Sampai saat ini, masih banyak orang yang memilih melakukan perawatan gigi di tukang gigi atau salon gigi abal-abal alih-alih ke dokter. Akses ke fasilitas kesehatan yang minim hingga masalah biaya adalah beberapa penyebabnya. Padahal, kasus komplikasi karena perawatan gigi termasuk pemasangan behel di tukang gigi sudah marak terjadi.
drg. Henida Dwi Puspitasari, dokter gigi di RSGM Soelastri Surakarta menyebutkan bahwa sebanyak lebih dari 25% kasus di IGD RSGM Soelastri adalah dampak dari perawatan dan pemasangan behel yang tidak profesional. Jika sudah begini, tugas dokter menjadi lebih sulit karena harus melakukan perawatan untuk masalah gigi yang parah.
Ada beberapa bahaya pasang behel di tukang gigi yang perlu diwaspadai antara lain:
Bisa Infeksi Karena Alat yang Digunakan Tidak Steril
Kurangnya sterilisasi alat-alat yang digunakan oleh tukang gigi dapat menyebabkan risiko berbagai macam infeksi, seperti infeksi gusi, abses gigi, dan infeksi jaringan lunak. Infeksi gusi ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan mudah berdarahnya gusi.
Abses gigi dapat menyebabkan munculnya nanah di sekitar gigi yang disertai dengan rasa sakit dan demam. Sementara itu, infeksi jaringan lunak dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di sekitar gigi. Pentingnya sterilisasi alat-alat kedokteran gigi sangatlah vital untuk mencegah risiko infeksi dan menjaga kesehatan mulut yang optimal.
Rahang Bisa Bergeser ke Posisi yang Salah
Bahaya pasang behel di tukang gigi berkaitan dengan masalah rahang. Kurangnya pengetahuan dan keahlian tukang gigi dalam memasang behel dapat menyebabkan rahang bergeser ke posisi yang salah, menimbulkan gangguan sendi rahang, kesulitan mengunyah, dan perubahan bentuk wajah. Ini dapat menyebabkan nyeri, keterbatasan dalam fungsi mulut, dan perubahan estetika wajah yang tidak diinginkan.
Penting untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dalam perawatan ortodonti untuk meminimalkan risiko ini.
Muncul Penyakit Gusi
Pemasangan behel yang tidak tepat dapat menghambat pembersihan gigi, meningkatkan risiko penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis. Gingivitis ditandai dengan gusi yang meradang, bengkak, dan mudah berdarah, karena sulitnya membersihkan sela-sela gigi yang tertutup behel.
Ketika kondisi ini tidak diatasi, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, infeksi gusi yang lebih serius yang dapat merusak jaringan dan tulang penyangga gigi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pemasangan behel dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman dan perawatan gigi rutin tetap dijalankan untuk mencegah risiko tersebut.
Kerusakan Gigi Hingga Akar
Gaya berlebihan dari behel yang dipasang oleh tukang gigi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, termasuk terkikisnya enamel gigi, kerusakan dentin di bawahnya, dan bahkan kerusakan pada akar gigi yang dapat menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pemasangan behel dilakukan dengan hati-hati oleh dokter gigi yang berpengalaman untuk menghindari risiko kerusakan gigi yang tidak diinginkan.
Pasang Behel Gigi Aman & Tepercaya Minim Efek Samping!
Memilih layanan dokter gigi profesional untuk pemasangan behel gigi adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang aman dan efektif. Axel Dental merupakan salah satu klinik gigi terpercaya yang menawarkan layanan pemasangan behel gigi dengan berbagai keunggulan, seperti:
- Dokter gigi berpengalaman dan bersertifikat
- Alat-alat yang steril dan modern
- Prosedur pemasangan behel yang aman dan tepat
- Kontrol rutin untuk memantau perkembangan gigi.
Jangan ambil risiko dengan memasang behel di tukang gigi. Percayakan kesehatan gigimu kepada dokter gigi profesional di Axel Dental dan dapatkan gigi yang rapi dan senyum yang menawan tanpa efek samping!