Tindakan pencabutan gigi termasuk salah salah satu bentuk bedah minor atau operasi kecil. Dalam pelaksanaannya, Anda akan menjumpai adanya berbagai efek samping yang dirasakan. Namun, apakah demam setelah cabut gigi termasuk salah satu efek samping yang wajar?
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan ketika muncul rasa demam setelah operasi pencabutan gigi? Untuk mengetahui informasinya secara lebih lengkap, simak penjelasanya sebagai berikut, ya.
Baca juga: Kenapa Bisa Meninggal Setelah Cabut Gigi? Ternyata Ini Sebabnya
Apakah Demam Setelah Cabut Gigi Hal Wajar?
Seperti yang telah disebutkan, operasi kecil berupa cabut gigi dapat menimbulkan berbagai efek samping. Salah satu efek samping tersebut adalah demam parah dan disertai tubuh yang menggigil. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya setelah pencabutan gigi.
Hanya saja, Anda perlu memperhatikan kondisi suhu tubuh dengan cermat saat mengalami demam setelah pencabutan gigi. Kalau suhu tubuh melebihi angka 38 derajat Celcius, Anda perlu waspada. Apalagi jika Anda menjumpai demam yang tak kunjung reda meski sudah dua hari setelah proses pencabutan gigi.
Penyebab Demam Setelah Cabut Gigi
Lalu, kenapa bisa muncul demam serta tubuh terasa menggigil setelah operasi cabut gigi? Ada 3 faktor utama yang menjadi penyebabnya, yaitu:
Peradangan
Demam bisa terjadi sebagai efek adanya peradangan pada gigi. Akibat dari terjadinya peradangan tersebut, sistem imun tubuh kemudian bekerja untuk melakukan penyembuhan. Demam merupakan indikasi adanya respons tersebut.
Infeksi
Selanjutnya, Anda juga bisa menjumpai munculnya demam setelah cabut gigi sebagai akibat adanya infeksi. Selain demam, Anda bisa pula menjumpai gejala infeksi setelah cabut gigi lainnya berupa pendarahan, kesulitan menelan makanan, serta pembengkakan yang parah.
Dry Socket
Selanjutnya, Anda bisa pula merasakan demam serta tubuh menggigil setelah cabut gigi sebagai akibat dari terjadinya dry socket. Kondisi ini dapat terjadi ketika muncul pembekuan darah pada lokasi bekas pencabutan gigi.
Adanya darah beku pada lokasi bekas gigi yang telah dicabut merupakan indikasi proses penyembuhan yang tidak berlangsung dengan baik. Alhasil, Anda akan merasakan rasa sakit yang luar biasa dan disertai demam.
Cara Mengatasi Demam Setelah Cabut Gigi
Meski terbilang wajar, demam setelah cabut gigi tidak bisa Anda biarkan begitu saja. Anda tidak ingin aktivitas sehari-hari terganggu karena demam tersebut, kan? Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa solusinya sebagai berikut:
Konsumsi Antibiotik sesuai Resep Dokter
Upaya pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengonsumsi antibiotik dari dokter sesuai resep yang didapatkan. Pastikan Anda meminumnya sampai habis dengan memperhatikan aturan yang telah ditentukan.
Gunakan Obat Pereda Nyeri dan Demam
Upaya selanjutnya untuk mengatasi demam setelah cabut gigi adalah menggunakan obat pereda rasa nyeri dan demam. Anda bisa memilih untuk mengonsumsi obat seperti parasetamol atau ibuprofen. Penggunaannya dapat secara efektif meredakan demam serta mengurangi rasa nyeri pada gigi.
Kompres dengan Air Es
Anda bisa pula mengatasi demam akibat cabut gigi dengan mengompresnya menggunakan es batu atau air es. Sensasi dingin dari kompres es batu dapat meredakan rasa nyeri pada gigi.
Konsultasi ke Dokter Gigi Axel Dental
Terakhir, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi ke dokter gigi. Apalagi, jika demam tersebut berlangsung sampai tiga hari atau mencapai suhu lebih dari 38 derajat Celcius.
Axel Dental menjadi solusi klinik gigi yang tepat untuk mengatasi berbagai permasalahan gigi yang Anda hadapi. Termasuk ketika Anda mengalami demam setelah cabut gigi.
Di Axel Dental, Anda akan memperoleh pelayanan kesehatan gigi dengan kualitas terbaik. Penanganan dilakukan oleh dokter gigi yang profesional dengan dukungan peralatan canggih. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang nyaman.