% hingga 90% pasien melaporkan mengalami gigi sensitif satu hari setelah menjalani scaling. Namun, kabar baiknya adalah bahwa keluhan ini secara bertahap berkurang dan biasanya hilang dalam beberapa hari, kurang dari satu minggu.

Penyebab Gigi Sensitif Setelah Scaling

Gigi sensitif setelah scaling bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:

Hilangnya Lapisan Pelindung Alami atau “Email Gigi”

Scaling gigi dapat mengikis sebagian enamel gigi, yang merupakan lapisan terluar gigi yang keras dan melindungi dentin di dalamnya. Dentin memiliki tubulus yang lebih besar dan berisi saraf, sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan seperti panas, dingin, manis, dan asam. Tanpa enamel yang cukup, gigi menjadi lebih rentan terhadap rasa ngilu dan ketidaknyamanan.

Pembersihan Karang Gigi yang Terlalu Dalam

Jika dokter gigi membersihkan karang gigi terlalu dalam, akar gigi mungkin terpapar. Akar gigi tidak memiliki enamel, sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan.

Paparan Terhadap Akar Gigi

Karang gigi yang tebal dapat menyembunyikan bagian akar gigi. Saat karang gigi dihilangkan, akar gigi yang sebelumnya tersembunyi ini terpapar, sehingga menjadi lebih sensitif. Akar gigi yang terpapar bisa merasakan rangsangan lebih intens, menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi pasien.

Kerusakan Mikroskopis pada Email

Getaran alat scaling dan bahan pembersih yang digunakan selama prosedur dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada email gigi. Meskipun kerusakan ini sangat kecil, mereka dapat membuat email gigi lebih rentan terhadap sensitivitas. Gigi yang mengalami kerusakan mikroskopis cenderung lebih cepat bereaksi terhadap rangsangan termal atau kimia.

Gigi dan Gusi yang Sudah Sensitif Sebelumnya

Orang yang sudah memiliki gigi sensitif atau penyakit gusi sebelum scaling mungkin akan mengalami sensitivitas yang lebih parah setelah prosedur scaling dilakukan. Kondisi awal ini bisa memperburuk dampak scaling pada gigi dan gusi, menyebabkan peningkatan ketidaknyamanan dan rasa sakit pasca prosedur.

Cara Mengatasi Gigi Sensitif Setelah Scaling

Jika kamu mengalami gigi sensitif dan ngilu pasca prosedur scaling, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan berikut ini:

  • Hindari makanan dan minuman yang dingin, panas, asam, terlalu manis, dan bersoda
  • Pilih pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung active remin complex, yang membantu membentuk lapisan mineral alami untuk menggantikan mineral yang hilang, serta memperbaiki dan mencegah gigi sensitif
  • Oleskan tipis pasta gigi khusus pada permukaan gigi yang tidak nyaman sebelum tidur, setelah menyikat gigi
  • Jika rasa sensitif berlangsung lebih dari satu minggu, konsultasikan ke dokter gigi untuk perawatan lebih lanjut.

Untuk menghindari efek samping gigi sensitif setelah scaling, pastikan kamu melakukan prosedur pembersihan ini hanya di klinik gigi tepercaya. Klinik Gigi Axel Dental dengan pengalaman bertahun-tahun siap memberikan perawatan terbaik untuk kesehatan gigi dan mulutmu. Buat janji temu sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *