Article

Memakai Behel Palsu Bikin Bahaya: Kok Bisa?

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Memakai Behel Palsu Bikin Bahaya: Kok Bisa?
Memakai Behel Palsu Bikin Bahaya: Kok Bisa?

Servis layanan pemasangan behel alias kawat gigi bisa jadi solusi untuk merapikan posisi gigi atau rahang yang kurang rata. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan behel sekadar demi penampilan, bahkan sampai memasang behel palsu. Padahal, bahaya memakai behel palsu sangat beragam, mulai dari berubahnya warna gigi hingga kondisi medis yang lebih parah!

Kenapa Banyak Orang Pakai Behel Palsu?

Ilustrasi gambar pemakaian behel palsu

Kawat gigi aslinya adalah terapi ortodontik untuk mengatasi berbagai masalah gigi, misalnya gigi tidak rata atau yang menonjol ke depan. Masalah gigi seperti ini bisa menyebabkan kesulitan menggigit atau membersihkan gigi serta mengurangi kepercayaan diri. Kawat gigi harus digunakan atas saran dokter dan dipasang di klinik gigi berkualitas.

Sayangnya, kawat gigi palsu ikut populer di kalangan remaja dan anak muda. Kawat gigi seperti ini sering dijual di toko online atau ditawarkan oleh tukang gigi yang murah tetapi pelayanannya tidak terjamin. Selain meratakan gigi, kawat gigi palsu seperti ini sering digunakan sebagai aksesori penampilan karena kawatnya berwarna-warni dan bisa disesuaikan dengan pakaian. 

Tidak seperti kawat gigi yang dipasang di klinik terpercaya, behel palsu ini biasanya sangat murah. Banyak di antaranya yang berharga kurang dari 100 ribu Rupiah. Tidak heran jika produk ini populer walau sebenarnya berbahaya.

Mengapa Penggunaan Behel Palsu Berbahaya?

Inilah beberapa bahaya menggunakan behel palsu yang harus kamu ketahui agar tidak tergoda memasangnya:

  • Infeksi Bakteri

Behel palsu biasanya terbuat dari bahan meragukan dan tidak memenuhi standar kedokteran gigi. Besi murahan pada kawat gigi palsu cenderung mudah berkarat. Pemasangannya juga dilakukan secara tidak profesional. Paduan hal-hal tersebut bisa menyebabkan infeksi bakteri dan penyakit lainnya yang menyerang gigi, gusi, dan area mulut secara keseluruhan.

  • Bahaya Tersedak

Karet murahan pada kawat gigi palsu biasanya tidak kokoh dan mudah terkelupas atau retak. Hal ini menyebabkan bahaya tersedak yang bisa fatal, terutama jika ini terjadi saat tidur.

  • Posisi Gigi Bergeser

Bahaya kawat gigi palsu yang dipasang asal-asalan justru merupakan kebalikan dari tujuan pemasangan behel asli. Alih-alih mempercantik, kawat gigi palsu bisa membuat posisi gigi bergeser, terutama jika yang menggunakan adalah anak-anak dan remaja. Akibatnya, kemampuan menggigit dan mengunyah secara sempurna menurun, dan wajah bisa menjadi tidak simetris.

  • Gigi Berlubang

Behel palsu bisa menyebabkan dekalsifikasi, yaitu penumpukan plak yang terjadi di sekitar kawat gigi. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan penumpukan kalsium yang terlihat sebagai titik-titik putih. Hal ini bisa menjurus pada masalah gigi berlubang.

  • Enamel Gigi Rusak

Kawat gigi palsu biasanya ditempel asal-asalan pada permukaan gigi. Akibatnya, enamel gigi jadi terkikis sehingga gigi tidak terlindungi secara maksimal. Hal ini bisa menyebabkan perubahan warna hingga pengikisan permukaan gigi.

Apa Saja Bedanya Behel Asli dan yang Palsu?

Setelah mengetahui bahaya memakai behel palsu, pastikan kamu mengetahui perbedaan kawat gigi asli dan palsu. Berikut beberapa di antaranya:

  • Pihak yang Memasang

Kawat gigi asli sudah jelas hanya dipasang oleh ahlinya, yaitu dokter gigi berlisensi di klinik, tempat praktik, atau rumah sakit yang terpercaya. Sebaliknya, kawat gigi palsu jelas bisa dipasang siapa saja, termasuk yang tidak berlisensi atau bahkan dipasang sendiri.

  • Posisi Pemasangan

Kawat gigi asli dipasang pada baris gigi atas dan bawah, tetapi kawat gigi palsu seringkali hanya dipasang di satu bagian. Hal ini karena barang palsu biasanya dipasang sebagai aksesori. Kawat gigi palsu juga tidak dicocokkan dengan bentuk gigi asli si pemakai, melainkan hanya direkatkan dan dibengkokkan sehingga pas.

  • Jenis dan Kualitas Bahan

Kawat gigi asli terbuat dari besi yang dibuat khusus dengan standar perawatan gigi dan anti karat. Contohnya adalah baja stainless, nikel, titanium, kromium, atau gabungan. Karet kawat giginya juga terbuat dari bahan khusus yang tidak mudah mengelupas atau patah. Hal ini berbeda dari behel palsu yang biasanya terbuat dari besi murah serta karet warna-warni yang tidak sesuai standar.

Baca juga: Sebelum Pasang, Kenali Yuk Jenis dan Model Behel di Pasaran!

  • Harga Pemasangan

Kawat gigi asli mahal karena ada biaya persiapan, pemasangan, konsultasi dan bahan kawat itu sendiri. Biaya pemasangan kawat gigi profesional biasanya cukup mahal. Rentang terendah biasanya sekitar tiga hingga lima juta Rupiah, sementara yang mahal biasanya mencapai 10 hingga 15 juta Rupiah. Hal ini berbeda dari behel murahan yang hanya puluhan ribu Rupiah (jika memasang sendiri).

  • Perawatan

Pengguna behel palsu biasanya tidak begitu memperhatikan aspek perawatan karena tidak paham. Sebaliknya, ketika memasang kawat gigi secara profesional, kamu akan mendapat rekomendasi dan saran untuk merawat gigi agar tidak mengalami radang dan masalah lainnya. Contohnya adalah penggunaan pasta gigi khusus untuk pemakai behel serta sikat gigi berkepala kecil dengan bulu halus.

Ingat, bahaya memakai behel palsu tidak sebanding dengan penampilan! Hindari menggunakan kawat gigi palsu hanya untuk bergaya, terutama jika gigimu sebenarnya tidak bermasalah. Kunjungi dokter gigi jika kamu merasa membutuhkan behel agar pemasangan dan perawatannya aman serta profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *