Article

Bak Makan Pare, Nih Penyebab Mulut Pahit dan Cara Atasinya

  • Home
  • -
  • Lainnya
  • -
  • Bak Makan Pare, Nih Penyebab Mulut Pahit dan Cara Atasinya
Bak Makan Pare, Nih Penyebab Mulut Pahit dan Cara Atasinya

Pernah merasakan pahit yang susah hilang di mulut saat sakit? Selain tidak nyaman, rasa pahit bisa memengaruhi nafsu makan dan membuat tubuhmu semakin lemah. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui penyebab mulut terasa pahit dan cara mengatasinya yang beragam mulai dari mengurangi sensasinya hingga mendiagnosis sumber aslinya.

Penyebab Mulut Terasa Pahit 

Mulut pahit sebenarnya bisa jadi merupakan hal alami, tetapi kamu harus mewaspadai rasa pahit berkepanjangan. Rasa pahit yang tidak kunjung hilang, terutama jika disertai sensasi sedikit asin atau bahkan “busuk”, mungkin tanda masalah serius bahkan saat kamu tidak merasa sakit.

Inilah beberapa penyebab mulut terasa pahit.

Sakit atau Infeksi

Sakit Demam

Ketika kamu sakit atau mengalami infeksi dan peradangan, tubuhmu akan melepas semacam protein untuk melawan “serangan” terhadap tubuh dan mempercepat proses pemulihan. Protein ini bisa memengaruhi reseptor perasa di lidah sehingga membuatnya sensitif terhadap rasa pahit.

Asam Lambung

Asam Lambung

Asam lambung (GERD) ternyata bisa mempengaruhi kondisi mulut dan lidah. Hal ini terjadi ketika asam lambung yang berfungsi mencerna makanan naik ke arah esofagus dan mulut. Kandungan asam lambung yang berpadu dengan enzim pencernaan ini menimbulkan rasa pahit di mulut. Hal ini biasanya disertai dengan mual, sensasi terbakar di dada, batuk kering, dan gejala umum GERD lainnya.

Mulut Kering

Mulut Kering

Mulut kering (xerostomia) mungkin salah satu penyebab sensasi pahit yang paling umum. Kamu bisa merasakannya setelah bangun tidur, misalnya. Ketika mulut kering, sisa ludah dan bakteri yang menumpuk bisa mempengaruhi kondisi mulut serta lidah. Akan tetapi, jika kamu sehat, rasa pahit ini bisa hilang setelah minum air putih dan menyikat gigi.

Mulut kering juga bisa terjadi akibat dehidrasi, merokok, atau setelah mengonsumsi obat atau antibiotik tertentu. Solusinya adalah membidik langsung penyebabnya agar gejala mulut pahit ikut teratasi.

Masalah Pada Gigi dan Mulut 

Kebiasaan buruk seperti jarang menyikat gigi bisa menciptakan sensasi pahit. Akan tetapi, masalah lebih serius pada gigi dan mulut membutuhkan penanganan lebih lanjut agar rasa pahit ikut hilang. Contoh masalah gigi dan mulut yang menyebabkan sensasi pahit adalah abses pada gigi, penyakit radang gusi, hingga infeksi jamur pada mulut (oral thrush).

Sindrom mulut terbakar (burning mouth syndrome) adalah kondisi yang menyebabkan sensasi panas di dalam mulut tanpa penyebab jelas. Sensasi ini bisa hadir di titik tertentu atau seluruh bagian mulut. Salah satu efek sampingnya adalah mulut kering serta rasa pahit.

Kehamilan

Wanita Hamil

Dysgeusia, atau perubahan terhadap kemampuan merasa, sering terjadi pada masa kehamilan. Hal ini biasanya terjadi pada trimester pertama akibat perubahan hormon. Salah satu efeknya adalah mulut pahit atau rasa mirip logam sehingga memengaruhi nafsu makan. Sensasi pahit ini biasanya berlalu setelah beberapa hari atau minggu.

Penyakit Lainnya 

Penyakit Stroke

Beberapa jenis penyakit bisa menimbulkan sensasi mulut pahit sebagai salah satu efeknya. Contohnya adalah penyakit atau kondisi yang menyerang saraf seperti epilepsi, tumor otak, trauma pada kepala (misalnya setelah kecelakaan), dan demensia. Hal ini karena pengecap pada lidah merupakan kumpulan sistem saraf.

Sindrom Sjögren adalah gangguan langka yang menimpa sistem autoimun tubuh dan memengaruhi kelenjar ludah serta air mata. Akibatnya, mata dan mulut menjadi kering walau kamu tidak mengalami dehidrasi atau kondisi lain. Mulut pun rentan mengalami berbagai kondisi, mulai dari sensasi pahit hingga kondisi gigi berlubang.

Obat-obatan Tertentu

Obat Obatan

Beberapa jenis obat dan perawatan medis tertentu bisa menyebabkan mulut kering dan pahit sebagai efek sampingnya. Contohnya adalah berbagai obat untuk jantung, suplemen atau vitamin yang mengandung seng dan tembaga, antibiotik seperti tetrasiklin, hingga obat  yang diresepkan untuk penderita bipolar seperti lithium.

Mulut pahit juga bisa terjadi pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi dan perawatan radiasi. Hal ini karena kedua perawatan tersebut menimbulkan iritasi pada kuncup perasa lidah dan membuat makanan bahkan air terasa pahit.

Cara Mengatasi Mulut Pahit Kamu 

Cara mengatasi mulut pahit yang disebabkan kasus khusus adalah dengan membidik sumbernya. Misalnya, jika penyebabnya adalah obat atau suplemen, berkonsultasilah dengan dokter untuk mempertimbangkan alternatif obat lain. Jika mulut pahit diakibatkan GERD, pastikan makan secara teratur tetapi dalam porsi kecil, dan hindari makanan yang dapat merangsang asam lambung.

Kamu juga bisa menghilangkan sensasi pahit di mulut secara langsung agar makan dan minum kembali terasa nyaman. Inilah beberapa cara mengatasi mulut pahit atau menghilangkan sensasinya saat hal tersebut terjadi.

Menjaga Kebersihan Mulut 

Mulut bersih adalah kunci mengurangi sensasi pahit akibat bakteri. Membersihkan mulut secara teratur juga membantu mengurangi risiko penyakit yang efek sampingnya adalah rasa pahit. Sikat gigimu dengan cara yang benar minimal dua kali sehari setelah makan, ganti minuman bergula dengan air putih, dan hindari tidur tanpa menyikat gigi. 

Gunakan gerakan menyikat gigi yang benar agar semua permukaan gigi, mulai dari depan, atas, bawah, hingga samping, bersih sempurna. Jika memungkinkan, gunakan juga benang gigi agar sisa makanan tersingkir sempurna.

Minum Air Putih yang Cukup 

Minum Air Putih

Minum air putih yang cukup membantu “menghanyutkan” bakteri, bekas ludah, serta sisa makanan. Minum teratur juga mengurangi risiko dehidrasi yang menyebabkan mulut kering dan pahit. Pastikan minum segelas air sebelum dan sesudah makan (pagi, siang, malam), sesudah bangun, dan sebelum tidur. Tambah porsi minum air jika kamu banyak berkeringat dan beraktivitas fisik.

Berhenti Merokok 

Merokok bisa menyebabkan mulutmu kering dan menyebabkan rasa pahit. Merokok juga meningkatkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan paru-paru, dan obat yang harus kamu konsumsi akibat kedua penyakit ini bisa menimbulkan efek samping berupa mulut pahit.

Menyikat Lidah 

Ketika menyikat gigi, kamu mungkin melupakan permukaan lidah. Padahal, lidah bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan partikel sisa makanan yang menyebabkan mulut pahit. Pastikan kamu menyikat lidah pada tahap akhir menyikat gigi sebelum berkumur. Tidak perlu alat aneh-aneh, cukup gunakan sikat gigimu.

Konsumsi Makanan atau Buah Tertentu 

Apel Makanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Beberapa jenis makanan dan buah bisa membantu mengurangi sensasi pahit di mulut, terutama jika kamu ingin mengembalikan nafsu makan saat sakit. Buah segar berair seperti semangka, melon, dan jeruk manis bisa menyegarkan tubuh dan mulut sekaligus memberi asupan vitamin dan serat. Kamu juga bisa menikmati makanan gurih bergizi dengan tambahan rempah, misalnya yang berkaldu.

Jika mulut pahitmu disebabkan oleh GERD, hindari makanan yang dapat memicu keluarnya asam lambung, misalnya makanan pedas, makanan asam, kafein, dan makanan berminyak atau serba digoreng.

Mengunyah Permen Karet 

Mengunyah Permen Karet

Permen karet bisa menjadi cara mengatasi mulut pahit sementara. Agar lebih nyaman di mulut sekaligus menyegarkan, pilih permen karet rasa mint atau buah. Kamu bisa memilih permen karet rendah gula jika khawatir dengan kandungan gulanya. Jangan lupa untuk menyikat gigi setelah makan permen.

Penyebab mulut pahit bisa dari sesuatu yang sederhana hingga penyakit atau gangguan tertentu. Pastikan kamu mengetahui sebabnya sebelum memilih cara mengatasi mulut pahit yang paling efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *