Sampai sekarang, masih banyak orang yang belum tahu pasti penyebab bau mulut dan nafas tak sedap yang dialaminya. Padahal faktor penyebabnya bisa datang dari hal-hal yang biasa Anda lakukan sehari-hari.
Bau mulut sendiri merupakan masalah yang sangat umum terjadi, yaitu dengan perkiraan satu dari empat orang di dunia mengalami hal tersebut.
Jika Anda tidak ingin menjadi satu di antara orang-orang yang memiliki bau mulut, yuk, simak info berikut ini!
Ini Jawaban Penyebab Utama Bau Mulut dan Nafas Tak Sedap Paling Umum!
Bau mulut atau secara medis dikenal sebagai halitosis merupakan kondisi yang diakibatkan pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri-bakteri di mulut.
Karena kondisi tersebut, mulut dapat mengeluarkan aroma tak sedap saat terbuka atau membuang nafas.
Penyebab paling utama nafas tak sedap adalah kebersihan mulut yang buruk. Jika Anda tidak rajin menggosok gigi dengan benar serta sering menyepelekan kebiasaan-kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan mulut, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami hal serupa.
Baca juga: Jangan Tunda Lagi! Nih, 11 Cara Merawat Kesehatan Gigi!
Selain itu, hal-hal umum berikut ini juga dapat mengakibatkan bau mulut dan nafas tak segar.
Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab paling umum dari masalah nafas tak sedap. Sebab, kebiasaan ini dapat menyebabkan produksi air liur menurun dan mulut menjadi lebih kering.
Keadaan mulut yang kering tersebut kemudian mendorong lebih banyak bakteri untuk tumbuh subur di dalam mulut Anda.
Terlebih lagi, kandungan tembakau pada rokok juga menjadi faktor pendukung munculnya penyakit gusi. Sehingga jika Anda perokok aktif, bukan tidak mungkin masalah bau nafas tetap ada meskipun telah rajin menyikat gigi.
Baca juga: Ngeri! Bukan Cuma Paru-paru, Ini 5 Bahaya Rokok untuk Gigi!
Kondisi Mulut Kering
Seperti disebutkan di atas, mulut kering dapat meningkatkan tumbuhnya bakteri di mulut sehingga dapat menyebabkan bau mulut.
Selain merokok, mulut kering juga dapat dipicu oleh hal lain, seperti penggunaan obat-obatan yang sedang Anda konsumsi dan dehidrasi.
Baca juga: Gigi Rusak Karena Obat, Bisa Nggak Sih? Cek Dulu Faktanya!
Menjalani radioterapi terutama di sekitar kepala dan leher juga bisa memicu mulut kering. Sehingga Anda disarankan untuk lebih banyak minum air putih untuk menjaga agar tidak terkena dehidrasi dan membantu meningkatkan produksi air liur.
Mendengkur saat Tidur
Tidur dengan mulut terbuka atau mendengkur juga bisa menyebabkan Anda mengalami bau mulut.
Sebab, keadaan bernafas melalui mulut saat mendengkur cenderung membuat mulut menjadi lebih kering. Oleh karena itu, mulut pun lebih rentan terhadap bakteri-bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Bawang-Bawangan
Memiliki aroma yang kuat, Anda mungkin tidak terkejut melihat bawang putih dan bawang bombay masuk ke dalam daftar makanan penyebab bau mulut.
Bawang putih dan bawang bombay memiliki kandungan senyawa sulfat yang dapat meresap ke tubuh dan mempengaruhi aroma yang keluar dari paru-paru saat Anda membuka mulut.
Ikan Kalengan
Mengkonsumsi tuna atau salmon kaleng juga dapat menyebabkan bau mulut karena hidangan laut cenderung berbau amis.
Kandungan senyawa trimetilamin dan protein menjadi faktor utama yang menyebabkan makanan ini mengakibatkan bau mulut. Ditambah lagi jika hidangan tersebut telah diproses dan disimpan di dalam kaleng sehingga memiliki waktu untuk teroksidasi.
Makanan ataupun Minuman Berbahan Dasar Susu
Saat mengonsumsi makanan ataupun minuman berbahan dasar susu, bakteri alami yang ada di dalam mulut Anda akan memakan kandungan asam amino dalam produk tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan aroma tidak sedap keluar dari mulut.
Baca juga: Apakah Susu Baik untuk Gigi? Simak Penjelasannya di Sini!
Buah Jeruk
Siapa sangka buah jeruk merupakan salah satu penyebab bau mulut dan nafas tak sedap? Meskipun sering dikaitkan dengan aromanya yang segar, bukan berarti jeruk bisa membuat mulut Anda terhindar dari bau tak sedap.
Justru tingkat asam yang tinggi dalam buah jeruk dapat meningkatkan risiko berkembangnya bakteri dalam mulut Anda dan akhirnya menyebabkan bau mulut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 6 Makanan Penyebab Plak Gigi
Kondisi Alergi
Selain mata berair, hidung tersumbat, dan tenggorokan terasa gatal, Anda juga bisa mengalami bau mulut saat menderita alergi.
Hal ini disebabkan oleh lendir dan ingus yang muncul akibat reaksi alergi menjadi sarang bagi kuman dan bakteri untuk bersarang di mulut.
Penyakit Kanker
Meskipun bukan merupakan pertanda utama, seseorang yang menderita kanker biasanya akan mengalami bau mulut.
nafas tak sedap juga sering kali digunakan untuk mendeteksi adanya kanker paru-paru pada tahap awal. Perawatan terhadap kanker, seperti terapi radiasi dan kemoterapi juga menjadi faktor lain yang menyebabkan bau mulut.
Penyakit Diabetes
Produksi insulin yang tidak memadai pada pasien diabetes biasanya mengakibatkan tubuh membakar lemak dan berlanjut pada peningkatan keton.
Peningkatan keton tersebut kemudian membuat tubuh mengeluarkannya melalui urine dan paru-paru. Saat kondisi tersebut terjadi, risiko bau mulut pun akan meningkat karena nafas akan tercium seperti aseton.
Selain kondisi di atas, beberapa penyakit lain juga disinyalir sebagai penyebab bau mulut dan nafas tak sedap. Di antaranya adalah penyakit liver, candida albicans, gagal ginjal, sindrom Sjogren, asam lambung kronis, infeksi Helicobacter pylori, dan infeksi pada saluran hidung dan tenggorokan.
Ini Solusi Jitu Cara Mencegah serta Mengatasi Penyebab Bau Mulut dan Nafas Tak Sedap
Cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi masalah bau mulut adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Dengan begitu risiko menumpuknya plak dan munculnya karang gigi pun dapat teratasi.
Baca juga: Penyebab Karang Gigi dan Pencegahannya, Ternyata Mudah!
Penggunaan obat kumur seperti listerine juga sangat disarankan karena produk-produk obat kumur umumnya mengandung minyak esensial yang efektif melawan kuman penyebab bau mulut.
Anda juga disarankan untuk mengunjungi klinik dokter gigi secara rutin, yaitu setidaknya dua kali dalam setahun. Hal ini dilakukan agar setiap masalah yang terjadi dengan gigi dan mulut Anda dapat segera terdeteksi dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Awas Kebablas! Ini Alasan Harus Rutin Periksa Gigi ke Dokter!
Jika ternyata ditemukan adanya penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut, dokter pun dapat segera membantu Anda mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk membersihkan kumpulan bakteri yang hidup di antara gusi dan gigi Anda. Terakhir, Anda juga bisa mengunyah buah-buahan atau sayur-sayuran yang dapat menghilangkan penyebab bau mulut dan nafas tak sedap, seperti kemangi, daun mint, dan peterseli.