Akan tiba masanya, saat gigi tidak dapat lagi melakukan tugasnya secara optimal karena faktor usia atau adanya kerusakan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan gigi palsu sangat dianjurkan.
Maka, jika pada akhirnya Anda harus menggunakan gigi palsu, segala hal tentang gigi palsu tentunya perlu dipahami, termasuk mengetahui apa pantangan setelah pasang gigi palsu.
Mengapa Pakai Gigi Palsu Terasa Tidak Nyaman?
Segala hal yang seharusnya tidak berada di tempatnya memang menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini juga berlaku untuk gigi palsu karena seharusnya tidak ada benda asing yang terletak di dalam mulut.
Pemakaian gigi palsu untuk pertama kali dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan seperti:
Titik-Titik Nyeri
Karena gigi palsu baru menempel pada jaringan yang lembut, beberapa titik akan terasa nyeri. Rasa sakit pada mulut juga akan muncul walaupun hanya sementara dan dapat diatasi oleh dokter gigi.
Air Liur Bertambah
Setelah mengetahui adanya benda asing yang menempel, mulut akan memproduksi jauh lebih banyak air liur. Hal ini bisa terjadi selama berminggu-minggu, namun beberapa waktu kemudian tubuh akan beradaptasi dan produksi air liur akan kembali seperti semula.
Masalah Berbicara
Beberapa kata akan sulit disebutkan setelah pemakaian gigi palsu sehingga berbicara tidak bisa dilakukan dengan normal. Selain itu, suara gertakan juga dapat muncul jika posisi gigi palsu kurang pas.
Untung saja, masalah tersebut dapat diatasi dengan berlatih, salah satunya dengan sering membaca menggunakan suara yang keras.
Masalah Cara Makan
Tidak seperti gigi alami, gigi palsu sedikit sulit digunakan untuk menggigit atau mengunyah. Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang lembut seperti pasta, bubur, atau sereal setelah pemasangan gigi palsu karena kebiasaan cara makan perlu disesuaikan.
Berapa Lama Waktu Adaptasi Pakai Gigi Palsu?
Adaptasi penggunaan gigi palsu membutuhkan waktu beberapa minggu. Untuk lebih jelasnya, waktu adaptasi dapat dibagi menjadi tiga tahap.
24 Jam Pertama
Di hari pertama, pengguna gigi palsu akan merasakan sakit di area gusi setelah pencabutan gigi. Maka dari itu, dokter gigi akan memberikan beberapa obat seperti antibiotik gigi dan penghilang rasa sakit yang diperlukan.
Gigi palsu perlu digunakan selama 24 jam di hari pertama selama masa penyembuhan gusi. Namun, setelah itu gigi palsu perlu dilepas saat pengguna tidur agar gusi tetap sehat.
Dua Minggu Pertama
Pada dua minggu pertama, ketidaknyamanan dalam memakai gigi palsu yang sudah di sebutkan di atas akan muncul. Selama periode ini, pengguna gigi palsu perlu mengunjungi klinik gigi beberapa kali untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara rutin.
Setelah Dua Minggu Pertama
Berbagai ketidaknyamanan sudah dirasakan, maka tiba saatnya untuk mulut menyesuaikan. Setelah dua minggu, gusi, lidah, dan pipi sudah beradaptasi dengan adanya benda asing yang berada di mulut.
Kesulitan makan dan berbicara tetap akan dirasakan selama beberapa waktu, namun hal itu akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh sudah terbiasa dan beradaptasi dengan maksimal.
Apa Saja Pantangan Setelah Pasang Gigi Palsu?
Melihat ketidaknyamanan yang timbul dan waktu adaptasi penggunaan gigi palsu, mari kita pelajari apa pantangan setelah pasang gigi palsu.
Makanan yang Keras
Gigi palsu tidak sekuat gigi alami, maka jika harus mengunyah makanan yang terlalu keras, kerusakan seperti goyang, gigi patah, ataupun pecah dapat terjadi pada gigi palsu tersebut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 6 Makanan Penyebab Plak Gigi
Sikat Gigi Berbulu Kasar
Bulu kasar pada sikat gigi dapat membersihkan kotoran dengan lebih baik. Akan tetapi, bulu kasar akan menggores permukaan gigi palsu yang lebih lembut dari gigi alami.
Baca juga: Sudah Terbukti! 5 Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar
Pemakaian Terlalu Sering
Jangan memakai gigi palsu setiap saat. Lepas gigi palsu ketika tidak dibutuhkan seperti pada saat tidur untuk menjaga kesehatan mulut.
Merokok
Rokok mengandung zat nikotin yang dapat merusak warna gigi alami, terlebih lagi gigi palsu.
Air Panas
Jangan pernah menggunakan air panas untuk berkumur atau menyimpan gigi palsu, karena bahan gigi palsu tidak cocok dengan suhu yang tinggi.
Cara Merawat Gigi Palsu Supaya Awet
Merawat dan menjaga keawetan gigi palsu cukup sederhana, yaitu selayaknya merawat gigi alami. Gosok gigi harus dilakukan secara rutin minimal dua kali sehari. Selain membuat gigi palsu awet, rutin menggosok gigi tentu dapat menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap pada mulut.
Selanjutnya, simpan gigi palsu di dalam air yang bersih saat tidak digunakan agar tidak kering, serta dengan wadah yang tepat agar tetap bersih.
Sebagian pengguna gigi palsu bahkan sudah tidak memiliki gigi sama sekali. Akan tetapi, menjaga kesehatan gusi tetap harus dilakukan bersamaan dengan perawatan gigi palsu yang dipakai.
Itulah hal-hal penting tentang gigi palsu termasuk apa pantangan setelah pasang gigi palsu. Karena sudah mengerti, Anda tidak perlu bingung jika harus menggunakan gigi palsu suatu saat nanti.
