Menyikat gigi menjadi cara penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Namun, bagaimana kalau sudah rajin sikat gigi tapi tetap berlubang? Situasi tersebut memang bisa saja terjadi. Lalu, kenapa?
Ada berbagai alasan yang membuat kenapa gigi tetap bisa berlubang meski sudah rajin menyikat gigi setiap hari. Alasan tersebut di antaranya adalah:
Teknik Menyikat Gigi yang Salah
Alasan pertama kenapa rajin sikat gigi tapi tetap berlubang adalah karena Anda menggunakan teknik menyikat gigi yang salah. Sebelum menyikat gigi, Anda perlu melakukan flossing terlebih dahulu.
Selanjutnya, gunakan sikat gigi dengan posisi miring dengan sudut sekitar 45 derajat saat menyikat gigi. Dengan posisi tersebut, Anda dapat menyikat gigi dengan menggerakkan sikat secara melingkar melawan arah jarum jam.
Gerakan seperti ini membantu untuk membersihkan plak dan sisa makanan yang tidak hanya ada pada permukaan gigi. Namun, Anda juga bisa membersihkan plak serta sisa makanan yang menempel pada gusi.
Frekuensi dan Durasi Menyikat Gigi Kurang dari “2 Menit”
Selanjutnya, Anda perlu tahu kalau sikat gigi sebaiknya harus Anda lakukan minimal selama 2 menit. Studi tahun 2009 menunjukkan, rata-rata orang menyikat gigi hanya selama 45 detik. Padahal, American Dental Association (ADA) menyarankan kalau setidaknya menyikat gigi adalah selama 2 menit.
Berkaitan dengan intensitas menyikat gigi selama 2 menit ini, Anda bisa memilih untuk menggunakan sikat gigi elektrik biar lebih praktis. Sikat gigi elektrik dapat membantu Anda menyikat gigi dengan benar secara lebih mudah. Selain itu, terdapat fitur timer yang bisa Anda manfaatkan.
Tidak Menggunakan Pasta Gigi yang Berfluoride
Penggunaan pasta gigi saat menyikat gigi juga dapat berpengaruh kenapa Anda rajin sikat gigi tapi tetap berlubang. Anda perlu memastikan untuk memilih produk pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride. Kenapa harus fluoride?
Alasannya, karena fluoride merupakan kandungan bahan yang sangat penting untuk kesehatan gigi. Pada anak usia kurang dari 7 tahun, fluoride berperan dalam memperkuat pertumbuhan enamel gigi. Pada orang dewasa, keberadaannya dapat memberi perlindungan gigi dari pengeroposan.
Tidak Menggunakan Obat Kumur
Setelah menyikat gigi, jangan lupa untuk berkumur. Namun, jangan berkumur dengan air saja. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan obat kumur yang ada di pasaran. Pilih obat kumur yang tak mempunyai kandungan alkohol dan mempunyai formula khusus untuk masalah pada mulut.
Baca juga: Bahaya Nggak? Ini Alasan Kenapa Pakai Obat Kumur Perih di Mulut
Menggunakan Sikat Gigi Berbulu Keras
Tak kalah penting, Anda perlu pula memperhatikan jenis sikat gigi yang digunakan. Hindari pemakaian sikat gigi dengan bulu yang keras. Anda perlu menemukan sikat gigi yang tepat dan memiliki bulu lembut.
Sikat gigi dengan bulu yang kasar dan keras berisiko menimbulkan kerusakan pada gusi dan enamel. Apalagi kalau Anda menyikat gigi dengan gerakan yang kasar.
Nah, sekarang Anda sudah tahu alasan kenapa rajin sikat gigi tapi tetap berlubang, kan? Selain lima alasan tersebut, ada satu hal penting lain yang tak boleh Anda lewatkan. Yakni, melakukan pemeriksaan gigi setidaknya 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Untuk mendapatkan layanan pemeriksaan gigi secara menyeluruh, pastikan untuk memilih klinik gigi yang terpercaya. Axel Dental bisa menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan tersebut.
Axel Dental menyediakan layanan perawatan gigi dengan dukungan tenaga dokter yang profesional dan berpengalaman. Selain itu, Anda juga akan menjumpai adanya peralatan canggih dan modern untuk menunjang kenyamanan selama pemeriksaan.