Biasanya, dokter akan memberikan pesan verbal berupa beberapa larangan setelah cabut gigi pada pasien sebagai bagian dari perawatan pasca prosedur. Pantangan-pantangan ini diberikan dengan tujuan supaya pasien menjalani proses pemulihan yang tepat dan menghindari kemungkinan komplikasi apa pun. Terdapat delapan larangan setelah cabut gigi yang perlu diketahui untuk membantu Anda bersiap diri jika suatu saat prosedur ekstraksi organ mulut ini harus dihadapi. Di samping itu, ketahui pula informasi mengenai hal-hal yang justru harus dilakukan setelah cabut gigi dan berapa lama kira-kira masa pemulihan ini berlangsung.
Ini Larangan Setelah Cabut Gigi yang Wajib Anda Ketahui!
Diperlukan prosedur cabut gigi ketika gigi Anda berisiko mengganggu kesehatan mulut. Umumnya, tak akan ada lagi problem ketika gigi bermasalah tersebut sudah ‘dihilangkan’. Namun, tak ada salahnya mematuhi larangan setelah cabut gigi berikut untuk menjamin kesembuhan Anda.
- Dalam waktu 24 jam setelah gigi selesai dicabut, Anda tidak diperbolehkan berkumur, membuang ludah kencang-kencang, dan menyentuh atau mencolek bagian yang luka dengan lidah ataupun benda lain.
- Mengkonsumsi minuman keras termasuk ke dalam larangan setelah cabut gigi karena bisa menyebabkan pendarahan. Proses penyembuhan akan semakin lama jika pendarahan terjadi.
- Hindari mengkonsumsi makanan yang pedas maupun minuman panas hingga rasa kebas hilang.
- Tidak diperbolehkan memakai sedotan karena gerakan menarik dinding mulut, seperti saat menyeruput, bisa menguraikan darah beku dan mengakibatkan komplikasi menyakitkan yang dinamakan dry socket.
- Mengikuti poin di atas, Anda juga tidak diperbolehkan merokok karena gerakan menghisap rokok serupa dengan menyeruput. Selain itu, rokok juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat yang memicu perdarahan.
- Jangan mengeluarkan udara dari hidung dengan kasar, seperti membuang ingus atau mendengus. Efek larangan setelah cabut gigi ini menyerupai poin nomor 4. Konsumsi obat yang sesuai jika Anda sedang terkena alergi atau flu saat cabut gigi.
- Sedapat mungkin, jangan menggigit dinding mulut, baik disengaja maupun tidak.
- Hindari diri dari berolahraga hingga empat hari setelah ekstraksi gigi karena aktivitas fisik yang berat menyebabkan perdarahan, gusi bengkak, dan rasa tak nyaman pada area bekas cabut gigi.
Alih-Alih, Lakukan Hal-Hal Ini Setelah Mencabut Gigi!
Ambil kesempatan untuk beristirahat setelah cabut gigi. Duduk dan sandarkan kepala pada bantal untuk mencegah resiko perdarahan. Setelah itu, lakukan hal-hal berikut ini.
- Gigit kain kasa yang diberikan dokter dan upayakan agar tidak bergeser dari area bekas ekstraksi gigi sekurang-kurangnya untuk 1 jam ke depan. Hal ini gunanya untuk menekan luka dan membantu menghentikan perdarahan.
- Konsumsi obat anti nyeri, seperti parasetamol atau ibuprofen, dan habiskan antibiotik yang diresepkan sesuai arahan dokter.
- Selama 10–20 menit, tempelkan es batu atau kompres air dingin di bagian luar area yang dicabut. Tujuannya adalah membuat pembengkakan dan rasa sakit makin berkurang.
- Diperbolehkan berkumur sesudah 24 jam setelah cabut gigi, utamanya tiap selesai makan. Namun, lakukan pelan-pelan menggunakan segelas air hangat yang diberi satu sendok teh garam. Hal ini juga dapat membuat rasa sakit dan pembengkakan menjadi berkurang.
Baca juga: Wajib! Ternyata Ini 7 Manfaat Kumur Air Garam Setiap Hari
- Menyikat gigi boleh dilakukan setelah prosedur dilakukan, tetapi lakukan dengan hati-hati hingga 4 hari setelah cabut gigi agar gumpalan darah tidak mengempis. Disarankan untuk menyikat gigi dengan sikat berbulu halus. Basahi dulu bulu sikat menggunakan air hangat agar makin lembut.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 7 Cara Menyikat Gigi yang Benar
- Hanya diperbolehkan mengkonsumsi yang empuk dan hangat (tidak dingin atau panas) hingga 2 hari setelah cabut gigi. Di antara yang boleh dikonsumsi adalah yoghurt, sup, puding, kentang tumbuk, smoothie, susu kocok buah, aneka jus, bubur, dan lain-lain.
- Konsumsi vitamin C untuk mempercepat masa pemulihan.
- Anda dapat menanyakan apakah dokter gigi Anda meresepkan spidweb gel, karena ini merupakan salah satu obat penyembuh paling baik pasca prosedur ekstraksi gigi.
Anda Harus Tetap Berhati-Hati Hingga Pulih Total
Bahkan ketika sudah mematuhi larangan setelah cabut gigi dan melakukan anjurannya, Anda diharuskan untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas setidaknya hingga dua pekan ke depan.
Karena dalam masa ini, kemungkinan ketidaknyamanan pada mulut, seperti kekakuan pada rahang, pembengkakan pada gusi, serta nyeri di bagian gigi yang dicabut akan tetap terasa.
Anda tidak perlu panik, sebab hal-hal demikian masih termasuk dalam batas wajar. Meskipun begitu, tandai jika rasa ketidaknyamanan tersebut diikuti dengan
- nyeri pada persendian dan demam,
- mual dan muntah,
- perdarahan lebih banyak di bagian gigi yang dicabut, atau
- nyeri dada, sulit bernapas, dan batuk.
Segera kunjungi klinik dokter gigi terdekat jika hal-hal di atas mulai terasa.
Kesimpulan
Kini, Anda sudah mengetahui hal-hal apa saja yang termasuk ke dalam anjuran dan larangan setelah cabut gigi dilakukan. Jika suatu saat prosedur ini dikenakan pada Anda, patuhi seluruh aturannya agar proses pemulihan berjalan dengan semestinya, tak ada komplikasi yang terjadi, serta Anda dapat pulih total.
